Perubahan yang terjadi pada tubuh wanita yang sedang hamil memiliki pengaruh terhadap kondisi kesehatan mereka. Biasanya ibu hamil akan mengalami beberapa masalah kesehatan. Satu yang paling umum terjadi adalah anemia. Ini adalah kondisi dimana Moms cenderung cepat lelah dan mudah sakit karena terjadinya peningkatan volume darah yang disebabkan oleh hormon tubuh.
Kondisi ini harus segera ditangani agar tidak terjadi resiko membahayakan bagi ibu dan janin. Selain mengonsumsi vitamin penambah darah, salah satu usaha yang dapat dilakukan agar resiko anemia berkurang adalah dengan mengonsumsi makanan pencegah anemia. Apa saja makanan pencegah anemia saat hamil?
Bayam
Bayam mengandung zat besi, asam folat yang baik untuk ibu hamil serta dapat membantu meringankan anemia. Selain itu ada kandungan beta karoten yang baik untuk paru-paru janin.
Brokoli
Sayuran hijau ini memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan baik untuk mencegah anemia. Ditambah lagi, brokoli juga mengandung serat dan vitamin C yang bisa membantu ibu hamil lebih sehat dan tidak rentan terkena penyakit.
Pisang
Zat besi dan mineral yang terkandung dalam pisang bisa menjadi opsi yang pas untuk mencegah anemia. Moms bisa makan buah ini saat sarapan atau camilan sebelum makanan utama.
Kurma
Untuk mendapatkan tambahan energi biasanya bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan manis. Tapi jika terlalu banyak malah bisa beresiko diabetes. Moms bisa mengganti camilan manis dengan kurma yang terkenal bisa meningkatkan produksi hemoglobin dan darah merah.
Daging
Daging sapi, kambing dan bagian hati ayam atau sapi sering direkomendasikan untuk ibu hamil. Ini karena di dalamnya terdapat zat besi yang penting untuk penambah darah. Pastikan untuk selalu mengkonsumsi daging dalam keadaan benar-benar matang ya.
Kacang hijau
Berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau sudah terkenal bisa menambah hemoglobin dan darah. Selain itu, kacang hijau juga berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas hingga membantu penyerapan nutrisi dan protein.
Kuning telur
Protein pada kuning telur juga bisa berfungsi untuk mencegah anemia, Moms. Sebab protein dibutuhkan untuk produk dan perkembangan sel dalam tubuh. Pada kuning telur juga terdapat kandungan zat besi yang baik untuk menjaga kadar hemoglobin dalam darah.
Buah-buahan citrus
Selain mengonsumsi makanan yang tinggi akan zat besi, Moms bisa mendapatkan hasil maksimal dengan mengkombinasikannya bersama makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin ini akan membuat penyerapan zat besi ke dalam tubuh lebih baik. Adapun buah-buahan citrus yang baik dikonsumsi adalah jeruk, stroberi, pepaya hingga tomat.
Delima
Tak hanya enak, dilemma juga kaya akan zat besi, kalsium, serat dan juga protein. Mengkonsumsinya secara rutin bisa membantu meningkatkan hemoglobin dan membuat aliran darah jadi lebih sehat. Manfaat yang sama juga diberikan oleh buah apel.
Buah dengan kadar air tinggi
Jeruk, semangga, mangga memiliki kadar air yang tinggi serta mengandung vitamin V yang penting untuk penyerapan zat besi. Dengan mengonsumsi buah-buahan ini, kadar hemoglobin dalam darah Moms bisa lebih terjaga dengan baik.
Madu
Jika tubuh terasa lelah dan sering capek, Moms bisa menanganinya dengan menambahkan madu dalam menu harian. Madu sangat baik untuk imunitas dan juga merupakan sumber zat besi yang dapat mencegah anemia.
Asupan asam folat
Ibu hamil biasanya sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi asam folat dan vitamin B kompleks. Sebab kekurangan asam folat juga berpengaruh terhadap rendahnya kadar hemoglobin. Adapun makanan yang menjadi sumber asam folat adalah toge, ati ayam, pisang dan brokoli.