3 Kata Ajaib yang Penting untuk Diajarkan pada Anak

Melengkapi perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil, Moms dan Ayah sebaiknya mengajarkan 3 kata ajaib yang dapat membentuk perilakunya dengan lebih baik di kemudian hari. Kata-kata ajaib tersebut yaitu kata ‘Maaf”, “Terima kasih”, dan “Tolong”. Ketiga kata tersebut akan membantu Si Kecil dalam proses keterampilan sosio-emosional di kemudian hari hingga dewasa kelak. Jika diaplikasikan sejara benar, ketiga kata ini akan membentuk kepribadian dan karakter yang positif pada anak hingga dirinya dewasa kelak.

Dalam mengajarkan ketiga kata tersebut, Moms dan Ayah dapat melatihnya sejak dini bahkan sebelum Si Kecil dapat berbicara. Jika mengajarkannya lebih dini, Si Kecil akan terbiasa mendengar ketiga kata tersebut dan mengingatnya lalu mencoba mengaplikasikannya ketika mulai bisa berbicara. Apa saja hal penting yang dapat dibentuk dari melatih ketiga kata tersebut? Yuk simak di sini, Moms.

Pentingnya mengajarkan anak mengucapkan 3 kata ajaib

Perkembangan Si Kecil tidak hanya berupa perkembangan motorik, perkembangan psikologis, sosial dan sensorinya juga sangat berperan dalam membentuk kepribadian yang positif. Moms dan Ayah merupakan orang terdekat yang bisa mengajarkan berbagai hal yang bisa membentuk sikap dan kepribadian positifnya, dengan berlatih dan belajar sejak dini tentu Si Kecil akan lebih mudah mempelajarinya.

Keterampilan kognitif bisa meningkatkan kecerdasan otak, melatih etika dan rasa empati pada orang lain. Ketika Si Kecil mulai dapat berempati, kelak ia akan lebih mudah dalam beradaptasi ketika berhadapan dengan orang lain dan situasi yang baru.

Saat Si Kecil diajarkan sejak dini dan mengaplikasikan kata maaf, terima kasih dan minta tolong, ia akan menjadi lebih peka pada lingkungan sekitarnya dan membantunya untuk beradaptasi. Ia akan meminta tolong ketika tidak bisa melakukan sesuatu dan mengerti bahwa tidak semua hal dapat ia kerjakan sendiri sehingga membutuhkan orang lain yang bisa membantunya. Dengan menggunakan kata “tolong”, Si Kecil juga belajar untuk menghargai dan menghormati orang yang akan memberinya bantuan.

Saat Si Kecil melakukan kesalahan baik sengaja atau tida, ia belajar untuk meminta maaf. Meminta maaf saat berbuat kesalahan penting bagi Si Kecil agar ia mengerti bahwa ada penyesalan dan bertanggung jawab atas segala tindakan dan perilakunya terhadap orang lain. Hal ini dapat memberikannya pelajaran bahwa dengan meminta maaf, ia menghargai orang lain yang mungkin tersakiti oleh perkataan maupun perilakunya. Selain itu, meminta maaf uga membuat Si Kecil berlatih untuk lebih berlapang dada dan membangun hubungan sehat dengan orang lain di sekitarnya kelak.

Begitu juga saat Si Kecil mendapatkan sesuatu baik berupa materi atau perilaku yang membuatnya gembira ia akan belajar untuk berterima kasih. Dengan mengucapkan terima kasih, Si Kecil akan menghargai pemberian orang lain dan menghargai usaha orang tersebut untuk membuat Si Kecil bahagia.

Ketika Moms dan Ayah sering mengajarkan tiga kata ini pada kesehariannya, maka akan menumbuhkan sikap sopan santun dalam diri Si Kecil yang membantunya untuk bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain.

Cara mengajarkannya dalam kehidupan sehari-hari

Moms dan Ayah adalah orang terdekat yang membantunya mempelajari bagaimana kata-kata tersebut diucapkan dan diaplikasikan dalam berbagai tindakan dan situasi. Untuk membantu Si Kecil memahaminya, Moms dan Ayah dapat melakukan hal ini:

  1. Berikan contoh 

Si Kecil akan lebih mudah meniru apa yang dilakukan orang tua dalam kesehariannya. Mom dan Ayah akan menjadi teladan yang baik jika dapat memperlihatkan bagaimana kata-kata tersebut diucapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan.

Mulailah dengan perilaku sederhana seperti saat Moms membutuhkan sesuatu dan meminta tolong Si Kecil mengambilnya lalu berterima kasih setelahnya. Moms dan Ayah juga bisa meminta maaf jika membuat Si Kecil kecewa karena tidak bisa membeli mainan Si Kecil atau membatalkan liburan karena pekerjaan. Selalu berikan alasan kenapa Moms dan Ayah meminta maaf agar Si Kecil dapat mengerti dan memaafkan situasi tersebut.

  1. Ulangi setiap hari

Ketika kebiasaan tersebut sudah menjadi rutinitas, Si Kecil akan secara otomatis mengikutinya. Si Kecil akan mengucapkan 3 kata tersebut sesuai dengan kondisi yang Moms dan Ayah ajarkan setiap hari. Jangan lupa untuk meminta bantuan orang terdekat untuk melakukan hal yang sama setiap hari agar Si Kecil memahami lebih dalam mengenai perilaku yang mengharuskannya mengucapkan ketiga kata tersebut.

  1. Membacakan buku atau memperdengarkan lagu yang berkaitan

Moms dan Ayah bisa mengeksplor apa saja buku dan lagu yang menceritakan tentang ketiga kata tersebut untuk membantu Si Kecil memahami dan melihat bagaimana cara kata tersebut diucapkan pada saat situasi tertentu. Dengan menceritakan betapa baiknya ketiga kata tersebut melalui dongeng maupun lagu, Si Kecil akan merasa lebih bersemangat untuk mengikutinya untuk menjadi orang baik yang disukai banyak orang yang dituliskan di buku atau lagu tersebut.

  1. Ingatkan saat Si Kecil lupa

Si Kecil akan lebih sering diingatkan untuk mengucapkan ketiga kata tersebut sesuai dengan situasinya. Moms dapat memancingnya dengan berkata, “Kalau kamu diberi sesuatu oleh orang lain, apa yang sebaiknya dikatakan nak?” atau “Ibu sedih kalau kamu teriak atau memukul ibu seperti itu nak, minta maaf dulu supaya ibu tidak sedih ya”. Tentu hal ini harus selalu secara perlahan dilakukan dengan nada bicara yang baik dan tidak dalam nada marah ya, Moms. Tetaplah bersabar mengajarkan ketiga kata ajaib ini agar Si Kecil bisa mengaplikasikannya sendiri kelak dan memiliki sikap serta karakter positif yang membantunya untuk beradaptasi saat dewasa kelak.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here