Memastikan ketersediaan air susu ibu (ASI) bagi sang buah hati merupakan salah satu misi Moms yang sedang fase menyusui bayi. Salah satu alat yang sangat penting untuk membantu Moms menyimpan ASI yaitu pompa ASI atau breastpump.
Pompa ASI sangat penting untuk mempersiapkan persediaan ASI untuk si kecil. Khususnya bagi Moms yang bekerja di luar rumah, keberadaan breastpump akan sangat membantu nyetok ASI dan juga menstimulasi payudara.
Ada berbagai jenis breastpump yang beredar di pasaran. Moms bisa memilih sesuai kebutuhan ya. Setiap pompa ASI memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing yang bisa disesuaikan dengan preferensi Moms. Nah, ada baiknya sebelum membeli, Moms simak dulu tips memilih breastpump berikut ini:
Pompa ASI Elektrik dan Manual
Breastpump manual dan elektrik mungkin sudah tidak asing lagi ya Moms. Nah, baik pompa ASI elektrik maupun manual memiliki karakteristik produk tersendiri. Untuk memilih pompa ASI manual biasanya memiliki keunggulan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pompa ASI elektrik. Bentuknya juga berukuran lebih kecil, lebih mudah digunakan dengan tangan, hemat listrik, dan tidak berisik. Kekurangannya, tentu saja pompa ASI manual akan lebih menguras tenaga.
Sedangkan untuk pompa ASI elektrik keunggulannya yaitu dari segi kepraktisan karena menggunakan tenaga listrik atau daya baterai, selain itu juga lebih cepat mengumpulkan ASI sehingga menghemat waktu Moms. Hanya saja kekurangannya tentu dari segi harga yang jauh lebih mahal, suara yang berisik dan lebih berat dibandingkan dengan pompa ASI manual.
Dalam memilih breastpump memang tidak mudah. Ikuti 5 tips memilih breastpump berikut agar tidak salah beli ya Moms.
Kemudahaan Penggunaan Breastpump
Dalam memilih breastpump, tips pertama yang perlu Moms perhatikan yakni dari segi kemudahan penggunaannya. Apakah mudah untuk digunakan, atau tidak? Moms lebih nyaman memompa manual, atau dengan pompa ASI elektrik? Selain itu, pertimbangkan juga dari segi dimensinya, apakah mudah untuk dilepas dan dibersihkan atau tidak, dan apakah praktis untuk dibawa bepergiaan saat dibutuhkan.
Durasi Pemakaian Breastpump
Faktor ini juga tidak kalah penting ya Moms dalam memilih breastpump yang tepat. Moms bisa mempertimbangkan berapa lama dan seberapa sering akan menggunakan breastpump ke depannya. Jika Moms menggunakannya hampir setiap hari terlebih jika memompa di tempat kerja, Moms lebih baik memilih breastpump elektrik dengan pompa ganda untuk efisiensi waktu dan tenaga. Tetapi, jika Moms tidak terlalu sering menggunakan breastpump, bisa memilih pompa ASI manual.
Ukuran Corong Breastpump
Untuk menghindari luka atau cedera pada payudara, tidak kalah penting untuk mempertimbangkan dan melihat ukuran corong breastpump yang tepat. Corong pompa breastpump harus pas dengan ukuran payudara ya Moms, agar letak puting juga bisa pas di tengah corong. Kalau salah posisi, memompa ASI bisa bikin tidak nyaman dan terganggu.
Harga Breastpump
Tips terakhir dalam memilih breastpump yang tepat tentu soal harga. Belilah pompa ASI sesuai dengan kemampuan dan anggaran yang telah disediakan. Hal ini disesuaikan dengan faktor-faktor kebutuhan yang telah disebutkan di atas.
Nah, jika sudah mantap dalam memilih breastpump, Moms bisa menggunakan pompa ASI sesuai buku petunjuk ya. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan alat breastpump. Bersihkan juga breastpump dengan sabun dan air panas. Pastikan kering sebelum disimpan.