Ketika Moms dan pasangan memutuskan untuk jalani program hamil anak kedua, tentu harus mempersiapkan banyak hal secara matang. Saat hamil anak kedua, kondisi Moms pasti akan berbeda dengan kehamilan perama. Tidak hanya tanggung jawab pada anak eprtama, tapi juga kondisi kesehatan Moms yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan hamil anak kedua.
Jarak Kehamilan
Hal pertama yang harus Moms perhatikan adalah jarak kehamilan pertama dan selanjutnya. Jika ingin memulai program hamil anak kedua, pertimbangkan jarak usia anak pertama dan kedua. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa seorang ibu sebaiknya tidak hamil kembali selama 6 bulan usai melahirkan atau setidaknya tunggulah hingga 18 bulan.
Terdapat banyak risiko saat hamil dan persalinan yang mungkin terjadi jika jarak antar kehamilan terlalu dekat. Jika persalinan anak pertama melalui operasi Caesar, maka jarak waktu yang dibutuhkan untuk hamil anak kedua setidaknya saat anak sudah berusia 24 bulan. WHO menetapkan jarak ideal anak pertama dan kedua adalah tidak kurang dari 2 tahun serta tidak lebih dari 5 tahun.
Selama rentang waktu program hamil anak kedua bisa Moms manfaatkan untuk emngembalikan bentuk tubuh. Meskipun tidak sampai 100 persen kembali ke bentuk semula, setidaknya berat badan Moms mendekati seperti saat belum melahirkan.
Keuangan Keluarga
Finansial keluarga juga perlu jadi pertimbangan sebelum Moms melakukan program hamil anak kedua. Setelah kelahiran anak kedua, tentu biasa hidup keluarga juga akan bertambah. Orangtua juga perlu memenuhi kebutuhan anak pertama dengan banyak keinginan.
Jarak kehamilan yang pendek memungkinkan Moms untuk tidak harus membeli perlengkapan bayi yang baru karena dapat menggunakan barang-barang anak pertama. Namun jarak kehamilan yang cukup lama akan membantu Moms untuk menyiapkan keuangan terlebih dahulu.
Jadi sebaiknya, selesaikan dulu masalah keuangan dan persiapkan dana untuk kelahiran anak selanjutnya. Perencanaan keuangan tidak hanya untuk biasa persalinan saja, tapi juga termasuk biaya hidup dan dana pendidikan anak.
Kesehatan Ibu
Sebenarnya Moms, ada plus dan minus jika ingin melakukan program hamil anak kedua dalam waktu berdekatan. Jarak kehamilan yang berdekatan akan membuat stamina terkuras karena harus mengurus dua anak sekaligus. Moms juga tidak memiliki banyak waktu untuk istirahat yang turut berdampak pada kesehatan.
Di sisi lain, mempercepat kehamilan anak kedua di usia yang masih muda jauh lebih mudah karena tingkat kesuburan yang masih cukup tinggi. Wanita usia di bawah 25 tahun memiliki kemungkinan hamil sebanyak 25 persen dalam setiap siklusnya. Kemungkinan ini akan turun menjadi 15 persen ketika usia Moms memasuki 35-39 tahun dan semakin menurun pada usia di atas 40 tahun.
Atur Pola Makan
Ketika Moms memutuskan untuk memulai prpgram hamil anak kedua, sebaiknya mulailah mengatur pola makan. Menyusui membuat Moms seolah akan memakan apa pun yang ada di depan mata. Maka sebaiknya perbaikilah pola makan dan konsumsi makanan bernutrisi serta asupan vitamin yang juga dibutuhkan tubuh.
Perbanyak makan buah dan sayuran segar dalam satu porsi makan. Serta pilihlah makanan rendah lemak jenuh dan kurangi asupan gula tambahan. Untuk meningkatkan asam folat, perbanyak makan kacang dan biji-bijian. Jangan lupa juga untuk menghindari makanan cepat saji dan berpengawet.
Kesiapan Anak Pertama Menjadi Kakak
Last but not least, pastikan apakah anak pertama Moms sudah siap menjadi kakak. Cobalah sesekali tanyakan pada anak apakah ia sudah siap memiliki adik. Moms bisa mengajak si kecil berinteraksi dengan bayi lain yang ditemui dan perhatikan bagaimana reaksi anak.
Ajarkan juga anak pertama untuk mandiri secara perlahan. Mulailah dengan meminta anak merapikan mainannya sendiri atau memintanya mengambilkan sesuatu. Jangan lupa untuk selalu melibatkan si kakak dalam mempersiapkan kehadiran sang adik ya, Moms.