Menyusui saat hamil perlu memperhatikan rambu-rambu kesehatan yang ada. Kegiatan menyusui saat sedang hamil tidaklah mudah, pastinya dapat menguras energi dan mood Moms.
Meski tidak berbahaya, untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan, Moms perlu mengetahui apa saja sih yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menyusui ketika hamil. Yuk simak dulu dalam ulasan di bawah ini.
Amankah Menyusui Saat Sedang Hamil?
Menyusui saat hamil dapat berpotensi menyebabkan kontraksi rahim ringan sebagaimana disebutkan oleh American Pregnancy Association. Namun demikian, kontraksi rahim yang terjadi tergolong ringan dan tidak sampai menyebabkan persalinan bayi prematur.
Kontraksi ringan ini terjadi karena terstimulasi oleh hormon oksitosin yang dilepaskan selama proses menyusui saat hamil. Karena dilepaskan dalam jumlah kecil, jadi tidak akan menyebabkan kontraksi berlebih ya Moms.
Umumnya, Moms yang memutuskan untuk menyusui saat hamil bisa jadi karena belum siap untuk menyapih si kecil, atau mengalami kehamilan yang tidak terduga saat bayi masih kecil. Faktanya, menyusui saat sedang hamil tetap aman untuk dilakukan ya Moms selama kehamilan berjalan baik dan janin dalam kandungan sehat. Namun, menyusui saat hamil tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang memiliki penyakit bawaan dan berisiko mengalami persalinan prematur.
Apabila Moms termasuk dalam kelompok yang berisiko melahirkan bayi preamtur, maka tidak boleh menyusui sampai usia kehamilan setidaknya mencapai 37 minggu. Di masa itu, Moms akan menghasilkan sedikit ASI karena tubuh sedang fokus memberikan tenaga dan nutrisi untuk janin dalam kandungan. Setelah bayi lahir, Moms bisa menyusui secara tandem.
Perhatikan Tanda Bahaya Menyusui Saat Hamil
Saat menyusui berbarengan dengan masa kehamilan, ada beberapa tanda bahaya yang mungkin muncul. Moms perlu waspada jika mengalami beberapa gejala ketika menyusui saat hamil, seperti merasakan mual dan muntah yang parah hingga dehidrasi dan kehilangan berat badan signifikan.
Selain itu, waspada juga jika terjadi kontraksi jika Moms sedang menyusui saat hamil. Kontraksi ringan bisa juga diiringi dengan rasa kelelahan, kekurangan darah atau anemia. Pastikan tubuh dalam kondisi benar-benar fit ketika menyusui saat sedang hamil.
Tips Menyusui Saat Sedang Hamil
Nah, jika sudah siap dan memahami apa saja yang mungkin terjadi apabila menyusui saat hamil, berikutnya bisa kita simak bersama tips menyusui saat sedang hamil. Moms bisa mencoba tips di bawah ini:
Konsultasi dengan Ahli Laktasi dan Dokter Kandungan
Sebelum mulai menyusui saat sedang hamil, tidak ada salahnya konsultasikan dengan ahli laktasi dan dokter kandungan. Khususnya bagi Moms yang memiliki penyakit bawaan. Bisa juga Moms rutin berkonsultasi jika pernah mengalami pendarahan, nyeri rahim, atau sedang mengandung anak kembar.
Menyusui dengan Posisi Duduk atau Berbaring
Posisi menyusui terbaik saat sedang hamil yaitu dengan posisi duduk dan berbaring. Dengan posisi ini, tubuh Moms akan lebih rileks dan tidak terlalu lelah karena energi yang terkuras saat menyusui ketika sedang hamil.
Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Jangan lupa ya Moms untuk tetap rutin menerapkan gaya hidup sehat selama hamil dan menyusui sekaligus. Perhatikan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, rutin berolahraga, dan lakukan manajemen stres dengan baik.
Menjaga Kesehatan Payudara
Menjaga kesehatan payudara dapat dilakukan dengan rutin membersihkan payudara setelah menyusui, dan melakukan pijat payudara yang juga dapat melancarkan produksi ASI. Ini sangat mendukung ketika menyusui saat hamil.
Mengonsumsi ASI Booster
Jika produksi ASI cenderung sedikit, Moms boleh mengonsumsi ASI booster dari kacang-kacangan, sayur daun katuk, susu almond, hingga suplemen khusus ASI booster. Hal ini dapat melancarkan proses menyusui saat hamil yang sedang Moms jalani.