Bayi yang lahir secara prematur membutuhkan penanganan dan perawatan khusus dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup umur. Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Saat mencapai usia 6 bulan, bayi sudah boleh diberikan Makanan Pengganti Air Susu Ibu (MPASI).
Nah, bagi Moms yang sedang mengasuh bayi prematur mungkin ingin tahu, bagaimana ya memberikan MPASI yang tepat bagi bayi prematur? MPASI untuk bayi prematur juga ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, karena tumbuh kembang bayi prematur tentu berbeda dengan bayi yang lahir cukup umur. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan bayi prematur untuk mendapatkan ASI eksklusif dengan menggunakan pedoman usia koreksi. Bayi prematur disarankan mulai diberikan MPASI sekitar 5 sampai 7 bulan usia sebenarnya sejak lahir, sesuai anjuran dokter anak.
Perlu diketahui, bayi lahir prematur akan memiliki usia yang dikoreksi. Usia koreksi ini merupakan usia sebenarnya saat lahir yang dikurangi dengan jumlah minggu atau bulan saat bayi lahir lebih awal.
Contohnya, bayi usia 11 bulan yang lahir 3 bulan lebih awal, maka koreksi usianya adalah 11 bulan dikurangi 3 bulan, yaitu 8 bulan. Usia bayi dikoreksi akan terus berlaku sampai si kecil berusia 2 tahun.
Sebelum memberikan MPASI untuk bayi prematur, yuk Moms simak dulu 5 tips memberikan MPASI bayi prematur di bawah ini:
Sebelum Diberi MPASI, Bayi Harus Dapat Lakukan 4 Hal Ini
Sebelum bayi prematur diberi MPASI, Moms harus memastikan si kecil dapat melakukan 4 hal, di antaranya duduk dengan menegakkan kepala, dapat membuka mulut, mulai senang memasukkan mainan atau jari ke dalam mulut, dan menunjukkan ketertarikan pada makanan atau minuman yang dikonsumi orang lain.
Jika bayi prematur belum dapat melakukan hal tersebut, tidak boleh dilakukan MPASI terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah risiko alergi makanan dan penolakan karena bayi terbiasa minum ASI. Bayi prematur yang belum cukup umur untuk MPASI juga tidak memiliki kontrol otot lidah dan mulut yang memadai untuk mengunyah makanan.
Berikan MPASI Saat Bayi Usia 7-8 Bulan
Ini merupakan usia aktual yang disarankan bagi bayi prematur untuk mulai mengonsumsi MPASI. Jika terlambat, kebutuhan gizi bayi prematur akan sulit terpenuhi.
Tanyakan Ke Dokter Anak
Sebelum mulai memberikan MPASI bagi bayi prematur, ada baiknya Moms memastikan terlebih dahulu kondisi si kecil dengan memeriksakan ke dokter spesialis anak. Dokter dapat memberikan rekomendasi dan saran-saran penting bagi Moms perihal kapan waktu yang tepat dalam memberikan MPASI sesuai dengan kesehatan bayi Moms.
Amati Jika Terjadi Alergi
Apabila bayi prematur sudah siap diberikan MPASI, Moms perlu mengamati apakah terjadi reaksi alergi pada si kecil saat selesai makan. Alergi yang terjadi misalnya hidung keluar ingus dan bersin-bersin, ruam pada kulit, perubahan pada pupnya atau terjadi masalah pencernaan, hingga tantrum pada bayi.
Berikan MPASI Bergizi Tinggi
Tidak ketinggalan, bayi prematur juga perlu mendapatkan nutrisi seimbang yang mencukupi untuk tumbuh kembangnya. Selalu berikan MPASI yang bergizi ya, Moms.
Memberikan MPASI untuk bayi yang lahir prematur tidaklah sulit. Moms cukup menggunakan pedoman usia koreksi, dan berikan nutrisi terbaik bagi si kecil dengan bahan makanan bergizi tinggi dan diolah dengan higienis.