Masa kehamilan penuh dengan kondisi yang tidak terduga, demam pada ibu hamil adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil. Demam pada saat hamil bisa disebabkan oleh banyak hal Moms, salah satunya adalah karena perubahan hormon dalam tubuh. Ketika tidk dalam keadaan hamil, demam sangat mengganggu aktivitas terlebih lagi ketika terjadi pada saat Moms dalam keadaan hamil. Moms tidak boleh mengonsumsi sembarang obat yang tidak diresepkan dokter ketika mengalami demam karena dapat berdampak buruk bagi janin. Nah, simak penyebab demam dan 5 tips yang tepat untuk menangani ibu hamil yang mengalami demam berikut ini untuk mengurangi kekhawatiran yuk, Moms.
Penyebab demam pada ibu hamil
Pada dasarnya kondisi Moms yang terserang demam pada saat kehamilan merupakan kondisi yang sering terjadi pada ibu hamil. Demam merupakan gejala kesehatan yang terjadi ketika ada permasalahan dalam tubuh Moms, diantaranya yaitu:
- Salesma. Biasa dikenal dengan common cold atau infeksi saluran pernapasan atas yang terjadi karena terserang virus. Umumnya terjadi karena daya tahan tubuh Moms menurun dan akan sembuh ketika daya tahan tubuh Moms sudah kembali seperti semula. Sistem kekebalan tubuh Moms sangat rentan pada masa kehamilan sehingga ketika ada infeksi, sistem imun akan mengirimkan sinyal atau gejala berupa demam saat sedang memerangi benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
- Flu. Batuk dan pilek yang terjadi pada ibu hamil juga bisa disebabkan karena flu dan menimbulkan demam,
- Infeksi bakteri. Ketika ada infeksi di tenggorokan, kandung kemih, mulut atau organ tubuh lain, demam akan muncul sebagai sinyal bahwa tubuh sedang melawan bakteri yang menginfeksi.
- Listeriosis. Walaupun jarang terjadi, namun infeksi bakteri yang umumnya dibawa oleh lalat ini bisa memicu demam pada ibu hamil; Moms sebaiknya mulai menghindari makanan mentah, tidak bersih dan susu yang tidak dipasteurisasi untuk menghindari keluhan kesehatan lainnya.
- Covid-19. Semasa pandemi maupun sampai sekarang, virus covid bisa menimbulkan demam ketika Moms terserang virus ini. Jika menemukan gejala demam tinggi, sesak napas disertai flu batuk segera periksakan ke dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi ya, Moms.
Cara menangani demam pada ibu hamil
Sering kali Moms menangani demam dengan minum obat tanpa resep dokter. Hal ini tentu dapat berbahaya bagi pertumbuhan janin karena obat yang diberikan harus disesuaikan dosis dan pemakaiannya jika Moms dalam keadaan hamil. Baik ibuprofen maupun paracetamol yang dikonsumsi untuk penurun panas sebaiknya merupakan obat yang diresepkan oleh dokter agar tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi Moms dan janin,
Selain meminum obat, Moms bisa mencoba 5 tips untuk menangani demam pada ibu hamil yaitu:
- Mandi air hangat
- Cukup istirahat
- Minum lebih benyak air putih atau caran untuk menggantikan ion tubuh atau cairan yang hilang selama demam.
- Gunakan selimut agar tubuh bisa lebih hangat dan menghindari kedinginan
- Makan makanan yang bergizi untuk membantu tubuh memaksimalkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari penyakit dan segala infeksi dalam tubuh,
Semoga informasi Momong kali ini bermanfaat ya, Moms. Ibu yang selalu sehat akan menjadi pondasi yang kuat bagi anak-anaknya kelak.