Moms yang sedang hamil atau dalam proses menyusui mungkin penasaran, boleh ngga sih melakukan diet? Atau ternyata bumil dan busui dilarang untuk diet?
Salah satu metode diet sehat yang sering diterapkan yaitu clean eating. Clean eating adalah program diet dengan mengonsumsi makanan alami dan tidak banyak diproses, atau disebut juga dengan whole food. Artinya, selama clean eating ibu harus banyak makan buah dan sayur, gandum utuh, protein yang tidak berlemak, serta menghindari makanan instan dalam kemasan serta menjauhi makanan cepat saji. Diet clean eating untuk ibu sangat aman dilakukan, bahkan sangat dianjurkan.
Diet clean eating untuk ibu sebaiknya dilakukan secara rutin. Biasanya, Moms perlu waktu pembiasaan selama 2 bulan hingga 3 bulan untuk benar-benar bisa merasa nyaman dan mudah melakukan clean eating. Dengan pembiasaan ini, tubuh akan mudah beradaptasi karena sudah terbiasa diberi makanan sehat yang alami dan minim pemrosesan.
Sebelum mulai mencoba diet clean eating khusus untuk ibu hamil dan menyusui, ada baiknya Moms menggali informasi yang ada di bawah ini, yuk disimak.
Ketahui Kondisi Kesehatan
Sebelum mulai diet clean eating khusus untuk ibu hamil dan menyusui, ada baiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu ke ahli gizi dan dokter kandungan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh Moms. Selain itu, adanya riwayat penyakit juga kerap berpengaruh, sehingga sangat penting bagi Moms untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan kondisi kesehatan sebelum memulai diet clean eating.
Sesuaikan Porsi dan Frekuensi Makan
Ibu hamil dan menyusui biasanya akan lebih cepat lapar sehingga lebih sering makan, hal ini tentu saja berpengaruh terhadap diet clean eating yang dilakukan. Moms bisa mencoba makan besar 3-4 kali sehari dengan nutrisi yang seimbang dan bahan makanan segar yang alami dan minim pengolahan, serta beberapa kali waktu camilan di antaranya. Biasanya, camilan yang sehat untuk diet clean eating khusus ibu di antaranya seperti buah-buahan segar atau salad dengan dressing yang sehat, seperti air jeruk lemon dan sedikit garam serta minyak zaitun.
Mengolah Makanan Seminim Mungkin
Diet clean eating yang baik bagi para ibu yaitu sebisa mungkin menghindari cara mengolah makanan yang mungkin biasa dilakukan, seperti menggoreng dengan minyak. Kalaupun ingin menumis, gunakan sedikit saja minyak. Ganti minyak kelapa sawit dengan minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak kedelai. Moms juga dianjurkan clean eating dengan makanan yang tidak diolah, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar. Jika khawatir dengan higienitasnya, Moms bisa mencoba sayuran dan buah organik, atau sayuran dan buah biasa yang dicuci dengan sabun khusus.
Menghindari Jenis Makanan/Minuman Ini
Supaya clean eating yang ibu lakukan berhasil, sebaiknya menghindari jenis makanan dan minuman instan dalam kemasan dan juga siap saji. Misalnya seperti sosis, nugget, mie instan, minuman botolan atau kalengan, dan bahan makanan lain yang melalui banyak proses (processed food).
Rutin Berolahraga
Dalam menjalani diet clean eating, olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan otot, melancarkan pencernaan, hingga membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Moms dianjurkan berolahraga rutin setidaknya 3 kali seminggu selama menjalani proses clean eating khusus ibu hamil dan menyusui.
Konsumsi Air Putih yang Cukup
Tetap terhidrasi juga tidak kalah penting ya bagi ibu yang sedang melakukan clean eating. Moms disarankan minum 6-8 gelas sehari.
Para ibu yang ingin mencoba clean eating tetap harus memperhatikan kondisi tubuh ya. Selamat mencoba!
