Di masa kehamilan, memilih dokter kandungan (obgyn) yang tepat sangat penting. Obgyn yang tepat dapat mendukung pertumbuhan janin hingga masa persalinan. Obgyn akan membantu Moms mengatasi kendala-kendala selama masa mengandung, hingga mendeteksi dan mencegah penyakit yang mungkin muncul. Obgyn juga memantau pertumbuhan bayi dalam rahim.
Bahkan, obgyn juga bisa membantu Moms mengatasi masalah terkait organ reproduksi. Seperti mengatasi masalah haid tidak teratur, keputihan yang tidak normal, hingga susah hamil. Moms bisa mencontek tips memilih obgyn sesuai dengan preferensi, namun jangan lupa lakukan pengecekan latar belakang terlebih dahulu ya.
Pilih-pilih obgyn bisa jadi bikin bingung Moms. Tetapi, memilih obgyn nyatanya tidak begitu sulit, berikut ini 6 tipsnya:
Mencari rekomendasi
Di era digital ini, rekomendasi obgyn mudah ditemukan. Moms bisa mengikuti tips memilih obgyn berdasarkan testimoni di media sosial, hingga rekomendasi keluarga dan teman. Moms juga bisa memilih obgyn yang tepat dengan menanyakan di rumah sakit tempat Moms biasa berkonsultasi. Jangan lupa, pastikan obgyn memiliki Surat Izin Praktik (SIP) resmi ya, yang bisa dicek secara online.
Sesuaikan dengan kondisi kesehatan
Agar dapat memilih obgyn yang tepat, tipsnya Moms perlu menyesuaikan dengan riwayat penyakit maupun kondisi kesehatan yang dialami. Misalnya, jika Moms memiliki riwayat hipertensi, diabetes, autoimun atau penyakit lainnya, Moms perlu memilih obgyn yang berkompeten dan mengalami pengalaman menangani kondisi tersebut. Contohnya, jika Moms memiliki riwayat kanker rahim atau kanker serviks, Moms bisa memilih obgyn subspesialis onkologi sebagai pilihan yang tepat.
Menyimak keputusan dokter
Tips memilih obgyn yang tepat juga perlu menyimak keputusan dokter. Keputusan dokter akan sangat menentukan kondisi Moms ke depannya. Moms dapat menyimak keputusan dokter terkait dengan metode persalinan yang direkomendasikan, hingga tindakan episiotomi saat persalinan dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Melalui tindakan tersebut, Moms bisa menyesuaikan dengan preferensi yang dikehendaki. Jangan ragu untuk menanyakan lebih lanjut tentang risiko dan manfaat dari keputusan tersebut, serta alternatif lainnya yang mungkin dilakukan.
Pilih obgyn yang dekat dari rumah
Tips berikutnya, dalam mempertimbangkan pemilihan obgyn, ada baiknya Moms memilih obgyn yang dekat dari rumah. Hal ini agar memudahkan untuk konsultasi rutin serta mempersiapkan diri menghadapi hari-H persalinan. Pastikan lokasi mudah dijangkau, biaya sesuai dengan budget, dan jam praktik dokter sesuai dengan jadwal aktivitas Moms.
Memilih Obgyn yang nyaman
Tidak semua obgyn rekomendasi bisa cocok dengan karakter Moms. Karenanya, pilihlah obgyn yang cocok dan membuat Moms nyaman sesuai dengan tips berikut. Saat konsultasi, perhatikan apakah Moms merasa nyaman dan aman untuk terbuka dengan obgyn tersebut. Perhatikan juga jika obgyn bisa memberi penjelasan yang jelas dan mudah dipahami.
Jangan ragu mencari second opinion
Apabila Moms sudah yakin dengan obgyn yang dipilih dan nyaman untuk berkonsultasi, tidak ada salahnya mencari second opinion atau obgyn kedua sebagai perbandingan. Second opinion ini sangat penting, karena Moms akan mendapat sudut pandang baru tentang keputusan-keputusan medis. Contohnya, jika obgyn pertama merekomendasikan lahir sesar dan Moms tidak setuju, Moms bisa mencari obgyn lain yang biasa menangani persalinan pervaginam untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode persalinan. Tips ini tidak kalah krusial untuk memilih obgyn yang tepat.
Memilih obgyn yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Dengan 6 tips di atas, Moms akan dapat memilih obgyn yang baik dan tepat sesuai kebutuhan.