Sebagian besar pasangan mendambakan memiliki buah hati setelah menikah. Dengan hadirnya buah hati, tentu rumah akan terasa lebih hidup dan berwana. Jika Moms memilih untuk memiliki anak setelah menikah, penting sekali untuk mempersiapkan kondisi tubuh dan kesehatan sejak dini agar kehamilan lebih sehat kelak.
Momong akan berbagi beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan saat merencanakan kehamilan, yuk simak dalam artikel ini Moms.
- Bersinergi dengan pasangan
Saat Moms dan Ayah memutuskan untuk memiliki anak tentunya kelak anak akan menjadi kewajiban bersama sejak dalam kandungan. Penting untuk menyatukan pendapat sebelum memutuskan memulai program kehamilan agar selama hamil, melahirkan serta mengasuh anak, Moms dan Ayah lebih tenang dan bahagia menikmati setiap prosesnya. Moms bisa melakukan obrolan santai setiap malam sebelum tidur dengan pasangan untuk menyatukan pendapat mengenai setiap proses yang akan dijalani saat memutuskan memiliki anak. Penting diingat untuk melakukannya dalam keadaan santai, hindari melakukannya saat tubuh dan pikiran sedang lelah ya Moms.
- Konsultasi ke dokter kandungan
Setelah satu suara dengan pasangan untuk memiliki anak, sebaiknya Moms dan Ayah segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Hal ini penting dilakukan terutama jika Moms berusia 30 tahun ke atas atau memiliki penyakit tertentu. Saat konsultasi, tanyakan apapun info yang Moms ingin ketahui mengenai kesehatan reproduksi serta persiapan kehamilan yang dilakukan. Jangan ragu untuk USG saat dokter ingin melihat organ reproduksi Moms untuk membantu melihat kesehatan dan menentukan jalan yang tepat untuk program kehamilan yang dijalani.
- Menjaga berat badan ideal
Berat badan berlebih maupun kurang sangat berpengaruh terhadap hormon estrogen dalam tubuh yang berkaitan dengan kesuburan. Jika hormon estrogen terlalu sedikit, siklus menstruasi akan berkurang dan ovulasi akan sulit terjadi. Berat badan berlebih juga sangat berpengaruh dalam kehamilan karena dapat memicu hipertensi serta diabetes. Oleh karena itu, Moms sebaiknya menjalankan pola hidup sehat dan mengatur pola makan untuk mengurangi risiko saat kehamilan berlangsung nanti.
- Mengonsumsi makanan bergizi dan asam folat
Supaya Moms lebih segar dan nyaman saat menjalani kehamilan kelak, sebaiknya mulai memerhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh, contohnya
- Mengurangi makanan berkalori tinggi
- Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, protein dan kalsium
- Konsumsi asam folat untuk mengurangi risiko cacat tabung syaraf pada janin
- Konsumsi sayur, buah, biji-bijian dan susu rendah lemak
- Hindari mengonsumsi vitamin A, D, E, K dalam dosis tinggi tanpa resep dokter
- Menjauhi rokok, alkohol dan kafein
Ketiga hal ini sebaiknya Moms hindari karena bisa mempengaruhi hormon kesuburan dalam tubuh serta berisiko mengalami keguguran. Selain itu risiko jangka panjangnya akan mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang janin.
- Menjaga kesehatan gigi
Ketika hamil, Moms akan merasakan perubahan hormon yang sangat berpengaruh pada kesehatan gusi dan gigi. Selain itu, ketika hamil Moms tidak dianjurkan untuk mencabut gigi saat ada gigi yang berlubang. Tentu nanti akan menjadi tidak nyaman saat Moms menjalankan kehamilan. Rutin konsultasi serta cek kesehatan mulut dan gigi secara rutin juga bertujuan untuk menghindari penyakit yang berpengaruh pada pertumbuhan janin kelak.
- Rutin berolahraga
Moms bisa lakukan gerakan yoga sederhana, berjalan kaki, berenang, bersepeda atau olahraga lain yang disukai minimal 30 menit setiap hari. Moms bisa memulai dengan bertahap mulai dari 10 menit per hari. Olahraga ini juga bisa Moms lakukan saat hamil nanti tentunya dengan intensitas dan gerakan yang direkomendasikan dokter kehamilan untuk menjaga kehamilan serta melatih pernafasan saat melahirkan kelak.
Dengan melakukan beberapa langkah tersebut, Moms dan Ayah dapat menjadi lebih nyaman dan santai menjalani program kehamilan. Selamat mencoba dan semoga kelak proses kehamilan Moms berjalan dengan bahagia.