Berpuasa pada bulan ramadhan merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim bagi yang sudah balig, sehat, berakal dan juga mampu untuk berpuasa termasuk salah satunya adalah ibu menyusui. Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran bawah berpuasa dapat mengganggu produksi dan kualitas ASI bagi si kecil. Lantas, apa saja hal yang perlu diperhatikan jika ingin tetap berpuasa sekaligus memberikan kualitas asi yang baik?
Istirahat yang Cukup
Moms biasanya lebih aktif ketika memasuki bulan Ramadhan untuk menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa. Namun, jangan lupa untuk tetap mendapatkan istirahat yang cukup terlebih lagi jika Moms dalam keadaan menyusui. Sehingga produksi ASI yang Moms hasilkan tetap lancar.
Pilih Makanan yang Melancarkan ASI
Selain istirahat yang cukup, Moms juga dapat mengkonsumi makanan yang dapat melancarkan produksi ASI seperti sayur, buah dan berbagai makanan dengan kandungan serat yang tinggi. Harapannya, produksi ASI tetap normal atau bahkan lebih baik meski dalam keadaan berpuasa.
Pilih Makanan dengan Nutrisi Tinggi
Melancarkan produksi ASI tentu tidak cukup, Moms juga disarankan untuk memilih makanan bernutrisi tinggi baik saat sahur maupun berbuka puasa. Tidak hanya kualitas ASI yang baik, makanan bernutrisi tinggi juga dapat membantu Moms tetap dalam kondisi yang fit. Nutrisi ini terdiri dari 50% karbohidrat, 30% protein, dan 20% lemak. Selain itu, Moms juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin dan juga mineral.
Konsumsi Cairan Lebih Banyak
Salah satu hal yang ditakutkan ketika berpuasa sekaligus beraktifitas menyusui adalah dehidrasi. Hal ini dapat dihindari dengan mengkonsumsi lebih banyak cairan dimulai dengan mengubah pola minum air putih yang tidak teratur. Pola yang dianjurkan adalah 2-4-2, dua gelas saat berbuka, empat gelas saat malam dan dua gelas saat sahur. Moms juga dapat minum susu saat sahur untuk mengurangi anemia saat beraktifitas dalam keadaan berpuasa.
Penuhi Stok Persediaan ASI saat Malam
Moms juga dapat menyetok kebutuhan ASI si kecil pada malam sehingga kekhawatiran menipisnya produksi ASI saat siang hari dapat diatasi dengan baik. Pastikan pula tempat penyimpanan higienis sehingga kualitas ASI untuk si kecil tidak berkurang. Namun pastikan Moms juga mendapatkan istirahat yang cukup saat malam.
Hindari Aktifitas Langsung di Bawah Matahari
Jika kondisi Moms dalam keadaan sakit, maka berpuasa tidaklah wajib namun Moms perlu mengganti puasa tersebut. Tidak disarankan bagi Moms untuk beraktifitas langsung dibawah terik matahari karena dapat menyebabkan pusing, lemas dan keluhan lainnya. Jika hal ini terjadi, jangan memaksakan diri untuk tetap berpuasa karena tidak hanya berpengaruh terhadap kualitas ASI namun juga kesehatan fisik selama masa menyusui.
Konsultasi dengan Dokter
Jika tidak yakin akan kondisi kesehatan ketika akan mulai puasa, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sehingga kecemasan dan kekhawatiran dapat diatasi. Selain itu, Moms juga dapat memperhatikan intensitas menyusui si kecil. Jika intensitas menyusui tinggi, Moms perlu mempertimbangkan kembali apakah tetap berpuasa adalah keputusan yang terbaik.
Itulah beberapa tips bagi Moms yang ingin tetap berpuasa meski dalam masa menyusui. Jika Moms yakin segala kebutuhan yang diperlukan dapat terpenuhi dengan baik maka berpuasa bisa menjadi pilihan yang tepat. Pastikan untuk berkonsultasi jika tidak yakin dan tidak memaksakan diri jika fisik tidak kuat untuk berpuasa. Kebutuhan si kecil dan kesehatan Moms dapat menjadi prioritas utama.
