Saat merencanakan kehamilan, tidak hanya ibu yang bisa melakukan program hamil lho, Moms. Program hamil untuk suami juga ada, dan tidak kalah penting.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari program hamil untuk suami. Program hamil untuk suami dapat berdampak positif pada hubungan Moms dengan ayah, dapat mempersiapkan diri untuk jadi orang tua terbaik, meningkatkan kualitas kesehatan dan kepercayaan diri suami yang nantinya akan bermanfaat selama proses parenting.
Sebelum memulai program hamil untuk suami, ada beberapa tes yang harus dilakukan. Tes ini berfungsi untuk mengetahui kondisi sebelum menjalani program hamil untuk suami.
Tes yang Direkomendasikan Sebelum Memulai Program Hamil Untuk Suami
Pemeriksaan Fisik Umum
Tes ini mencakup pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk pemeriksaan genital, observasi riwayat penyakit genetik dalam keluarga, apakah ada penyakit kronis dan masalah kesehatan lainnya yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan. Kebiasaan seksual juga akan ditanyakan oleh dokter.
Pemeriksaan Sperma
Tes pemeriksaan sperma berfungsi untuk mengetahui apakah ada infeksi atau gangguan pada bentuk dan bergerakan sel sperma.
Scrotal Ultrasound
Program hamil untuk suami perlu diawali dengan tes ini di area sekitar testis untuk mendeteksi gejala yang dapat mempengaruhi produksi sperma.
Tes Hormon
Untuk mengetahui level hormon testosteron dan hormon lainnya.
Masih ada beberapa tes lainnya yang bisa dilakukan, Moms bisa konsultasikan ke dokter ya.
Tips Menjalani Program Hamil Untuk Suami
Setelah mengetahui apa saja tes yang perlu dilakukan sebelum memulai program hamil untuk suami, sekarang saatnya menyimak tips menjalani program hamil untuk suami. Apa saja sih yang harus dilakukan dalam menjalani program hamil untuk suami? Penasaran? Ini tips untuk para suami.
Ubah Gaya Hidup
Jika selama ini ayah memiliki kebiasaan hidup kurang sehat, sudah saatnya berubah ya, Moms. Gaya hidup sangat berpengaruh pada kualitas sperma dan kesuburan. Dokter biasanya menyarankan untuk menjaga pola makan agar dapat menghindari obesitas, menghentikan ketergantungan rokok, alkohol, dan zat adiktif lainnya, nutrisi yang cukup, olahraga, serta menjaga testis agar dalam temperatur yang baik, contohnya dengan tidak menggunakan celana yang ketat agar sirkulasi darah di are genital tetap stabil.
Lakukan Terapi
Tips program hamil untuk suami yang tak kalah penting adalah melakukan terapi pengobatan, khususnya bagi ayah yang didiagnosis dokter mengalami gangguan kesuburan. Selain dengan konseling dan obat-obatan, dokter juga akan melakukan tindakan tepat sesuai masalah kesuburan yang dialami.
Menjaga Kesehatan Mental
Program hamil untuk suami juga butuh mood yang happy dan mental sehat ya Moms, jadi pastikan ayah untuk selalu menjaga kesehatan mental dan regulasi emosi dengan baik.
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Selama Program Hamil Untuk Suami
Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi selama program hamil untuk suami di antaranya:
– Sayur-sayuran seperti tomat, wortel, asparagus, bawang putih, dan sayuran berdaun hijau.
– Sumber protein, seperti kacang kenari, kacang labu, kerang tiram, salmon, dan telur.
– Buah-buahan, seperti buah beri, jeruk, pisang, alpukat.
– Makanan lain seperti dark chocolate.
Itu dia tips menjalani program hamil untuk suami. Selamat mencoba ya Moms.
