Menjadi seorang Ibu dan Ayah baru saat kelahiran Sang buah hati tentu saja beriringan dengan berbagai perasaan haru, bahagia dan suka cita. Tidak hanya Moms dan Ayah yang merasakan, seluruh keluarga akan menyambut Si Kecil dengan kebahagiaan. Senyumannya, tangisannya dan gerakannya akan menjadi hal yang diperhatikan Moms dan Ayah setiap detik mulai dari kelahirannya.
Ada beberapa hal menarik yang dirangkum Momong saat melahirkan anak, beberapa hal berikut mungkin dapat menjadi salah satu kekhawatiran Moms dan Ayah karena terlihat janggal namun ternyata dalam medis hal tersebut normal terjadi dan akan hilang seiring usia anak. Apa sajakah hal tersebut? Baca sampai habis yuk, Moms.
- Benjolan berisi cairan di dada bayi perempuan
Sesaat setelah dilahirkan, beberapa bayi perempuan ada yang terlihat memiliki benjolan berisi air ataupun berwarna putih besar di bagian dada. Hal ini dapat dikatakan normal karena dapat disebabkan oleh perubahan hormonal Moms saat hamil yang masuk ke dalam tubuh bayi. Jika Moms melihat hal seperti ini pada bayi, sebaiknya benjolan tersebut tidak Moms pecahkan menggunakan benda tajam atau ditekan secara keras karena justru bisa mengakibatkan luka serius pada anak. Moms dapat membiarkannya sekitar 1-2 bulan karena benjolan akan menghilang dengan sendirinya. Jika dalam bulan ke-2 benjolan belum juga menghilang, Moms dapat tanyakan pada dokter anak untuk mengetahui penyebabnya.
- Bercak Mongol
Bercak Mongol adalah bercak keabuan atau kebiruan yang terjadi bada kulit bayi. Bercak Mongol merupakan tanda lahir yang dipengaruhi oleh pigmentasi kulit. Biasanya timbul di daerah punggung, bokong, tangan atau kaki. Bercak Mongol sudah ada sejak bayi lahir hingga usia 4 sampai 5 bulan. Namun ada beberapa yang bisa berlangsung sampai anak dewasa dan menjadi tanda lahir. Bercak Mongol tidak memerlukan tindakan khusus karena tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi. Bercak Mongol akan terlihat seperti lebam namun tidak terasa nyeri pada saat dipegang. Jika bercak serupa bercak mongol memberikan sensasi nyeri pada bayi saat disentuh, sebaiknya Moms segera periksakan penyebabnya pada dokter untuk dapat ditangani lebih lanjut.
- Bulu lebat di sekitar wajah dan tubuh
Saat melahirkan, melihat wajah lucu Si Kecil akan menjadi hal yang menyenangkan, namun jika dilihat wajahnya dapat terlihat banyak memiliki rambut atau bulu di sekitar wajah atau tubuhnya. Hal ini adalah normal Moms, rambut ini disebut lanugo yaitu rambut pertama yang tumbuh di folikel rambut rahim. Lanugo berperan penting saat berada di dalam rahim, ia akan mencegak hilangnya air pada kulit dan melindungi kulit dari kerusakan. Lanugo sudah tumbuh sejak bayi masih ada dalam kandungan berusia 20 minggu dan saat dilahirkan akan berangsur rontok hingga berganti dengan rambut halus yang terdapat pada bayi atau manusia dewasa. Jangan mencoba mencukurnya ya Moms, karena hal tersebut justru dapat membuat kulit bayi iritasi. Lanigo akan berangsur rontok dan akan digantikan dengan bulu halus dengan sendirinya.
- Ereksi pada bayi laki-laki
Bagi banyak orang tua akan merasa kaget saat mengetahui bayi laki-lakinya mengalami ereksi saat menggantikan popok atau saat memandikannya. Hal ini ternyata Normal Moms. Ereksi pada bayi bisa disebabkan banyak hal seperti jantung yang memompa darah lebih cepat ke bagian penis saat ia merasa tidak rileks, saat ia bersemangat, atau karena pengaruh udara yang dingin. Hal tersebut tidak memerlukan penanganan untuk menghilangkannya. Ereksi normal pada bayi berlangsung tidak lebih dari 1 jam. Jika ereksi berlangsung selama 1 jam atau lebih, Moms dapat segera memeriksakan hal tersebut pada dokter untuk mendapatkan penanganan jika ada penyakit khusus yang diderita Si Kecil.
Beberapa hal tersebut mungkin bisa menjadi kekhawatiran Moms dan Ayah saat baru pertama kali mengalaminya. Moms dan Ayah bisa lebih lega setelah membaca informasi ini dari Momong. Namun jika Moms dan Ayah khawatir mengenai hal yang menurut Moms dan Ayah aneh atau berbeda pada Si Kecil, sebaiknya selalu tanyakan hal tersebut ke dokter anak ketika jadwal imunisasi Si Kecil berlangsung maupun dapat sesegera mungkin menghubungi dokter jika terlalu mengkhawatirkan agar Moms dan Ayah mendapatkan informasi lebih lengkap dan penanganan yang lebih tepat.