Ketika Si Kecil memasuki usia 8 bulan, ia akan mulai merambat dan berpegangan pada benda di sekitarnya untuk belajar berjalan. Memasuki usia 1 tahun, saat Si Kecil belum bisa berjalan terkadang Moms membelikan baby walker untuk membantu Si Kecil bisa berjalan. Namun, apakah baby walker bisa digunakan untuk membantu proses belajar berjalan bagi Si Kecil dan aman untuk Si Kecil? Simak di sini yuk, Moms.
Kepercayaan baby walker membantu berjalan
Masih banyak Moms atau justru kakek dan nenek Si Kecil yang percaya bahwa ketika Si Kecil memasuki usia belajar berjalan harus menggunakan baby walker untuk mempermudah Si Kecil berjalan dengan lancar. Ternyata hal ini adalah pendapat dan kepercayaan yang SALAH Moms, baby walker justru dapat menghambat Si Kecil belajar berjalan.
Apa yang membuat baby walker sebaiknya tidak digunakan?
Baby walker yang digunakan saat Si Kecil belajar berjalan justru bisa mengakibatkan kecelakaan karena Si Kecil tidak bisa mengendalikan tubuhnya sendiri dan disanggah dengan menggunakan alat.
Beberapa contoh kecelakaan yang bisa terjadi yaitu:
- Patah tangan karena baby walker terjatuh dari tangga
- Terpeleset saat menggunakan baby walker dapat menyebabkan sendi panggul bergeser
- Si Kecil bisa menggapai benda yag lebih tinggi tanpa sepengetahuan Moms sehingga bisa berbahaya saat ia mengambil benda berat atau tajam
- Pada umumnya baby walker berukuran lebih tinggi sehingga Si Kecil akan berjinjit ketika berjalan. Saat Si Kecil berjalan sendiri tanpa bantuan, akan lebih cenderung berjalan berjinjit sehingga dapat menyebabkan cedera pada kaki.
- Baby walker hana menguatkan otot yang salah yaitu hanya tungkai bawah, sedangkan tungkai atas (paha hingga panggul) juga harus dikuatkan agar Si Kecil bisa berjalan.
- Penggunaan baby walker yang sempit bisa menyebabkan peredaran darah Si Kecil tidak lancar.
- Meningkatkan risiko nyeri pada bagian panggul karena menjadi pusat tumpuan saat berjalan.
Bagaimana seharusnya mengajarkan anak berjalan tanpa baby walker?
Sebagai alternatif yang lebih aman dan nyaman bagi Si Kecil serta minim risiko, Moms bisa mencoba untuk menggunakan benda berat yang dapat didorong dengan posisi berdiri. Si Kecil juga akan mencoba untuk berdiri kembali ketika mengalami terjatuh saat mendorong sehingga otot kaki seluruhnya terlatih dengan baik dan memperkuat otot untuk membantunya belajar berjalan sendiri.
Selain cara tersebut, Moms bisa juga mencoba beberapa cara ini untuk memperkuat otot kaki Si Kecil dan membantunya belajar berjalan secara lebih alami:
- Biarkan Si Kecil untuk belajar duduk, merangkak dan bergerak dengan bebas
- Moms bisa membantu menguatkan kakinya dengan membuatnya melompat pada alas yang cukup empuk dengan memegang pinggang Si Kecil ketika ia mencoba melompat
- Bebaskan Si Kecil merambat atau menggapai pegangan yang tinggi, hanya sebaiknya Moms tetap mengawasi agar Si Kecil tidak kejatuhan barang berat atau tajam ya.
- Ketika Si Kecil sudah mulai terlihat ingin belajar berjalan, Moms bisa menggandeng tangannya dan membuatnya melangkah perlahan lalu istirahat ketika sudah melakukan beberapa langkah.
- Ketika Si Kecil sudah bisa berdiri tanpa pegangan, coba untuk memancingnya berjalan dengan memegang benda atau mainan favoritnya dalam jarak yang cukup tinggi dan minta Si Kecil mengambilnya secara perlahan. Pastikan sekeliling lantai tidak ada benda tajam saat Si Kecil belajar berjalanya, Moms.