Akhir-akhir ini mungkin Moms sering melihat review skincare yang baik untuk kulit sesuai usia Moms. Selain itu ketika masa kehamilan, sering timbul masalah kulit berupa jerawat, kulit kusam dan flek hitam yang tampak akibat perubahan hormon yang terjadi pada masa kehamilan membuat Moms khawatir dan mencari skincare yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Ternyata ada beberapa bahan perawatan kulit yang harus Moms hindari selama masa kehamilan, salah satunya adalah retinol. Apa itu retinol dan dampaknya jika dipakai oleh wanita hamil? Yuk simak informasinya di sini, Moms.
Apa itu retinol?
Retinol, yang juga disebut vitamin A1, adalah vitamin dalam keluarga vitamin A yang ditemukan dalam makanan dan digunakan sebagai suplemen makanan. Retinol dan bentuk lain dari vitamin A dibutuhkan untuk penglihatan, perkembangan seluler, pemeliharaan kulit dan selaput lendir, sistem imun dan perkembangan reproduksi. Retinol didapatkan dari makanan seperti ikan, produk susu, dan daging. Sebagai suplemen makanan, retinol digunakan untuk mengobati dan mencegah kekurangan vitamin A, terutama yang mengakibatkan xerophthalmia. Retinol dikonsumsi melalui mulut atau disuntikkan ke otot. Retinol juga digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan kulit, untuk mengurangi keriput dan efek lain dari penuaan kulit.
Dampak penggunaan bagi wanita hamil
Walaupun retinol banyak digunakan untuk produk perawatan kecantikan, namun banyak efek samping yang cukup berbahaya bagi Moms dan janin sehingga retinol tidak dianjurkan dipakai untuk wanita yang sedang hamil dan menyusui. Baik retinol yang dikonsumsi dengan cara dimakan atau disuntik maupun retinol yang hanya dioleskan di kulit memiliki risiko yang hampir sama. Karena retinol yang dioleskan di kulit juga dapat meresap ke dalam kulit dan beredar di dalam tubuh melalui sel-sel darah yang mengalir dan dapat masuk ke dalam plasenta yang merupakan penghubung Moms dengan janin. Beberapa risiko yang dapat terjadi diantaranya adalah:
- Berpotensi menimbulkan gangguan saraf pada ibu maupun janin, terutama bila retinol yang digunakan adalah retinol oral (diminum)
- Salah satu kondisi yang dapat terjadi pada janin adalah fetal retinoid syndrome, yaitu bayi mengalami cacat bawaan yang diakibatkan konsumsi retinoid selama kehamilan
Pengganti retinol yang diperbolehkan untuk ibu hamil
Moms tidak perlu khawatir jika mengalami masalah kulit karena ada beberapa produk yang diperbolehkan digunakan bagi ibu hamil. Beberapa diantaranya adalah:
- Vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan kolagen pada kulit
- Glycolic acid, yang berfungsi sebagai exfoliant atau memperbarui sel kulit dan melepaskan sel kulit mati pada kulit
- Azelaic acid, membantu mengatasi jerawat
- Hyaluronic acid, melembapkan kulit
Selain itu jika Moms menginginkan produk yang tepat untuk permasalahan kulit yang disesuaikan dengan jenis kulit Moms agar tidak terjadi iritasi dalam pemakaiannya, sebaiknya konsultasikan pada dokter kulit untuk dapat diberikan resep perawatan kulit yang sesuai.