Apakah Ibu Hamil Boleh Menyelam? Perhatikan Hal Ini Sebelum Terlambat!

Bagi Moms yang memiliki hobi menyelam tentu terkadang rindu aktivitas tersebut saat sedang hamil. Ada beberapa pro kontra mengenai hal ini, namun sebaiknya Moms tetap dapat memilih berbagai aktivitas dan mengurangi aktivitas berisiko bagi perkembangan janin ya.

Momong akan coba share beberapa informasi mengenai apakah ibu hamil boleh menyelam berikut ini supaya Moms bisa mempertimbangkan kegiatan ini dengan lebih baik lagi saat kehamilan. Yuk simak informasi berikut ini Moms.

Apakah ibu hamil boleh menyelam?

Saat hamil, Moms tentu dianjurkan untuk tetap berolahraga untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Namun ternyata tidak semua olahraga dapat Moms lakukan karena ada beberapa olahraga yang memiliki risiko cukup tinggi terhadap perkembangan janin.

Salah satu olahraga yang tidak dianjurkan dan dilarang saat Moms sedang hamil adalam snorkeling, free diving dan scuba diving. Dilansir Baby Med, American College of Obstetricians dan Gynecologists, serta banyak organisasi selam menyatakan bahwa ibu hamil tidak diizinkan untuk melakukan diving.

American Pregnancy Association juga mengatakan, janin bisa mengalami kesulitan saat tubuh ibu mengalami dekompresi. Jadi, saat ibu hamil melakukan diving maka nitrogen dalam darahnya akan membentuk gelembung yang dapat menyumbat pembuluh darah dan jaringan organ. Di sisi lain, bayi juga membutuhkan oksigen melalui plasenta karena paru-parunya belum berfungsi sehingga tidak bisa menyaring gelembung udara.

Bagaimana mengenai olahraga air lainnya, apakah boleh dilakukan?

Olahraga lain seperti berenang maupun senam dalam air adalah olahraga yang masih boleh dilakukan oleh Moms saat hamil. Namun dengan catatan Moms tidak memiliki komplikasi dan diperbolehkan berolahraga air. Tentu Moms harus berkonsultasi terlebih dahulu mengenai jenis olahraga yang diperbolehkan pada dokter kandungan karena disesuaikan dengan kondisi Moms dan janin saat memeriksakan kehamilan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan selama Moms berolahraga. Selain itu, Moms harus memiliki pendamping saat melakukan olahraga apapun untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berolahraga.

Sampai kapan dilarang untuk menyelam?

Berenang maupun menyelam di kolam renang tidak dianjurkan bagi Moms yang sedang hamil atau masih dalam masa menyusui. Hal ini karena ketika berenang, Moms dapat mengalami beberapa hal berikut ini:

1.Puting susu kering

Klorin yang terdapat pada air kolam renang dapat menyebabkan dehidrasi kulit termasuk kulit di sekitar puting. Gunakan krim khusus untuk mencegah kondisi ini. Moms 

2. Aliran ASI terhambat

Suhu dingin konon dikaitkan dapat menurunkan kadar oksitosin dalam tubuh. Sementara hormon ini justru amat dibutuhkan ibu saat menyusui. Meski air kolam renang tidak langsung berdampak pada aliran ASI ibu, ia bisa membuat ASI terhambat jika tubuh kelamaan berada di suhu dingin.

3. Mencemarkan ASI

Meski tingkat kebersihan air di kolam renang sudah diatur dengan maksimal, jika air kolam renang tertelan dapat mencemarkan ASI yang bisa mengancam kesehatan bayi. 

Selain itu, jika Moms dalam masa menyusui namun ingin berenang di laut (diving maupun snorkeling), ada beberapa risiko juga yang dapat terjadi seperti:

  1. Tercemar parasit

Saat Moms berenang di laut, banyak parasit yang dapat masuk melalui pori-pori dan dapat menghambat produksi ASI seperti bakteri maupun kotoran yang menghambat pengeluaran ASI.

  1. Terkena panas terik setelah berenang

Panas terik yang dialami Moms setelah berenang bisa membuat produksi ASI menurun. Hal ini juga bisa menurunkan daya tahan tubuh Moms sehingga mudah terserang penyakit setelah berenang di laut

  1.  Berisiko terluka berat

Laun memiliki biota yang berbisa, Moms tentu saja memiliki risiko terkena kontak dengan hewan berbisa seperti ular laut, ikan singa, buntut pari maupun bulu babi. Racun atau bisa pada hewan tersebut dapat menimbulkan risiko gagal jantung dalam waktu singkat maupun kematian. Oleh karena itu sebaiknya Moms menghindari kegiatan berenang atau menyelam hingga Si Kecil sudah tidak minum ASI dan hanya mencukupi nutrisi hariannya dengan makanan ya, Moms.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here