Pesawat merupakan moda transportasi yang paling sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena hanya memerlukan waktu yang singkat dan lebih mudah saat menggunakannya. Walaupun banyak info yang memaparkan bahwa naik pesawat saat hamil memiliki risiko yang cukup besar bagi janin. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran terbesar Moms ketika akan memutuskan menggunakan pesawat terbang saat perjalanan.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists waktu yang paling tepat untuk ibu hamil pergi menggunakan pesawat saat usia kandungan memasuki trimester kedua atau saat kandungan menginjak usia 16-24 minggu. Pada periode ini, ibu akan terhindar dari risiko kelahiran mendadak atau kelahiran prematur.
Ketika kehamilan trimester pertama, ibu tidak dianjurkan untuk bepergian dengan menggunakan pesawat. Dikhawatirkan, saat pesawat take off atau landing, akan ada guncangan yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim dan kemungkinan yang paling parah dapat mengalami keguguran.
Hindari naik pesawat saat kehamilan Moms menginjak usia 36 minggu ke atas. Bepergian di usia kehamilan tersebut dapat terasa melelahkan dan membuat Moms tidak nyaman sepanjang perjalanan.
Moms juga tidak disarankan naik pesawat ketika mengalami komplikasi kehamilan, preeklampsia, ketuban pecah dini maupun Riwayat persalinan prematur.
Karena pertimbangan tersebut, sebaiknya ketika memutuskan akan bepergian menggunakan pesawat, Moms harus memeriksakan kesehatan Moms serta janin serta meminta surat yang menyatakan Moms serta janin sehat dan bisa bepergian menggunakan pesawat terbang.
Risiko yang mungkin terjadi bagi ibu hamil
Penggumpalan darah vena dan varises
Penerbangan jarak jauh mengharuskan Moms duduk dalam jangka waktu lama, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah pada vena dan varises. Untuk mengurangi risiko tersebut, Moms dapat menggunakan kaos kaki atau stoking agar sirkulasi darah tetap mengalir.
Paparan radiasi
Paparan radiasi atmosfer pada ketinggian tertentu dapat menyebabkan gangguan pada janin. Namun, hal ini hanya dapat terjadi bila penerbangan terlalu sering dilakukan. Moms tidak perlu khawatir jika hanya sesekali melakukan perjalanan dengan pesawat.
Oksigen dalam darah menurun
Penurunan kadar oksigen dalam darah bisa terjadi karena selama penerbangan tekanan udara menurun. Namun, hal ini tidak akan berbahaya bagi janin selama ibu hamil memiliki tubuh yang sehat dan pesawat tidak terbang pada ketinggian lebih dari 2.438 meter di atas permukaan laut.
Tips agar ibu hamil nyaman naik pesawat
Sebelum berkendara tentunya Moms harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang tepat disesuaikan dengan kondisi Moms. Selain itu, wajib bagi Moms mengecek informasi dan kebijakan maskapai yang Moms gunakan untuk menambah kenyamanan saat menggunakannya. Berikut tips agar Moms dapat lebih nyaman selama di perjalanan menggunakan pesawat terbang:
- Konsumsi banyak cairan agar tubuh tidak kekurangan cairan.
- Kenakan pakaian yang longgar dan terasa nyaman dengan bahan katun atau lebih mudah menyerap keringat.
- Pilih tempat duduk yang bisa memberikan banyak ruang untuk bergerak, seperti kursi di sebelah lorong.
- Gunakan dan kencangkan sabuk pengaman di bawah perut.
- Jangan terlalu lama duduk. Saat tanda sabuk pengaman dimatikan, Moms dapat berjalan sebentar agar tidak terjadi pembengkakan di bagian kaki dan agar sirkulasi udara tetap lancar selama perjalanan.