Banyak sekali mitos dan tips yang anak Moms cari ketika mulai memasuki periode kehamilan. Moms perlu memilah informasi tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berakibat kurang baik bagi tubuh Moms saat melakukannya. Salah satu rumor yang sering terdengar yaitu, jika Moms makan es krim maka janin akan terlalu besar hingga sulit untuk proses kelahiran normal kelak. Apakah hal tersebut benar? Yuk simak penjelasan Momong mengenai hal tersebut.
Sumber kalsium
Es krim dapa menjadi sumber kalsium yang lebih mudah dikonsumsi oleh Moms saat masa kehamilan. Es krim yang dingin dan lebih mudah mencair dapat menjadi salah satu alternatif makanan sehat untuk ibu hamil. Mengonsumsi es krim tidak akan membuat berat bayi menjadi naik secara drastis jika Moms mengonsumsi es krim yang mengandung rendah kalori atau hanya sesekali mengonsumsinya dengan jumlah sedikit. Dokter akan lebih sering merekomendasikan es krim untuk menambah berat badan bayi karena es krim yang umumnya beredar memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi. Untuk Moms yang memiliki risiko diabetes, Moms bisa mencoba untuk mencari es krim dengan kalori dan gula rendah jika sesekali ingin mengonsumsi es krim pada saat cuaca panas atau untuk membuat mood membaik.
Perhatikan jumlah konsumsi es krim dalam sehari
Untuk Moms yang memiliki janin dengan berat badan bayi rendah, dapat mencoba untuk mengonsumsi es krim 5-6 kali sehari dalam porsi kecil. Moms dapat mencari es krim yang sesuai dengan rasa dan kalsium serta kalori yang cukup tinggi untuk membantu menaikkan berat badan bayi dalam kandungan. Hal ini tentu saja harus dengan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan porsi yang sebaiknya Moms konsumsi agar berat badan bay dapat naik secara maksimal.
Perhatikan bahan yang terkandung di dalamnya
Walaupun Moms merasa sehat dan baik-baik saja saat mengonsumsi es krim ketika sebelum hamil, ada baiknya Moms mulai menaruh perhatian lebih pada bahan yang terkandung di dalam es krim yang dikonsumsi. Moms dapat menghindari bahan yang dapat memicu alergi saat kehamilan agar tetap nyaman setelah mengonsumsi es krim. Selain itu, Moms sebaiknya menghindari es krim dengan kadar gula yang terlalu tinggi untuk menghindari risiko diabetes saat kehamilan. Moms mencicipi es krim dengan kadar gula tinggi dalam porsi kecil jika sewaktu-waktu ingin menikmatinya. Pilihlah es krim yang memiliki kalsium tinggi dan rendah gula atau kalori jika Moms diminta untuk berdiet oleh dokter.
Jadi terjawab ya Moms apakah es krim dapat menambah berat badan bayi atau tidak. Sebaiknya Moms rutin konsultasi jika berat badan bayi rendah dan sudah berusaha dengan mengonsumsi es krim sesuai dengan saran dokter namun berat badan bay tak kunjung naik. Semoga Moms dapat menjalani kehamilan dengan lebih menyenangkan.
