Sejak Si Kecil bayi, Moms mungkin bingung ketika memilih perawatan kulit bagi Si Kecil. Perlu diketahui, kulit bayi masih tergolong kulit yang ekstra sensitif sehingga rentan mengalami alergi ketika bersentuhan dengan benda atau bahan skincare tertentu. Karena saat ini banyak produk skincare untuk Si Kecil, Moms harus bisa lebih jeli dan mengetes terlebih dahulu apakah Si Kecil memiliki kecenderungan alergi pada beberapa bahan tertentu. Mungkin Moms ingin membuat kulit Si Kecil mulus, namun jika memilih skincare yang salah justru kulit Si Kecil bisa menjadi alergi dan timbul ruam serta penyakit kulit lainnya.
Penting bagi Moms agar selalu membaca label produk dan kandungan bahan skincare pada kemasan. Pastikan sesuai untuk bayi yang memiliki kulit sensitif. Moms juga perlu memperhatikan beberapa bahan skincare penyebab alergi pada anak berikut ini dan menghindarinya untuk menjauhkan Si Kecil dari risiko alergi. Yuk simak apa saja bahan skincare yang sebaiknya Moms hindari.
Bahan Skincare Bayi yang Menyebabkan Alergi
Pada jurnal Skin Care for the Newborn, kulit bayi lebih rentan terhadap trauma dan infeksi, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Selain itu Moms juga perlu lebih teliti dalam memilih produk perawatan kuit SI Kecil. Berikut beberapa bahan yang bisa menimbulkan alergi pada SI Kecil:
1. Tabir Surya dengan Oxybenzone
Pada negara yang beriklim tropis, pada umumnya dokter menyarankan anak menggunakan tabir surya untuk melindungi kulitnya dari sengatan sinar matahari. Namun ada produk k SPF dengan kandungan seperti oxybenzone menjadi penyebab alergi pada kulit bayi dan anak.
Bagi usia lebih dari 6 bulan, Moms sebaiknya memilih sunscreen SPF 30 atau lebih tinggi yang dibuat dengan mineral alami seperti titanium dioksida dan seng oksida yang aman untuk kulit SI Kecil. Pemilihan tabir surya yang tepat dapat menghindari risiko Si Kecil terpapar bahan skincare bayi yang menyebabkan alergi.
2. Tisu Bayi
“Di awal 2014, ada informasi tentang studi baru yang menunjukkan bahwa pengawet methylisothiazolinone (MI), yang ditemukan di beberapa tisu bayi, menyebabkan reaksi alergi kulit pada bayi dan anak-anak,” jelas Dr. Mona.
Moms sebaiknya mengurangi penggunaan tisu basah, yang menjadi salah satu produk skincare bayi yang menyebabkan alergi pada Si Kecil. Atau gunakan tisu basah dengan bahan dasar air dan rendah risiko iritasi bagi Si Kecil.
3. Neomisin
Bahan neomisin ditemukan dalam banyak krim atau salep antibiotik yang dijual bebas atau diresepkan, lotion, preparat mata, dan obat tetes telinga. Jika Si Kecil mengalami luka atau goresan, bersihkan dengan pembersih yang lembut dan gunakan petroleum jelly untuk membantu proses penyembuhan. Neomisin dapat mengiritasi kulit Si Kecil dan menimbulkan luka seperti luka bahar dan membekas pada kulit.
4. Sulfat
Bahan seperti sodium laureth sulfat dan sodium laurel sulfat adalah bahan yang digunakan dalam ragam skincare, mulai dari sampo hingga sabun bayi. Bahan kimia ini dapat menyebabkan ruam, noda, dan iritasi mata. Bahan ini juga dapat sangat mengeringkan rambut dan kulit. Jadi sebaiknya cek kembali apakah produk yang digunakan dapat membuat iritasi pada mata atau tidak dan hindari penggunaannya pada bayi khususnya untuk bayi yang beru lahir hingga usia 1 tahun karena kulitnya masih sangat sensitif.