Beberapa Hal yang Bisa Menyakitkan Hati Anak Sejak Dini. Simak Untuk Menghindarinya

Menjadi orang tua tidaklah mudah. Moms dan Ayah tidak hanya harus memastikan Si Kecil berkembang dan tumbuh dengan baik, namun sejak dini Moms dan Ayah harus menjaga sikap agar tidak menyakiti hati Si Kecil dan menimbulkan trauma.

Walaupun sering kali Moms dan Ayah tidak sengaja, ucapan dan perbuatan yang dilakukan berulang-ulang bisa menjadi hal yang diingat Si Kecil dan membuatnya rendah diri dan tidak percaya diri. Ada beberapa hal yang harus Moms dan Ayah perhatikan ketika sedang bersama Si Kecil agar tidak menyakiti hatinya. Jika Moms dan Ayah selalu melakukan hal yang menyakiti hatinya, bisa jadi Si Kecil jadi tidak dekat dengan Moms dan Ayah dan berusaha menjauh agar tidak merasa sedih.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa menyakitkan hati anak sejak dini dan simak yuk Moms untuk menghindarinya.

  1. Sering tidak menepati janji 

Moms dan Ayah mungkin tidak sadar saat Si Kecil menginginkan sesuatu lalu mengiyakan apa yang diinginkannya. Hal tersebut dalam benak Si Kecil adalah janji yang harus ditepati. Jika Moms dan Ayah selalu tidak menepatinya maka Si Kecil akan merasa disepelekan dan dipermainkan perasaannya. Oleh sebab itu, jangan berikan janji-janji yang tidak bisa Moms tepati. 

Dengan menepati janji, Moms dan Ayah akan memiliki kepercayaan Si Kecil dan menjadi orang yang diutamakan hingga dewasa kelak. Untuk beberapa hal yang tidak dibutuhkan Si Kecil sebaiknya Moms berikan penjelasan bahwa mereka tidak membutuhkannya atau ajak Si Kecil menabung untuk membelinya agar Si Kecil mengerti bahwa tidak semua keinginannya menjadi kebutuhannya.

  1. Jarang memberikan waktu bagi Si Kecil

Moms, menyempatkan waktu bagi Si Kecil merupakan hal yang berharga baginya. Terutama saat masa Si Kecil membutuhkan perhatian lebih di usia 0-10 tahun. Menyatakan kasih sayang bukanlah dengan hanya memberikan hadiah. Kasih sayang terhadap anak yang mendalam akan terbaca sendirinya oleh anak melalui kehadiran Moms yang sungguh-sungguh memberikan perhatian untuknya sepenuhnya.

Jika Moms dan Ayah sibuk, sisihkanlah waktu walaupun singkat tapi berkualitas setiap hari. Berikan waktu setiap hari untuk berinteraksi bahkan bertatap muka dengan si kecil dan ajak dia mengobrol.

  1. Tidak memberikan contoh yang baik

Konsisten dalam berkata-kata dan bertingkah laku yang baik, sopan dan tidak melakukan apa yang Moms larang untuk anak. Di manapun Moms berada, siapapun yang Moms hadapi, Moms harus menunjukkan nilai yang sama.

Terapkanlah nilai standar hidup yang sama di manapun Moms berada, sehingga Moms tidak terlihat seperti orang yang munafik di depan anak. Anak akan merasa ditipu bila melihat orangtuanya melakukan apa yang tidak boleh dilakukan.

  1. Berlaku kasar

Hindari berteriak atau memukul Si Kecil bahkan saat Si Kecil tantrum. Perilaku ini bisa sangat menyakiti hatinya dan membuatnya takut pada Moms dan Ayah. Perlakuan yang kasar akan membuat anak merasa tidak diinginkan keberadaannya. Tindakan dan perkataan kasar dari orangtua ini akan memicu anak untuk berbuat hal yang sama pula kepada orang lain, termasuk orang tuanya sendiri.

  1. Merendahkan Si Kecil

Hindari melabeli Si Kecil dengan kata negatif seperti “bodoh”, “lambat”, “jelek”, “gendut”, dan lain sebagainya karena hal ini dapat selalu diingat dan dianggap menjadi identitas dirinya.

Cobalah untuk selalu memberikan kata-kata yang baik dan percayalah bahwa setiap kata-kata yang Moms dan Ayah ucapkan adalah doa bagi Si Kecil. Hal ini juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Walaupun Si Kecil mendengar kata-kata negatif dari orang lain atau teman-temannya, saat dirinya telah memiliki dasar yang kuat maka ia akan memiliki kepercayaan diri serta tidak akan menggubris perkataan negatif orang lain tentang dirinya.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here