Beberapa Sikap yang Bisa Diajarkan pada Anak Batita

Seorang anak tidak serta merta menguasai suatu sikap atau sifat. Perilakunya adalah gambaran bagaimana lingkungan dan juga cara orang tua mengajarkan berbagai sikap dan perilaku pada Si Kecil. Tidak sedikit juga Si Kecil yang sangat mengikuti atau menjiplak sikap dan sifat orang tuanya tanpa filter karena kurangnya informasi orang tua untuk mengajarkan sebuah sikap pada anak sejak dini.

Anak merupakan penduplikat alami, sejak usia 6 bulan ia akan mulai mencerna keadaan sekitarnya lalu meniru perilaku orang yang berkomunikasi atau yangs ering ia lihat. Oleh karena itu akan sangat bijak jika Moms dan Ayah bisa mengajarkan beberapa sikap baik yang bisa diaplikasikan Si Kecil sedari dini untuk membantunya mengembangkan sikap atau sifat baik tersebut pada kehidupannya kelak.

Ketika Si Kecil memiliki sikap yang baik, ini bisa membuatnya percaya diri.Hal ini dikarenakan mereka cenderung lebih diterima oleh lingkungan sekitar, bahkan mungkin lebih mendapat apresiasi. Selain itu, Anak yang memperlakukan teman-temannya dengan baik dan hormat akan terlihat lebih menarik, sehingga berpotensi memiliki lebih banyak teman. Tata krama yang baik mengarah pada hubungan sosial yang lebih positif.

Apa saja sikap yang bisa diajarkan pada anak? Yuk simak beberapa sikap yang bisa Moms ajarkan pada anak batita berikut ini.

1. Mengucapkan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’

Sebuah tata krama yang harus Moms ajarkan sedari dini yaitu cara mengucapkan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’. Moms bisa mengajarkan Si Kecil untuk melakukannya setiap hari, terutama saat hendak meminta atau setelah menerima sesuatu.

Berikan contoh yang baik setiap harinya agar Si Kecil bisa menirunya, Moms. Membiasakan Si Kecil mengucapkan tolong dan terima kasih akan mempermudah dirinya untuk dapat beradaptasi dan diterima oleh orang di sekitarnya. Selain itu, hal ini juga mengajarkan Si Kecil bisa menghargai usaha orang lain yang membantunya.

2. Bertanya sebelum mengambil sesuatu yang bukan miliknya

Sedari kecil, anak harus dapat membedakan mana benda miliknya dan bukan. Ajarkan Si Kecil untuk tidak mengambil barang orang lain tanpa seizin pemiliknya. Selain meminta izin, Moms juga dapat mengajarkannya untuk merawat barang yang dipinjamnya dan meletakkannya kembali di tempat semula setelah meminjamnya lalu mengucapkan terima kasih. Tata krama ini penting untuk menghindari Si Kecil dari sifat ceroboh dan menghargai kepemilikan diri sendiri maupun orang lain.

3. Berani meminta ‘maaf’

Ketika Si Kecil melakukan kesalahan, perkenalkanlah dengan ucapan  “maaf”. Untuk dapat melakukannya dengan benar, Moms juga sebaiknya memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika Moms minta maaf karena menyakiti hatinya, tidak mendengarkannya bicara atau tidak dapat bermain dengannya karena kesibukan yang Moms kerjakan. Ini merupakan salah satu cerminan empati, yang dapat mempengaruhi sikap tulusnya nanti.  

4. Mengatakan ‘permisi’

Pada usia dibawah 6 tahun, anak biasanya masih belum bisa belajar bersabar. Jika menginginkan sesuatu atau ingin berbicara, ajarkan kata “permisi” untuk memberikannya waktu melakukan yang diinginkan dan tidak menyela pembicaraan orang lain. Selain itu, Moms bisa mengajarkan Si Kecil mengatakan “permisi” ketika berjalan melewati orang lain di depannya sebagai bentuk tanda sopan santun kepada orang lain.

5. Tidak mengolok-olok orang lain

Moms juga bisa mengajarkan Si Kecil untuk tidak mengolok-olok orang lain karena hal tersebut dapat menyakiti hatinya. Dengan memperkenalkannya sikap rendah hati dan tidak mengolok-olok orang lain, Moms mengajarkannya untuk dapat menyayangi orang lain.

6. Menunjukkan rasa hormat pada orang yang lebih tua

Moms juga bisa mengajarkan Si Kecil untuk dapat menghormati orang yang berusia lebih tua darinya untuk dapat bersikap sopan. Beberapa cara Moms untuk mengajarkan sikap ini misalnya dengan mengucapkan salam saat berjumpa dan tersenyum, memberikan kursi di transportasi umum kepada orang yang lebih tua atau bercerita dengan bahasa yang baik pada orang yang lebih tua.  Anak akan tahu bahwa menunjukkan rasa hormat pada orang yang lebih tua merupakan sikap yang baik.

7. Menjadi tamu yang sopan

Ketika bermain ke rumah seseorang atau ke tempat lain, ajarkan Si Kecil untuk menjadi tamu yang baik. Beberapa cara di antaranya yaitu tidak mengomentari makanan dengan hal yang buruk di rumah orang lain, tidak mengacak-acak rumah orang lain, bermain dengan baik dan taat aturan, menyapa pemilik rumah dengan baik saat mengunjungi rumahnya, atau tidak memasuki ruangan yang tidak diperbolehkan saat berkunjung ke rumah orang lain.

Agar Si kecil dapat terbiasa bersikap baik, Moms dan Ayah harus bisa menjadi teladan yang baik sehingga dapat dicontoh oleh Si Kecil. Anak akan mempelajari kebiasaan tersebut melalui sikap orang terdekatnya. Jangan lupa berikan pujian saat anak dapat menunjukkan perilaku sopan seperti yang diharapkan. Meski terkesan biasa, ini dapat mendorong anak untuk bersikap lebih baik lagi.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here