Pada masa kehamilan, bagi sebagian besar Moms yang sebelum hamil hobi mengonsumsi sashimi tentu sering mengalami ngidam ingin mengonsumsinya. Hal ini bisa membuat Moms serba salah dan bingung mengambil keputusan antara makan untuk menghilangkan ngidam atau tidak ya?
Nah perlu Moms ketahui bahwa sashimi atau makanan mentah merupakan salah satu makanan yang berbahaya bagi Moms dan janin saat masa kehamilan. Kenapa sih disebut makanan yang berbahaya? Yuk simak fakta berikut ini, Moms.
Apa saja bahaya makan makanan mentah bagi ibu hamil?
Saat hamil, tubuh Moms mengalami banyak perubahan seiring dengan perkembangan janin dalam tubuh. Sistem kekebalan secara alami ditekan, dan risiko infeksi semakin tinggi. Infeksi ini dapat menular ke janin terlepas dari apakah infeksi pada ibu bergejala. Infeksi tersebut dapat menyebabkan keguguran, persalinan prematur, dan cacat lahir pada anak.
Beberapa infeksi yang kerap terjadi jika ibu hamil nekat mengonsumsi makanan mentah di antaranya:
- Listeriosis
Infeksi ini terjadi karena bakteri Listeria monocytogenes. Gejala infeksi adalah demam, muntah, dan diare pada ibu. Infeksi dapat menyebabkan sepsis dan meningitis pada bayi yang belum lahir.
- Toksoplasmosis
Toksoplasma terjadi akibat parasit Toxoplasma gondii adalah yang ditemukan pada daging mentah. Toksoplasmosis dapat menyebabkan gangguan pendengaran bawaan, kebutaan, dan kerusakan otak pada bayi yang belum lahir.
- Salmonellosis
Salmonellosis selama kehamilan dapat menyebabkan radang plasenta dan selaput yang mengelilingi janin dan meningkatkan risiko bayi lahir mati. Selain itu, makanan mentah dapat terkontaminasi oleh bakteri lain seperti E. coli, Shigella, dan Campylobacter jejuni yang dapat menyebabkan keracunan makanan pada ibu hamil, menyebabkan dehidrasi, syok, dan tekanan darah rendah.
Beberapa makanan mentah yang perlu dihindari saat kehamilan
Ada beberapa jenis makanan mentah yang tidak boleh dikonsumsi saat hamil, karena bisa memberikan dampak buruk pada perkembangan janin dan kesehatan Moms, yaitu:
1.Daging
Daging yang mentah atau tidak dimasak hingga matang sempurna, berisiko mengandung bakteri Salmonella. Bakteri tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan, hingga gangguan pada kehamilan dan janin dalam kandungan. Jika ingin mengonsumsi daging saat hamil, Moms harus memastikan daging dimasak dengan matang sempurna.
2. Seafood
Ikan mentah seperti pada hidangan sushi atau sashimi, berisiko mengandung bakteri Listeria, yang jika menginfeksi ibu hamil bisa meningkatkan risiko keguguran. Mengonsumsi ikan air tawar yang tidak matang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi cacing hati.
Selain ikan, makanan laut seperti kerang, lobster, atau udang, juga perlu dimasak dengan sempurna. Makanan laut tersebut juga dapat terkontaminasi bakteri, parasit, hingga zat berbahaya. Jika dikonsumsi mentah atau tidak benar-benar matang, berisiko menyebabkan keracunan makanan, yang dapat mengganggu kehamilan.
3.Telur
Meski mengandung banyak nutrisi penting untuk ibu hamil, mengonsumsi telur mentah atau setengah matang bisa berbahaya karena berpotensi mengandung bakteri Salmonella, yang menjadi pemicu gangguan kesehatan pada ibu hamil.
4.Sayuran
Sayuran perlu dimasak hingga matang karena jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, berisiko mengandung bakteri Salmonella yang meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur. Jika tetap ingin mengonsumsi sayuran, pastikan mencucinya sampai bersih dan memasaknya sampai benar-benar matang, ya.
5.Susu yang belum dipasteurisasi
Susu yang belum dipasteurisasi berisiko mengandung bakteri Listeria. Selain itu, ibu hamil juga perlu menghindari konsumsi makanan yang mengandung atau terbuat dari susu yang belum dipasteurisasi, maupun telur mentah, seperti adonan kue mentah, mayonaise, atau es krim buatan rumah.