Setelah melahirkan, Moms mungkin menginginkan berat badan turun drastis dan memiliki tubuh seperti sebelum hamil. Hal ini lumrah terjadi pada sebagian besar Moms. Karena hal ini maka tidak sedikit Moms yang menjalankan program diet walaupun masih dalam masa menyusui. Berbagai metode diet pun kadang dilakukan tanpa perhitungan yang matang sehingga justru berdampak buruk pada kualitas ASI dan kuantitasnya.
Saat ini, Air fryer menjadi alat memasak yang semakin populer di tengah pandemi dan mahalnya harga minyak. Pemakaian air fryer juga dipercaya lebih menyehatkan karena menghasilkan masakan yang rendah lemak.\
Proses penggorengan dengan tekanan udara ini dapat memberi rasa, tekstur, dan warna makanan layaknya digoreng tanpa benar-benar menggorengnya dalam minyak. Mesin pendorong udara panas di sekitar makanan untuk menciptakan lapisan renyah sambil menjaga bagian dalamnya tetap lembut.
Hasilnya yang sama seperti menggoreng, namun tanpa kalori dan lemak ekstra. Orang bisa memasak apa saja di air fryer, termasuk ayam, sayuran, onion ring, keripik, hingga donat. Kebanyakan orang membeli alat ini untuk mengurangi kalori demi menurunkan berat badan sambil tetap bisa mengonsumsi makanan favorit mereka.
Metode ini juga dianggap jauh lebih aman daripada menggoreng dalam minyak karena minyak panas memiliki risiko kesehatan dan keselamatan.
Benarkah penggunaan Air Fryer bisa menurunkan berat badan ibu menyusui?
Pada umumnya, metode penggorengan menggunakan air fryer dapat membuat masakan lebih sehat dibandingkan menggoreng menggunakan banyak minyak. Metode ini dapatt memotong kalori 70 persen hingga 80 persen dan menggunakan lebih sedikit lemak.
Namun, metode mematangkan makanan dengan udara panas mungkin juga mengurangi beberapa efek berbahaya lainnya dari penggorengan minyak. Beberapa diantaranya yaitu reaksi yang terjadi saat menggoreng kentang atau makanan bertepung lainnya membuat bahan kimia akrilamida.
Akrilamida dikenal sebagai karsinogen di mana penelitian mengaitkannya dengan peluang lebih besar terkena kanker. Situs itu menambahkan satu penelitian menunjukkan bahwa penggorengan udara menurunkan jumlah akrilamida dalam kentang goreng hingga 90 persen. Menggunakan air fryer juga dapat membantu menjaga nutrisi tertentu selama proses memasak, seperti vitamin C dan polifenol.
Meskipun proses penggorengan dengan air fryer adalah alternatif yang lebih sehat untuk menggoreng, alat itu masih tidak cocok untuk penggunaan sehari-hari. Mengukus mungkin merupakan pilihan paling sehat dan sederhana, menurut World Cancer Research Fund.
Hal ini karena nutrisi, warna, dan tekstur sayuran segar lebih terjaga karena makanan tidak bersentuhan dengan air. Menumis juga tidak buruk, karena makanan hanya dimasak sebentar dengan sedikit minyak.
Penggunaan air fryer ini tentu bisa mengurangi asupan lemak pada ibu menyusui sehingga dapat membuat berat badan turun. Namun Moms perlu memperhatikan juga bahwa air fryer sebaiknya tidak digunakan setiap hari karena pemanasan makanan dalam suhu tinggi dan cukup lama bisa menimbulkan senyawa berbahaya seperti karsinogen yang dapat memicu timbulnya kanker.