Benarkah Rumput Fatimah Melancarkan Persalinan?

Tidak sedikit Moms yang masih mendengar atau mendapatkan saran untuk mengonsumsi rumput fatimah menjelang persalinan untuk membuat persalinan lebih lancar dan nyaman. Namun, ternyata hal ini menjadi polemik yang serius di dunia kedokteran karena ternyata rumput fatimah justru menyebabkan beberapa hal yang berbahaya bagi Moms dan Si Kecil. Benarkah Rumput Fatimah Melancarkan Persalinan? Yuk simak faktanya berikut ini, Moms.

Fakta mengenai rumput fatimah

Rumput Fatimah atau Labisia Pumila memiliki kandungan zat yang menyerupai hormon estrogen (fitoestrogen) serta sifat antiradang dan antioksidan, sehingga dianggap dapat mengobati berbagai penyakit. Secara tradisional, rumput Fatimah sering dikonsumsi oleh perempuan untuk meningkatkan libido, meredakan gejala pasca menopause, dan meringankan nyeri saat menstruasi.

Rumput Fatimah juga dapat meningkatkan hormon oksitosin yaitu hormon yang dihasilkan oleh tubuh saat hendak melahirkan. Hormon ini bisa menimbulkan kontraksi dan mempercepat proses persalinan.

Yang perlu diluruskan mengenai rumput fatimah adalah, jika dikonsumsi sebelum waktu perkiraan lahir, rumput Fatimah bisa meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur atau bahkan keguguran. Rumput Fatimah juga disebut bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit bawaan atau cacat pada janin.

Dampak berbahaya mengonsumsi rumput fatimah

Meski faktanya rumput fatimah dapat memicu meningkatnya hormon oksitosin, namun hal ini justru memberikan banyak dampak buruk bagi janin maupun Moms menjelang kelahiran jika dikonsumsi secara rutin. Beberapa dampaknya yaitu:

  • Meningkatkan risiko keguguran

Jika dikonsumsi sebelum HPL, Moms akan memperkuat risiko keguguran karena kontraksi terus menerus dan dapat menyebabkan kematian bayi di dalam rahim sebelum dilahirkan.

  • Menyebabkan kelahiran prematur dan cacat

Selain meningkatkan risiko terjadinya keguguran, konsumsi rumput Fatimah bisa menyebabkan terjadinya persalinan prematur yang diakibatkan dari produksi hormon oksitosin berlebih pada tubuh. Pada bayi prematur, biasanya terdapat banyak masalah kesehatan atau komplikasi, mulai dari gangguan fungsi organ, lebih berisiko terkena infeksi, susah menyusu, hingga mengalami kematian mendadak (SIDS).

  • Mengakibatkan janin keracunan

Konsumsi produk herba tanpa pengawasan dokter tentu berbahaya karena dapat mengandung zat beracun yang dapat membahayakan janin dan membuatnya mengalami penyakit bawaan lahir atau terlahir cacat. Rumput Fatimah mungkin bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada wanita yang tidak hamil, misalnya untuk meringankan gejala menopause atau sindrom pramenstruasi.

Namun, tanaman ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena justru dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan menjelang persalinan yang dapat membahayakan jiwa Moms dan Si Kecil.

Setelah mengetahui hal tersebut, sebaiknya Moms menghindari konsumsi rumput fatimah menjelang persalinan dan lebih mempersiapkan diri untuk persalinan kelak agar terasa lebih nyaman dan aman ya, Moms.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here