Tahukah Moms bahwa bayi baru lahir hingga usia 5 tahun membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa? Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang Si Kecil serta membantunya untuk dapat membuat emosinya lebih stabis setiap hari.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa anak usia 1 tahun yang memiliki masalah kurang tidur memiliki tingkat konsentrasi rendah, mudah lupa dan memiliki masalah perilaku saat menginjak usia 3 hingga 4 tahun. Selain itu kurangnya waktu tidur dapat membuat pertumbuhan dan daya tahan tubuh terganggu sehingga mudah terkena penyakit. Penelitian lain menyebutkan bahwa anak yang kurang tidur memancing mereka untuk melakukan tindakan impulsif, cepat marah dan sering tantrum.Tentunya hal ini perlu diperhatikan oleh Moms dan Ayah untuk meminimalisir risiko yang dialami Si Kecil ketika kurang tidur. Simak waktu tidur yang dibutuhkan Si Kecil sesuai usianya dan cara mengatur waktu tidurnya yuk, Moms!
Waktu tidur anak sesuai usia
Bayi maupun balita tidak hanya memerlukan tidur yang berkualitas, mereka membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk menunjang tumbuh kembang serta metabolismenya. Waktu tidur yang cukup menurut usia Si Kecil yaitu:
- Bayi (Newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 14-17 jam per hari.
- Bayi (Infant) usia 4-11 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 12-15 jam per hari.
- Batita usia 1-2 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 11-14 jam per hari.
- Balita 3-5 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 10-13 jam per hari.
Cara agar Si Kecil tidur nyenyak dan lebih lama
Banyak cara yang dapat Moms lakukan untuk membuat Si Kecil tidur berkualitas dan dalam jangka waktu yang sesuai dengan usianya. Beberapa diantaranya yang bisa Moms coba yaitu:
- Moms dapat mencoba untuk menidurkan Si Kecil pada pukul 18:30 dan 19:00 jika ia berusia dibawah 1 tahun.
- Untuk anak usia batita, mandikan dengan air hangat untuk membuatnya lebih rileks dan tenang. Selain itu mandi dengan air hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah sehingga dapat membuat bayi lebih mudah mengantuk setelah mandi.
- Pilih pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun, untuk menghindari iritasi pada kulit Si Kecil dan membuat Si Kecil sering terbangun.
- Tidurkan si kecil dalam ruangan dengan pencahayaan redup.
- Melakukan pijatan lembut pada tubuhnya sebelum tidur menggunakan minyak telon atau baby oil.
- Jika masih bayi, berikan ASI sebelum Si Kecil terbangun dari tidurnya. Cara ini banyak digunakan untuk membuat Si Kecil tidur lebih lama.
- Pada usia bayi hingga 1 tahun, Moms dapat mengatur pola tidurnya seperti: Tidur malam pukul 9 malam (biasanya terbangun 2-3 jam untuk minum susu), pukul 10 atau 11 pagi dan tidur selama 1-2 jam, lalu tidur siang pada jam 3 sore dengan jangka waktu selama 1-2 jam. Ketika tidak tidur pada siang dan sore hari, Moms dapat memancing aktivitasnya seperti senam ringan, bercerita maupun melakukan gerakan yang dapat membantu merangsang motorik Si Kecil.
- Pada usia 2 tahun ke atas, Si Kecil akan lebih aktif bergerak sehingga seringkali dia tidak tidur siang karena masih aktif. Namun, Moms juga dapat mengatur waktu tidur siangnya sehingga kuantitas istirahat Si Kecil bisa lebih maksimal dengan cara memintanya bersiap tidur pada jam 12 siang atau jam 1 siang dan tidur selama 2 jam. Hindari tidur saat jam 4 sore karena dapat mengakibatkan Si Kecil sulit tidur malam karena energinya baru terisi kembali setelah senja.
- Jika Si Kecil berusia 6 bulan hingga 3 tahun, pastikan makanan yang diberikan bernutrisi tinggi dengan gizi seimbang. Hindari camilan yang memiliki kalori tinggi karena dapat membuat Si Kecil lebih aktif dan gelisah karena sulit tidur.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membuat Si Kecil tidur dengan berkualitas dan memiliki waktu yang cukup dalam beristirahat untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhannya, Moms. Selamat mencoba.