Toxic relationship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan “hubungan beracun” sehingga tidak sehat untuk dijalani bagi kesehatan mental. Ada beberapa sikap yang dapat dikatakan toxic relationship jika berkaitan dengan perlakuan yang tidak baik, terlalu menuntut, suka memukul, terlalu cemburu, selalu menyalahkan pasangan, serta tidak mau mengakui jika berbuat salah. Berada di tengah toxic relationship bisa jadi sangat melelahkan. Maka dari itu, beberapa orang seringkali berusaha untuk menghindari pasangan yang dianggap sebagai toxic.
Saat Moms memasuki masa kehamilan, Moms mungkin bisa berada di dalam lingkungan toxic yang menuntut banyak hal saat kehamilan Moms dan peraturan-peraturan ketat yang harus dilakukan. Namun Moms dapat menghindarinya untuk mendapatkan banyak manfaat selama kehamilan Moms. Mau tahu berbagai manfaat menghindari toxic relationship bagi ibu hamil? Yuk simak artikel Momong berikut ini, Moms.
1. Moms akan menemukan passion
Saat berada dalam hubungan toxic baik dengan keluarga maupun teman, Moms biasanya akan berkonsentrasi untuk memperbaiki kesalahan tanpa bisa mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika Moms berhasil terbebas dari hubungan beracun ini, Moms akan segera menemukan passion yang selama ini tersembunyi. Walau di awal terasa berat, namun Moms akan segera merasa lega saat sudah merasa terbebas dari hubungan dan lingkungan toxic.
2. Moms menjadi lebih dekat dengan diri sendiri dan orang terpercaya
Hubungan dan lingkungan yang tidak sehat cenderung akan membuat Moms menjauh dari orang terdekat yang dapat dipercaya serta membuat diri merasa terus-menerus salah. Saat Moms terlepas dari lingkungan beracun ini, Moms akan menyadari bahwa masih banyak cinta dari orang yang Moms percaya dan Moms juga dapat membuat rasa bangga serta mencintai diri sendiri.
3. Moms akan merasa lebih bebas memperoleh kebahagiaan
Lingkungan dan hubungan toxic lambat laun akan berisiko terhadap kesehatan mental. Saat Moms menghindari lingkungan dan hubungan toxic, maka Moms akan terbebas dari tekanan yang membuat tidak bahagia. Moms akan lebih mudah tersenyum dan bersyukur terhadap berbagai kebahagiaan sederhana setiap harinya.
4. Moms bisa belajar lebih mandiri dan merasa lebih kuat
Saat terlepas dari hubungan toxic, Moms akan merasakan kekuatan yang lebih besar untuk bisa melakukan berbagai hal sendiri. Moms akan berani mencoba berbagai hal sendiri atau dengan teman terdekat sehingga dapat membuat Moms lebih banyak pengalaman dan lebih bijak dalam mengambil keputusan kelak.
5. Memiliki banyak waktu untuk menyayangi diri sendiri
Tahukah Moms bahwa self-love atau mencintai diri sendiri itu sangat penting? Moms akan lebih menghargai diri sendiri saat terlepas dari hubungan toxic. Moms bisa menerima kekurangan dan mengembangkan kelebihan yang Moms miliki. Moms akan memiliki banyak waktu untuk ke salon, nonton film atau melakukan banyak hal yang Moms sukai saat terlepas dari hubungan toxic.
