Apakah Moms sering mendengarkan yang namanya inner child, baik di berita online maupun pada percakapan sehari-hari? Jika iya, apa Moms sudah mengetahui apa artinya? Kalau belum, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu inner child?
Pertama-tama, ketahui dulu mengenai pengertian dari inner child itu sendiri. Jadi, inner child merupakan bagian dari masa kecil yang tidak pernah hilang dan selalu ikut hingga dewasa. Pada umumnya banyak yang menganggap kalau inner child ini hanya berhubungan dengan luka di masa kecil. Padahal, kenangan indah juga termasuk ke dalam inner child.
Tanda Moms mempunyai inner child yang terluka
Luka batin masa kecil yang terbawa hingga dewasa mempunyai tanda-tanda yang dapat terlihat. Berikut tanda-tanda yang dimaksud.
- Tidak percaya diri
Hal yang paling umum terlihat adalah sering merasa tidak percaya diri. Moms akan kerap meragukan potensi diri sendiri, sehingga sering menolak kesempatan yang sebenarnya bisa Moms kerjakan. Biasanya, Moms yang mengalami hal seperti ini tidak akan berhenti mengkritisi diri sendiri.
- Bersikap terlalu kompetitif
Apabila Moms mengalami luka batin yang cukup medalam, biasanya rasa kompetitif selalu hadir. Sebab Moms merasa jika kegagalan adalah salah satu musuh terbesar. Misi hidup untuk selalu berhasil di masa depan adalah suatu hal yang wajib digapai.
- Mudah takut
Ciri selanjutnya adalah sangat mudah merasa takut. Takut yang dimaksud di sini adalah rasa khawatir terhadap orang-orang terdekat yang bisa meninggalkan kapan saja. Bahkan parahnya lagi, Moms akan merasa tidak layak untuk dicintai siapapun.
- Kerap merasa bersalah
Tanda lainnya adalah Moms sering sekali merasa bersalah. Padahal sebenarnya Moms tidak perlu merasa bersalah. Hal ini bisa terjadi karena saat masih kecil Moms melakukan sebuah kesalahan, namun mendapatkan penanganan yang salah seperti dimarahi atau dihukum.
- Emosi yang cenderung tidak stabil
Pengalaman menyakitkan di masa lalu bisa membuat emosi tidak stabil. Pengalamannya bisa bermacam-macam seperti mendapatkan kekerasan atau kurang kasih sayang dari orang sekitar. Hal ini cukup berbahaya jika dibiarkan terlalu lama, karena ke depannya bisa membuat diri sendiri dijauhi atau malah membahayakan orang lain.
Cara berdamai dengan inner child
Para Moms yang mengalami luka batin bawaan masa kecil, sepertinya sudah waktunya untuk berdamai. Sebab jika dibiarkan terlalu lama, bisa berdampak buruk pada diri sendiri dan orang sekitar. Pasti Moms tidak mau hal tersebut terjadi kan? Jadi ini cara berdamai dengan inner child.
- Mengetahui penyebabnya
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengetahui penyebabnya. Di mana ternyata tidak semua orang benar-benar mengetahui faktor utama ia mengalami inner child. Dengan mengetahui penyebab sebenarnya, Moms akan lebih mudah untuk mengatasi luka batin.
- Melakukan meditasi
Moms juga bisa melakukan meditasi sendiri di rumah. Sudah banyak tutorial di YouTube yang akan membantu Moms melakukan meditasi kapan saja. Dengan melakukan meditasi, Moms bisa merasa lebih tenang dan dapat berpikir jernih untuk menghadapi luka batin yang sudah ada sejak lama di dalam diri.
- Berkonsultasi dengan profesional
Jika Moms merasa inner child sudah menyusahkan diri, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan para profesional. Melakukan konsultasi dengan para profesional bisa membuat Moms merasa lebih lega dan cepat mengetahui apa penyebab munculnya luka tersebut. Tidak perlu khawatir untuk masalah privasi, karena para profesional pastinya menjaga dengan rapat semua informasi yang Moms ungkapkan.
