Moms mungkin tidak pernah membayangkan akan hamil kembali saat sedang menyusui. Namun jika ini terjadi, tentu Moms akan sangat khawatir mengenai proses menyusui Si Kecil yang masih berusia kurang dari 2 tahun. Hal ini membuat Moms berpikir bagaimana tetap menjaga kehamilan dengan baik namun bisa tetap memberikan ASI terbaik bagi Si Kecil. Namun sebenarnya apakah Moms bisa hamil daat sedang menyusui? Simak informasi Momong berikut yuk, Moms.
Bisakah hamil saat menyusui?
Menyusui sebenarnya adalah salah satu metode kontrasepsi alami. Saat Moms menyusui secara rutin, tubuh akan menghentikan proses ovulasi, yaitu proses tubuh menghasilkan sel telur. Jika hal ini terjadi tentu kehamilan pun tidak bisa terjadi. Teknik mencegah kehamilan dengan cara menyusui disebut juga dengan lactational amenorrhea method (LAM).
Namun, pada kenyataannya, Moms tetap berisiko hamil meskipun masih sedang menyusui. Ini karena keampuhannya untuk mencegah kehamilan hanya efektif selama dalam masa ASI eksklusif dan tidak berlaku bagi Moms yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Selain itu jika Moms memberikan susu formula sebagai tambahan ASI, efektivitas mencegah kehamilan pun juga akan menurun.
Tanda-tanda kehamilan saat menyusui
Tidak semua Moms menyadari bahwa dirinya hamil ketika menyusui karena selama menyusui rutin terkadang Moms tidak mengalami menstruasi dalam jangka waktu lama atau memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Namun, Moms tetap dapat merasakan gejala berikut ketika hamil namun dalam kondisi menyusui:
- Berat badan turun. Berat badan dapat turun drastis ketika saat Moms mengalami mual dan muntah saat hamil (morning sickness) yang dapat terjadi juga saat sedang menyusui.
- Kontraksi. Saat menyusui dan Moms merasakan kontraksi, hal ini bisa merupakan pertanda bahwa Moms dalam keadaan hamil. Hal ini dikarenakan hormon oksitosin saat hamil bekerja saat menyusui dan memancing kontraksi.
- Kelelahan. Hal ini tentu dapat terjadi karena kondisi Moms yang memerlukan nutrisi tambahan saat sedang hamil dan dapat menjadi tanda juga bahwa Moms terkena anemia yang umum terjadi saat kehamilan.
- Produksi ASI berkurang. Ketika ASI berkurang drastis, hal ini dapat menjadi salah satu ciri-ciri kehamilan. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ketika hal ini berlangsung lebih dari 3 hari agar dapat diberikan saran terbaik dan memeriksakan kesehatan Moms saat hal tersebut terjadi.
- Merasa kehausan. Hamil saat menyusui membuat Moms merasa sangat haus. Hal ini dikarenakan bayi juga membutuhkan asupan cairan.Terlebih, saat menyusui, ibu pun perlu mengonsumsi air agar produksi ASI tetap lancar.
- Timbul benjolan pada payudara. Hormon kehamilan saat ibu menyusui hamil lagi merupakan pemicu tonjolan pada payudara. Benjolan ini timbul di saluran air susu karena saluran ASI tersumbat. Benjolan ini disebut juga dengan galaktokel. Segera cek ke dokter jika hal ini terjadi untuk menghindari kemungkinan lain ketika Moms mengalaminya.
Walaupun Moms sedang menyusui, kehamilan mungkin tetap dapat terjadi namun Moms bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk dapat diberikan jalan keluar terbaik bagi Moms dan Si Kecil agar tetap mendapatkan nutrisi terbaik.