Siapa yang punya anak usia batita dan senang sekali main air? Mungkin hampir semua anak suka sekali main air hingga menghabiskan waktu berlama-lama saat mandi, Moms. Termasuk saat hujan, Si Kecil bisa mengajak Moms atau Ayah ke luar rumah untuk bermain hujan. Wajar jika Moms dan Ayah terkadang melarangnya untuk main hujan karena khawatir akan kesehatan Si Kecil. Namun, sebenarnya Si Kecil bisa bermain hujan jika memenuhi beberapa syarat berikut agar dirinya tidak terkenya flu atau penyakit lainnya. Simak untuk dapat bersenang-senang bersama Si Kecil bermain hujan yuk, Moms.
Manfaat anak bermain hujan
- Merangsang kreativitas
Imajinasi tidak hanya dimiliki orang dewasa, Moms. Si Kecil juga bisa merangsang kreativitasnya di bawah hujan dengan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan saat bermain hujan. Misalnya memainkan perahu menggunakan daun di genangan air, membuat percikan air, menari di bawah hujan dan masih banyak lagi.
- Mengasah kemampuan fisik dan motorik anak
Bermain di bawah air hujan dapat mengasah kemampuan fisik dan motoriknya. Si Kecil dapat berlarian dan menari dengan riang gembira dan membuat tubuh menghasilkan hormon Bahagia yang dapat merangsang daya tahan tubuhnya. Si Kecil dapat melakukan banyak hal yang bisa membuat motoric halus dan kasarnya lebih terasah seperti menadahkan air hujan menggunakan telapak tangan, bermain percikan air, melompat, menari dan lain sebagainya. Si Kecil juga dapat melatih sensori dengan benda di sekitarnya saat ia bermain hujan dan merasakan kulitnya terkena air hujan.
- Menambah pengetahuan anak
Saat bermain hujan, Moms dan Ayah dapat menceritakan bagaimana terjadinya air hujan dan mengapa air dapat mengalir. Pengetahuan seperti ini akan lebih mudah dimengerti oleh Si Kecil dan diingat hingga ia dewasa. Moms juga bsa menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan Si Kecil saat bermain hujan untuk menambah pengetahuannya.
Risiko yang dapat terjadi jika Si Kecil bermain hujan
- Diare
Diare disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E coli) yang mudah berkembang di daerah kotor. Bakteri ini dapat masuk melalui mulut ketika Si Kecil minum air hujan atau memasukkan tangan ke dalam mulut saat sedang bermain tanah yang becek. Maka sebaiknya Moms tetap memerhatikan Si Kecil saat bermain hujan agar tidak memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya dan menjaga kebersihan tangan setelah Si Kecil main hujan.
- Tifus
Tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi yang dapat masuk melalui kerongkongan, lambung, usus kecil hingga ke usus besar. Tifus lebih mudah terjadi jika Si Kecil sedang tidak dalam kondisi sehat ketika main hujan (sedang batuk, pilek atau demam).
- Penyakit kulit
Tidak hanya bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh saat Si Kecil main hujan, kulit dan baju yang lembab jika dipakai terlalu lama tanpa dikeringkan akan menimbulkan jamur pada kulit dan memicu adanya penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Tanda-tandanya adalah Si Kecil yang sering menggaruk dan merasa gatal khususnya di bagian lipatan tubuh dan ruam kemerahan pada kulit. Pastikan setelah main hujan, Si Kecil mandi dan keringkan tubuhnya agar tidak memicu adanya jamur, Moms.
- Leptospirosis
Jika Moms berada di wilayah yang rawan banjir, penyakit ini sangat diwaspadai dapat terjangkit di tubuh Si Kecil. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang berasal dari kotoran dan urine tikus. Penyakit ini menyebabkan diare hingga mengalami dehidrasi pada anak dan dewasa serta ditandai dengan gejala kulit yang berwarna kekuningan.
Walaupun Moms harus mewaspadai beberapa penyakit yang telah disebutkan, Moms tetap bisa bermain hujan dengan aman dan nyaman bersama Si Kecil serta menghindarinya dari sakit setelah bermain hujan dengan cara berikut:
- Hindari bermain di hujan pertama
Hujan pertama adalah hujan yang terjadi ketika sudah lama hujan tidak turun. Hujan ini biasanya berisikan asam, debu, kotoran, dan polusi karena hujan ini memang fungsinya untuk membersihkan udara jadi sebaiknya Si Kecil tidak bermain hujan saat hujan pertama. Si Kecil dapat bermain hujan di hari ke tiga atau ke empat untuk memastikan air hujan lebih sehat dan mengandung polutan yang sedikit dibandingkan hujan di hari pertama.
- Segera mandi dan mengganti pakaian setelah main hujan
Membersihkan diri dan mengganti pakaian setelah main hujan berfungsi untuk membersihkan kotoran yang menempel pada baju dan tubuh saat bermain hujan. Mandi setelah bermain hujan juga bisa membuat tubuh lebih nyaman setelah terkena air hujan yang dingin selain itu kuman dan bakteri dapat lebih cepat mati karena sabun yang digunakan saat mandi. Pastikan setelah mandi, tubuh dikeringkan dengan baik agar Si Kecil tidak kedinginan.
- Berikan makanan hangat dan istirahat setelah bermain hujan
Udara yang lebih dingin akan sangat terasa setelah bermain hujan. Oleh karena itu, Moms sebaiknya berikan makanan hangat untuk Si Kecil agar tubuhnya Kembali hangat dan membantunya memulihkan energi setelah main hujan. Setelah itu, biarkan Si Kecil beristirahat untuk membantu menjaga daya tahan tubuhnya dan mengembalikan energinya agar dapat beraktivitas Kembali setelah bermain hujan.