Cara Memperlancar ASI saat Menyusui

Fase menyusui seringkali membuat Moms dan Ayah kebingungan, apalagi ketika ASI yang dikeluarkan tidak banyak dan Si Kecil sering rewel dibuatnya. Berbagai cara dilakukan untuk membuat produksi ASI membaik dan berlimpah namun ternyata Moms dan Ayah juga harus berhati-hati memilih cara untuk memperlancar ASI, terlebih ketika memutuskan menggunakan suplemen atau obat yang tidak diresepkan oleh dokter. Hal ini justru dapat menimbulkan masalah lain yang mungkin berbahaya bagi Moms dan Si Kecil. Yuk intip cara Momong untuk memperlancar ASI saat menyusui berikut ini, Moms.

  1. Ciptakan lingkungan yang nyaman

Lingkungan yang nyaman merupakan salah satu faktor penting yang membuat produksi ASI Moms meningkat. Sejumlah penelitian menemukan bahwa kondisi lingkungan yang buruk, tidak ada dukungan bagi Moms dan dapat membuat stres justru dapat membuat produksi ASI menurun bahkan terhenti. Lingkungan yang nyaman, penuh dukungan dan situasi yang membuat Moms bahagia akan membantu Moms untuk meningkatkan produksi ASI dan meningkatkan kualitasnya. Dimulai dari lingkungan terdekat seperti Ayah yang membantu merawat Si Kecil, keluarga yang mendukung Moms untuk menyusui dan cukup beristirahat, bahkan sering membuat candaan untuk membuat Moms tertawa kan sangat membantu memperlancar produksi ASI.

  1. Meningkatkan frekuensi menyusui

Dengan meningkatkan frekuensi menyusui, payudara akan secara otomatis memproduksi ASI dengan lebih banyak karena semakin sering kosong maka payudara akan langsung memproduksi kembali ASI dengan jumlah yang semakin meningkat. Jika Moms mengurangi frekuensi menyusui justru akan membuat produksi ASI menurun bahkan berhenti. Ketika Moms tidak memberikan ASI langsung karena bekerja, Moms bisa tetap menjaga kuantitas ASI dengan lebih sering memerah susu menggunakan pompa yang sudah Moms sediakan.

  1. Memijat payudara sebelum menyusui

Pijatan pada payudara adalah untuk menghindari terjadinya mastitis serta membuat Moms merasa lebih relaks sehingga menghasilkan ASI yang lebih berkualitas. Biasanya, ASI yang dikeluarkan setelah pemijatan akan lebih banyak berupa hindmilk  yaitu cairan ASI kekuningan yang banyak mengandung lemak dan nutrisi tinggi sehingga Si Kecil akan lebih cepat kenyang.

  1. Hindari menggunakan hanya satu payudara

Ketika menyusui sebaiknya Moms menggunakan kedua payudara secara bergantian. Hal ini untuk mencegah mastitis juga dan Si Kecil akan lebih cepat kenyang ketika menyusui dari dua payudara. Ketika Si Kecil melambat saat menyusui, Moms bisa segera mengganti ke payudara lain agar payudara tersebut bisa memproduksi kembali ASI.

  1. Perhatikan nutrisi dan pola istirahat Moms

Walaupun menyusui merupakan hal yang utama, Moms juga berhak untuk memperhatikan kesehatan diri sendiri agar dapat menyusui dengan baik. Pastikan Moms konsumsi nutrisi dan istirahat cukup untuk membantu tubuh memproduksi ASI lebih maksimal.

  1. Memperhatikan pelekatan puting

Sering kali Moms ingn berhenti menyusui karena merasakan sakit dan ASI tidak kunjung keluar saat dihisap Si Kecil. Hal ini bisa disebabkan karena pelekatan puting yang belum tepat, Moms. Moms dapat mencoba untuk belajar di klinik menyusui agar mengetahui bagaimana cara menyusui dan pelekatan yang benar untuk menghindari rasa nyeri tersebut dan dapat menyusui dengan lebih nyaman.

  1. Hindari diet ekstrim

Diet ekstrim dapat mengurangi penyerapan nutrisi dalam tubuh yang mempengaruhi produksi ASI. Ketka Moms menjalankan diet ekstrim, ASI akan menjadi kurang bernutrsi dan tidak mengenyangkan bagi Si Kecil sehingga berat bada Si Kecil mungkin tidak meningkat sesuai kurva pertumbuhan anak. Moms bisa mencoba diet sehat yang lebih mengutamakan nutrisi yang dikonsumsi, olah raga atau konsultasi dengan ahli gizi ketika akan menjalankan program diet pasca melahirkan.

  1. Hindari rokok dan alkohol

Menghisap rokok aktif maupun pasif serta konsumsi alkohol dapat berakibat pada penurunan produksi ASI. Selain itu, kandungan ASI akan mengalami penurunan kualitas bahkan tercemar zat berbahaya yang terdapat pada rokok maupun alkohol sehingga dapat dikonsumsi Si Kecil juga melalui ASI. 

  1. Sempatkan untuk lakukan me time atau relaksasi

Bagaimanapun kebahagiaan Moms akan menjadi salah satu faktor pendukung produksi ASI. Moms dapat meminta ijin untuk melakukan me time atau relaksasi seperti pijat atau creambath ke salon, menonton film atau hangout dengan teman. Me time ini akan sangat membantu mental Moms untuk lebih bersemangat setelahnya agar bisa menyusui dan menjalani rutinitas lain pasca melahirkan. Hal ini juga bisa menghindari Moms dari baby blues syndrome maupun depresi pasca melahirkan yang bisa menghambat produksi ASI. Semangat terus ya Moms, Momong yakin Moms melakukan apapun yang terbaik bagi keluarga dan Si Kecil. Semoga informasi Momong ini bisa membantu Moms untuk dapat memperlancar ASI saat menyusui.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here