Cara Mengajarkan Anak untuk Bersabar

Untuk bisa melatih kesabaran anak usia balita memang tidak mudah, Moms. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut Si Kecil belum memahami apa itu sabar dan kapan ia perlu sabar dalam melakukan sesuatu. Moms jangan mudah menyerah untuk mengajarkan kesabaran sejak dini agar kelak jika Si Kecil sudah mengerti, ia bisa mengaplikasikannya dalam kesehariannya. Berbagai cara bisa Moms lakukan untuk melatih kesabaran Si Kecil, akan lebih efektif jika Moms menjalankan cara mengajarkan anak untuk bersabar berikut ini:

1. Menjelaskan apa yang dimaksud sabar dan mencontohkannya

Untuk pertama kali mengajarkan kesabaran tentunya Moms harus mengenalkan apa itu sabar dan bagaimana cara untuk melakukannya. Pada usia 0-5 tahun Si Kecil akan lebih sering meniru orang di sekitar mereka, oleh karena itu cara untuk mencontohkan kesabaran merupakan cara yang paling efektif.

Moms juga bisa melakukan tanya jawab mengenai kesabaran pada Si Kecil untuk membantunya mengingat. Pertanyaan yang dapat Moms tanyakan seperti, “Nak, sabar itu seperti apa sih? Misalnya kalau kamu ngapain harus bisa sabarnya?” Jika Si Kecil belum mengetahui jawabannya, Moms bisa membantunya dengan memberikan jawaban yang tepat dan juga mencontohkan dalam keseharian.

2. Tanyakan apa yang membuatnya tidak bisa bersabar

Ketika Si Kecil berteriak atau memaksakan sesuatu, biarkan ia mengekspresikan emosinya terlebih dahulu lalu bicarakan perlahan setelah Si Kecil tenang mengenai apa yang membuatnya tidak bisa bersabar.

Jika Moms mengetahui apa yang bisa memicu kemarahan Si Kecil, Moms akan lebih mudah mengatasi hal tersebut dan ingatkan untuk bisa bersabar dan tidak mudah marah. 

3. Latih Si Kecil untuk menunggu

Untuk mengenalkan kesabaran, Moms bisa mencoba untuk melatih Si Kecil menunggu. Untuk melatihnya, Moms bisa mencontohkan dengan melakukannya bersama dengan Si Kecil untuk menunggu. Dilansir dari The Greater Good Science Center di Universitas California, Moms bisa melatih kesabaran anak dengan cara berikut:

  • Anak di bawah 4 tahun. Moms sebaiknya tegas memberitahu kapan anak harus bersabar. Tetapkan aturan seperti harus sabar menunggu antrian, tidak boleh berisik saat ada yang sedang menelepon dan aturan lain sejelas mungkin.
  • Anak berusia 4-5 tahun. Moms bisa mengalihkan perhatian Si Kecil saat menunggu agar dirinya tidak bosan. Contohnya yaitu dengan bermain games, mengobrol, bermain kata, dan lainnya.
  • Anak berusia 5 tahun ke atas. Biasanya usia ini sudah bisa diberikan penjelasan bukan dengan aturan ketat. Ia akan terlatih untuk mencari kegiatan lain untuk mengalihkan kebosanan menunggu dan bisa lebih bersabar.

4. Percaya bahwa Si Kecil bisa belajar bersabar

Moms juga harus bisa yakin bahwa Si Kecil bisa bertanggung jawab dan bersabar ketika menunggu sesuatu. Tentu dalam melatih kesabaran ini Moms juga tidak boleh memberikan harapan yang tidak bisa Moms berikan jika ia bersabar seperti membelikannya mainan atau makanan kesukaannya. Cara memberikan harapan dengan iming-iming sesuatu tidaklah efektif Moms, justru nanti Si Kecil akan terbiasa untuk meminta sesuatu ketika ia mencoba bersabar.

Jika Moms meminta Si Kecil melakukan apa yang Moms inginkan, lakukanlah dengan sabar dan jangan lupa kontak mata. Berikan contoh sesering mungkin pada anak.

Bila Si Kecil hanya mendapatkan cinta tanpa belajar adanya batasan dari perilakunya, ia dapat tumbuh menjadi anak yang kurang peka.

5. Beri tanggapan pada anak secara perlahan

Sikep Moms dan Ayah akan mencerminkan bagaimana Si Kecil akan menjalankan kesabarannya. Jika Moms atau Ayah lebih sering marah ketika memintanya bersabar, Si Kecil justru akan melakukan hal yang sama di kemudian hari.

Ketika Moms sibuk melakukan sesuatu, mintalah Si Kecil untuk menunggu. Namun pastikan Moms juga tidak melepaskan perhatian ketika melakukan hal lain. Jika sudah selesai melakukan sesuatu, Moms bisa segera memanggilnya dan mengajaknya mengobrol mengenai pekerjaan yang sebelumnya Moms lakukan dan memintanya untuk menunggu terlebih dahulu. Hal ini akan membuat Si Kecil mengerti dan tidak mengganggu ketika Moms melakukan hal yang sama lagi di waktu yang lain.

Melatih kesabaran Si Kecil tidaklah instan, Moms. Butuh waktu yang lama dan secara perlahan untuk membuatnya mengerti apa itu kesabaran dan bagaimana cara melakukannya. Tetap berikan contoh bersabar dengan baik tanpa emosi agar Si Kecil dapat mengaplikasikannya dengan benar di kemudian hari,

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here