Pernah dengar kalimat bahwa kebahagiaan bukanlah berasal dari materi yang dimiliki? Nah, kalimat tersebut ternyata dalam kenyataannya tidak sepenuhnya salah. Moms mungkin berpikir bahwa hampir seluruh hal di dunia ini membutuhkan uang, tapi apakan dengan memiliki uang kita bisa lebih bahagia?
Pada kenyataannya, kebahagiaan bagi Si Kecil tidak harus berkaitan dengan materi. Seringkali kebahagiaan yang mereka dapatkan berasal dari berbagai hal yang murah, gratis atau bahkan hal kecil yang merupakan rutinitas sehari-hari. Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa meskipun kemiskinan bisa menyebabkan ketidakbahagiaan, tapi kekayaan materi belum tentu membuat seseorang selamanya berbahagia.
Ternyata, kebahagiaan terbesar bagi anak dan dapat melekat dengan lama pada ingatan anak adalah hubungan yang baik antara anak dan kedua orangtuanya. Dalam arti kata, kebahagiaan yang sesungguhnya adalah yang berhubungan dengan psikologisnya.
Nah bagaimana cara mengajarkan berbagai cara mendapatkan bahagia pada anak? Yuk coba beberapa tips berikut ini, Moms.
- Membiasakan Si Kecil berkomunikasi dengan alam
Kebiasaan untuk menyapa alam sekitar dan melakukan grounding dengan alam bisa membuat Si Kecil berbahagia melalui banyak hal kecil. Misalnya saat pagi hari, ajak Si Kecil keluar rumah lalu menyapa burung-burung dan mengamati pohon serta hewan di sekitar. Si Kecil dapat merasakan kebahagiaan ketika melihat sesuatu yang tidak pernah dilihatnya atau sekadar melihat burung-burung yang berkumpul dan mengimajinasikan apa percakapan mereka. Banyak hal yang ada di sekitar kita yang dapat membuat Si Kecil bahagia bahkan melalui hal kecil yang terkadang kita sendiri lupa bahwa hal tersebut merupakan pengalaman pertama Si Kecil yang bermakna.
- Menyediakan waktu bersama anak tanpa gangguan gadget
Fokus terhadap waktu bermain Si Kecil tentu akan sangat berpengaruh jika ada gadget atau tidak. Keberadaan gadget dapat membuat Si Kecil kesal dan terkadang berteriak karena dihiraukan. Ketika Moms dan Ayah rela bermain dengan mereka dan tidak menaruh fokus pada gadget, Si Kecil akan merasakan kebahagiaan Moms dan Ayah serta menularkan kebahagiaan itu padanya yang akan menghasilkan senyuman dan cerita sepanjang permainan.
- Menjadi pendengar dan merespon Si Kecil dengan baik
Tahukah Moms sejak usia 6 bulan Si Kecil menangkap respon orang yang berkomunikasi padanya dan merasakan bahwa orang tersebut mendengarkannya. Walaupun ia masih belum mengerti dan belum fasih berbicara, Si Kecil akan merasakan bahwa orang lain ingin mengerti dan mendengar apa yang dilakukannya. Menjadi pendengar dan merespon Si kecil dengan baik dapat membuat kebahagiaannya meningkat karena ia akan merasa aman dan nyaman berada di dekat Moms dan Ayah. Sebaliknya jika Moms dan Ayah bukan pendengar dan tidak merespon mereka dengan baik maka ikatan emosional antara orang tua dan anak aan menjadi renggang dan Si Kecil akan lebih memilih orang yang dirasa lebih mendengarkan serta merespon bahasa mereka dengan baik.
- Berbagi pada orang lain
Ketika berbagi banyak hal pada orang lain, orang tersebut akan cenderung memberikan respon berupa ucapan terima kasih atau senyuman. Senyuman dan rasa terima kasih tersebut dapat meningkatkan kebahagiaan Si Kecil. Cobalah untuk mengajarkannya berbagi apapun, baik berupa pinjaman mainan, senyuman, bantuan dan lain sebagainya yang mampu dilakukan. Hindari mengajarkan atau memberi contoh Si kecil berbagi dengan hal yang tidak mampu ia berikan karena hal tersebut justru akan membuat tekanan tertentu yang berpengaruh pada psikologi anak.
- Membeli keinginan Si Kecil dari tabungannya sendiri
Salah satu cara membuat Si Kecil berbahagia yaitu dengan mengajaknya membeli barang impiannya ketika uang tabungannya sudah terkumpul. Rasa puas akan bercampur dengan kebahagiaan ketika Si Kecil berhasil membeli barang yang diinginkan dengan jerih payahnya sendiri. Moms bisa mencoba untuk menerapkan hal ini sejak usia 1 tahun dengan membantunya mengisi uang di celengan dan menghitungnya ketika celengan tersebut sudah penuh.