Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak Dini

Menanamkan etika serta sopan santun pada Si Kecil bisa dimulai sejak ia berusia 6 bulan ketika sudah mulai mengerti dan belajar berbicara. Walaupun menurut Moms ia tidak mengerti dengan jelas akan sesuatu yang Moms atau Ayah ucapkan, namun pada usia tersebut Si Kecil mulai melihat, meniru dan belajar hal-hal baru yang ada di sekitarnya. Si Kecil akan mulai merespon ketika namanya dipanggil, mengangguk untuk mengucapkan iya dan menggeleng ketika tidak ingin sesuatu.

Sopan santun ini sangat penting dilatih sejak dini agar Si Kecil terbiasa dan akan memudahkan kehidupan sosial si Kecil baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan barunya kelak. Yuk simak hal yang harus Moms lakukan untuk mengajarkan sopan santun pada anak sejak dini.

  1. Ajarkan kata tolong, terima kasih dan maaf.

Ketiga kata ini adalah kata ajaib yang akan membuat Si Kecil hidup dengan lebih baik saat dewasa kelak jika sudah bisa menerapkannya sejak dini. Moms dapat mengajarkannya untuk meminta tolong ketika ingin mengambil sesuatu yang tidak tergapai atau mengerjakan sesuatu yang tidak dapat dilakukannya. Setelah orang lain membantu, selalu ucapkan terima kasih disertai dengan senyuman untuk belajar menghargai usaha orang lain. Selain itu, Moms juga dapat mengajarkannya untuk meminta maaf ketika melakukan kesalahan atau menyakiti orang lain agar ia belajar bahwa perlakuan yang tidak baik dapat menyakiti orang lain dan permintaan maaf secara ikhlas dapat membuat orang lain lebih nyaman dan tetap mau bermain dengannya.

  1. Menyapa orang lain dengan baik

Berikan contoh untuk menyapa orang lain dengan nama orang tersebut. Hindari menggunakan nama sebutan yang mungkin memiliki unsur negatif. Hal ini untuk membantu Si Kecil mengenal nama dengan baik dan tidak menyebut orang lain dengan kata-kata yang buruk karena bisa menyakiti orang tersebut. Contohkan cara menyapa dengan baik seperti bersalaman, menyapa dengan suara tidak berteriak dan tersenyum ketika menyapa orang lain.

  1. Duduk dan tidak berbicara saat sedang makan

Salah satu sopan santun yang penting untuk dapat dipelajari yaitu sopan santun dalam tata cara makan. Biasakan Si Kecil untuk makan dalam posisi duduk dan tidak boleh berbicara atau bersuara saat makan. Moms dan Ayah harus melatihnya sejak dini dan mencontohkan bagaimana cara makan yang baik agar Si Kecil dapat menirunya.

  1. Ucapkan permisi

Ketika berjalan atau melakukan sesuatu di depan orang lain, latihlah Si Kecil untuk mengucapkan permisi dan meminta izin. Hal ini termasuk salah satu tata krama yang baik khususnya ketika akan berjalan di depan orang yang lebih tua.

  1. Ajarkan Si Kecil untuk memuji orang lain

Memuji orang lain adalah salah satu sopan santun yang bisa dipelajari Si Kecil. Moms dan Ayah bisa mencoba untuk melatihnya memuji orang lain atau teman sebayanya untuk membentuk suasana menyenangkan. Memuji orang lain juga bisa bertujuan untuk menyenangkan hati yang sedang sedih dan membantu orang lain tersenyum. Namun hati-hati saat mengajarinya hal ini ya Moms, hindari membandingkan Si Kecil dengan orang lain yang dipuji untuk menghindari rasa iri pada Si Kecil.

  1. Ajarkan untuk membantu yang lemah

Di sekitar lingkungan keluarga atau lingkungan anak tentu masih banyak orang-orang lemah yang perlu dibantu. Karena itu, mengedukasi anak untuk membantu yang lemah akan bermanfaat di kemudian hari. Dengan membantu orang lain, Si Kecil juga akan belajar menularkan dan merasakan rasa bahagia pada orang lain di sekitarnya.

  1. Berikan gambaran perlakukan orang lain sama dengan diri sendiri

Sebelum memberikan sikap pada orang lain, Moms sebaiknya mengajarkan bahwa seluruh perbuatan kita akan memiliki karma yang sama. Jika ingin orang lain baik pada diri kita, kita juga harus berusaha untuk dapat melakukan hal baik pada orang lain. Ajarkan pada Si Kecil bahwa setiap orang memiliki derajat yang sama dan tidak boleh membedakan perilaku berdasarkan tingkatan ekonomi atau perbedaan yang terlihat.

  1. Ajarkan menggunakan bahasa yang sopan dan halus kepada orang lain

Penggunaan bahasa yang sopan dan halus bisa membuat Si Kecil lebih dihargai oleh lingkungan sekitar kelak. Selain itu, Si Kecil akan terhindar dari masalah yang ditimbulkan jika menggunakan bahasa kasar serta dengan suara berteriak pada orang lain. Ajarkan pada Si Kecil bahwa bahasa yang sopan dan halus bisa membuat orang lain yang diajak berkomunikasi itu merasa dihargai dan lebih menyenangkan ketika mengobrol dibandingkan ketika menggunakan kata kasar dan nada berteriak.

  1. Ajarkan konsep berbagi

Pada usia sekitar 2 tahun, Si Kecil umumnya sudah memahami konsep berbagi. Moms juga bisa mengajarkannya untuk membagi sesuatu yang dimilikinya dengan rasa senang hati seperti memberikan senyuman saat memberi. 

  1. Tidak boleh mengomentari fisik atau kekurangan orang lain

Hal ini adalah cara untuk mengajarkan empati Si Kecil kepada orang lain. Moms bisa mengajarkan dan memberikan contoh pada Si Kecil untuk tidak mengomentari kondisi fisik atau keterbatasan orang lain kecuali untuk memuji orang tersebut. Ajarkan untuk tidak selalu mengungkapkan pendapat negatif karena hal tersebut dapat menyakiti hati orang lain.  

Selain itu, Moms juga bisa mengajarkan Si Kecil untuk tidak menunjuk dan menatap orang lain dengan tajam, terutama orang dengan keterbatasan fisik tertentu. Ingatkan juga Si Kecil untuk tidak mengejek atau menertawakan seseorang.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here