Memasuki usia 2 tahun, Si kecil yang makin aktif tentu dapat lebih sulit untuk menjalankan waktu tidur yang sesuai jadwal seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun Moms tetap harus berusaha untuk Si Kecil dapat memenuhi kecukupan waktu tidurnya yaitu sekitar 12-14 jam per hari. Jam tidur ini tentu terbagi menjadi 2 yaitu jam tidur siang dan juga jam tidur malam.
Jam tidur yang sesuai dapat membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal. Hal ini dikarenakan Si Kecil masih membutuhkan waktu lebih lama untuk istirahat dan membentuk metabolisme tubuh secara maksimal.
Kali ini Momong akan memberikan tips cara mengatur waktu tidur anak yang efektif. Yuk simak untuk membantu Moms dapat tetap menerapkan jadwal tidur yang baik pada Si Kecil.
- Buatlah Si Kecil cukup beraktivitas pada pagi hari
Cobalah untuk memastikan Si Kecil bangun pukul 6 atau 7 pagi lalu lakukan aktivitas yang bisa membuat energinya terkuras. Setelah bangun, mandi dan makan, Moms dapat melakukan permainan yang bisa menguras energinya atau mengajaknya berjalan-jalan di sekitar rumah. Dengan menguras energi Si Kecil di pagi hari, ia akan lebih mudah tertidur karena lelah dan bisa lebih bersemangat saat bangun tidur siang.
Saat Si Kecil cukup beraktivitas, ia juga akan lebih mudah tertidur di malam hari karena tidak ada penumpukan energi karena pembakaran makanan dalam tubuhnya. Sesuaikan aktivitas yang dikerjakan dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Jika Si Kecil makan makanan berkalori tinggi sebaiknya aktivitas juga dibuat sedikit lebih lama dan sedikit lebih berat seperti berlari, main petak umpet atau bermain bantal.
- Hindari penggunaan gawai sebelum tidur
Dilansir dari jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), cahaya biru dari gawai dapat menekan sekresi hormon melatonin yang seharusnya berfungsi mengatur pola tidur, sehingga mengacaukan jam biologis.
Akan lebih baik jika Moms tidak memberikan gawai 30 menit hingga 1 jam sebelum waktu tidurnya untuk dapat membuat Si Kecil dapat tidur dengan nyaman.
- Atur pola dan waktu makan Si Kecil
Untuk dapat mengatur pola tidur dengan baik, Moms harus mengatur pola makannya terlebih dahulu. Hindari jam makan mendekati jam tidur siang maupun malam. Minimal jarak waktu makan dan tidur adalah 1 jam agar makanan dapat diolah dengan baik oleh tubuh sebelum tidur.
Jika Si Kecil makan mendekati tidur, refluks pada sistem pencernaan Si Kecil bisa membuat asam lambung naik dan membuatnya tidak nyaman saat akan tertidur dan membuatnya mual.
- Meredupkan pencahayaan sebelum tidur
Pencahayaan di kamar tidur anak juga dapat mempengaruhi kualitas tidur Si Kecil. Membiarkan lampu menyala di kamar tidur anak pada malam hari bisa menghambat pelepasan melatonin dan membuat anak jadi susah tidur. Cobalah untuk meredupkan lampu kamar sebelum jam tidur siang maupun malamnya untuk membantunya dapat tidur lebih nyaman dan cepat.
- Berikan jadwal tidur yang sama setiap hari
Cobalah untuk konsisten menerapkan jam tidur bagi anak. Siapkan Si Kecil di tempat tidur 20-30 menit sebelum jam tidurnya untuk dapat melakukan aktivitas sebelum tidur dan membuat tubuhnya lebih rileks.Dengan menerapkan hal tersebut, anak akan paham dan setuju untuk menyesuaikan kegiatan yang dilakukannya demi menunjang jam tidur yang semakin dekat.
- Melakukan kegiatan yang menenangkan sebelum tidur
Moms sebaiknya menghindari kegiatan yang melelahkan 1 jam sebelum waktu tidurnya. Hal ini bisa membuat Si Kecil terlalu lelah sehingga lebih gelisah dan tidurnya tidak nyenyak. Cobalah untuk menyisihkan 1 jam-30 menit sebelum tidurnya untuk melakukan kegiatan menenangkan seperti membaca buku, bercerita, menggambar atau hal lain yang tidak terlalu menyita energi.
Hindari juga suara yang terlalu keras, buatlah suasana nyaman dan tenang sebelum jam tidurnya untuk membuat organ panca inderanya bisa lebih tenang dan nyaman agar membantu tidurnya lebih cepat dan nyaman.
- Mandi sebelum tidur malam
Mandi, khususnya dengan air hangat, dapat memberikan perasaan rileks dan tenang. Akhirnya gejolak semangat anak untuk bermain akan reda secara perlahan-perlahan, dan tubuh anak siap untuk tertidur.
- Dampingi Si Kecil untuk dapat tidur
Pada usia 1-3 tahun, sebagian besar anak masih membutuhkan Moms atau Ayah untuk dapat menemaninya tidur. Pastikan Moms atau Aah dapat menisihkan waktu menemani Si Kecil hingga tertidur untuk membuatnya lebih merasa aman dan nyaman saat tertidur siang maupun malam.
Jangan berpikir bahwa waktu tidurnya merupakan hal yang tidak perlu dipikirkan ya, Moms. Hal ini karena ternyata waktu istirahat Si Kecil memiliki andil besar pada perkembangan dan pertumbuhannya. Jadi, usahakan agar ia cukup memenuhi waktu tidurnya sesuai usianya ya, Moms.