Kandungan lemah atau incompetent cervix adalah kondisi saat serviks mulai membesar dan mengelupas sebelum masa kehamilan mencapai 40 minggu. Serviks adalah bagian bawah dan sempit dari rahim yang membentuk saluran membuka ke dalam vagina.
Kondisi ini membuat serviks uterus tidak dapat mempertahankan kehamilan, sehingga dapat menyebabkan keguguran ataupun bayi lahir prematur.
Dilansir dari Wikipedia, sekitar 8% wanita mengalami keguguran pada fase trimester kedua. Sehingga sebaiknya sedini mungkin Moms memeriksakan kondisi kandungan ke dokter kandungan untuk dapat segera diobservasi dan mendapatkan penanganan terbaik untuk memastikan masa kehamilan dapat berjalan lebih baik.
Kali ini, Momong akan share cara menjaga kandungan lemah agar tidak mudah keguguran untuk membantu Moms dapat lebih nyaman menjalani masa kehamilan. Yuk disimak, Moms.
1. Memeriksa kandungan secara rutin
Moms yang memiliki kehamilan normal maupun yang memiliki kandungan lemah sebaiknya melakukan pemeriksaan secara berkala yaitu setiap 1,2 atau 3 bulan sekali. Hal ini dilakukan agar Moms dapat mengetahui kondisi kehamilan dan perkembangannya serta mengetahui ada atau tidaknya permasalahan selama kehamilan.
2. Konsumsi makanan bernutrisi tinggi
Saat memasuki masa kehamilan dan Moms didiagnosis memiliki kandungan lemah sebaiknya makan makanan yang bernutrisi lebih banyak. Moms sangat dianjurkan untuk konsumsi makanan dengan kandungan zat besi, kalsium, asam folat dan protein yang membantu perkembangan janin dan menjaga kesehatan Moms selama masa kehamilan.
3. Hindari Rokok
Merokok dapat menyebabkan keguguran pada masa trimester kehamilan pertama atau resiko bayi lahir cacat. Hal ini disebabkan karena rokok mengandung nikotin, karbon monoksida, dan tar yang berbahaya bagi kesehatan janin.
4. Hindari konsumsi alkohol
Alkohol mengandung senyawa yang berbahaya bagi perkembangan dan pertumbuhan janin. Jika Moms masih terus-menerus mengonsumsi alkohol, janin akan memiliki risiko mengalami kelainan dan keguguran. Oleh karena itu sebaiknya Moms hindari konsumsi alkohol ketika masa kehamilan untuk menunjang tumbuh kembang janin dalam kandungan.
5. Menjaga kondisi berat badan tetap stabil
Ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih memiliki risiko keguguran dan komplikasi lebih besar ketika kehamilan. Sebaiknya Moms tetap berolahraga makan makanan dengan gizi seimbang dan istirahat yang cukup untuk menjaga berat badan tetap stabil dan peningkatan berat badannya sesuai dengan usia kehamilan.
Berdasarkan penelitian, total peningkatan berat badan selama kehamilan yang normal berkisar antara 12-15 kg, sedangkan memasuki trimester 2 janin akan tumbuh hingga 10 gr per hari.
- Untuk minggu ke-16 akan naik hingga 90 gr2
- Untuk minggu ke-20 akan naik 256 gr
- Untuk minggu ke-24 akan naik 680 gr
- Dan memasuki minggu ke-27 akan naik hingga 900 gr.
Semoga tips dari momong ini dapat membuat Moms lebih nyaman dan sehat dalam melalui masa kehamilan ya, Moms.