Menjalani kehamilan seringkali timbul kekhawatiran pada Moms mengenai kesehatan janin ketika Moms terkena penyakit tertentu. Tak terkecuali ketika Moms terkena penyakit kulit. Penyakit kulit disebabkan karena adanya infeksi pada kulit yang mengakibatkan timbulnya gejala tertentu pada kulit bahkan bisa menyebabkan demam. Hal ini tentu dapat membuat Moms khawatir terhadap kesehatan janin. Momong akan mencoba menjelaskan mengenai dampak penyakit kulit pada janin saat kehamilan. Yuk disimak, Moms.
Dilansir dari Tibunhealth.com, menurut dr. As Zuhruf Rinnovi Ridhuwan, Sp.KK, seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, penyakit kulit pada Moms saat kehamilan dibagi menjadi 2 yaitu yang tidak dapat berdampak pada janin dan yang berdampak pada janin. Penyakit tersebut diantaranya adalah:
- Penyakit kulit yang tidak berdampak pada janin
Infeksi kulit yang tidak berbahaya bagi janin adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur maupun kutu. Hal ini disebabkan karena jamur dan kutu tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh dan beredar hingga ke janin. Penyakit kulit ini hanya dapat ditularkan ketika bersentuhan kulit dengan penderita. Beberapa penyakit kulit yang tidak berdampak bagi janin seperti: panu, kurap, kutu air, ringworm, tinea crucis, kandidasis, dan scabies.
Penyakit ini dapat disembuhkan dengan obat jamur dan kutu yang beredar umum maupun salep luar yang didapatkan setelah berkonsultasi dengan dokter kulit ketika Moms mengalami penyakit kulit tersebut.
- Penyakit kulit yang berdampak pada janin
Penyakit kulit yang berdampak pada janin adalah infeksi yang disebabkan karena virus dan bakteri. Pasalnya, virus dapat masuk ke dalam saluran pernapasan, sel tubuh dan dengan mudah masuk ke janin melalui plasenta. Biasanya penyakit kulit yang disebabkan karena virus akan memiliki gejala pusing, mual muntah, tidak berselera makan, bercak ruam kulit yang gatal hingga demam tinggi. Penyakit kulit yang disebabkan virus diantaranya adalah: herpes, cacar air, campak, rubella, moluskum kontagiosum, roseola, kusta dan TBC kulit.
Jika Moms dalam keadaan hamil lalu mengalami gejala seperti demam tinggi, muncul ruam atau bintik pada kulit dan gatal serta pusing sebaiknya segera periksakan kondisi Moms ke dokter untuk dapat ditangani lebih dini dan diberikan obat yang dapat mengobati infeksi tersebut dengan segera menggunakan obat yang diberikan dokter dan disesuaikan dengan kondisi Moms yangs sedang hamil sehingga aman dikonsumsi.