Diet pada Anak Usia Balita untuk Menjaga Kesehatan

Ketika Si Kecil memperlihatkan bentuk tubuh yang terlalu besar walau masih di usia balita, terkadang Moms menerima pandangan sekitar bahwa anak sudah obesitas dan harus segera melakukan diet agar tidak berdampak buruk di kemudian hari. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran Moms terhadap tumbuh kembang Si Kecil dan Moms akan melakukan banyak cara untuk membuatnya berada di garis normal berat badan pada kurva pertumbuhan.

Namun, Moms tidak perlu khawatir karena sebenarnya Moms hanya perlu untuk menjaga berat badannya tetap stabil dalam masa pertumbuhannya karena jika berat badannya tetap dan diimbangi dengan pertumbuhan tinggi badan lambat laun berat badannya akan menjadi normal. Namun jika Moms masih ragu, Momong sarankan jangan sungkan untuk langsung konsultasi pada dokter anak untuk jalan keluar terbaik.

Jika diet pada anak dilakukan secara sembarangan maka beberapa hal berikut dapat terjadi:

  • Anak perempuan yang menjalankan diet terlalu dini dapat mempengaruhi menstruasinya kelak dan dapat menghambatnya
  • Anak dapat kekurangan protein dan lemak yang penting untuk penyerapan vitamin A,D,E dan K serta untuk membantu memperbaiki masa otot dan regenerasi sel tubuh.
  • Dapat menimbulkan daya tahan tubuh rendah karena kekurangan lemak tubuh
  • Kekurangan karbohidrat akibat diet dapat menyebabkan kurangnya kinerja otak
  • Diet pada usia dini dapat menyebabkan penyakit seperti anoreksia atau bulimia pada anak

Mengelola berat badan anak

Menurut National Health Service, anak yang mmiliki kelebihan berat badan dapat menjalankan proses berikut agar terhindar dari obesitas:

  • Membatasi jenis karbohidrat sederhana setiap makan seperti tepung, pasta, nasi putih dan kentang
  • Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
  • Memberikan lauk sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, ayam bagian dada dan kacang-kacangan
  • Mengurangi asupan lemak jenuh seperti pada daging olahan, kue, susu dan biscuit.
  • Kurang makanan dan minuman manis dengan gula tambahan
  • Kurangi makanan cepat saji
  • Kurangi penggunaan garam pada makanan Si Kecil

Selain itu, Moms juga bisa membantu mengurangi berat badannya dengan cara rajin mengajaknya bergerak seperti berjalan kaki, berlari ataupun bersepeda sehingga kalori yang masuk akan terbakar karena aktivitas tersebut. Moms juga harus memastikan Si Kecil cukup beristirahat dan minum sesuai aktvitasnya untuk menjaga metabolismenya agar berjalan lebih maksimal.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here