Fakta Makan Es Krim Bisa Membuat Pilek pada Anak

Rasa manis yang dibalut sensasi dingin membuat es krim menjadi makanan yang digemari anak bahkan sejak usia bayi. Es krim juga banyak digunakan Moms sebagai cara untuk membuat Si Kecil nafsu makan yaitu dengan membuat cemilan MPASI yang berkalori tinggi dengan bentuk es. Walaupun demikian, tidak sedikit Moms dan Ayah yang berpikir bahwa makanan dingin maupun es krim merupakan penyebab batuk dan pilek pada anak. Benarkah fakta makan es krim bisa membuat pilek pada anak? Yuk simak info berikut ini dari Momong, Moms.

Fakta mengenai es  krim

Faktanya, disadur dari detikhealth, dr Meta Hanindita, SpA menuturkan bahwa es krim atau minuman dingin sebenarnya tidak menyebabkan batuk maupun pilek. Namun perlu diingat bukan berarti anak diperbolehkan makan jajanan dingin sebanyak-banyaknya.

Walaupun es krim atau minuman dingin tidak menyebabkan batuk dan pilek, tapi tetap bisa jadi pemicu. Kalau anak mengalami batuk pilek setelah makan es krim, ini terjadi karena kondisi tubuhnya memang sedang menurun,” tutur dokter spesialis anak dr Meta Hanindita, SpA.

Dengan demikian maka terpatahkan bahwa es krim bukanlah penyebab adanya batuk dan pilek. Es krim hanya dapat memicu hal tersebut ketika daya tahan tubuh anak sedang menurun sehingga kuman dan bakteri serta virus dapat masuk dengan mudah jika es krim diolah dengan tidak higienis.

Yang membuat es krim dapat memicu batuk dan pilek bukanlah rasa dinginnya, melainkan kandungan gula dan susu yang dapat mengakibatkan pengentalan dahak di saluran pernapasan dan meningkatkan produksi lendir serta dahak. Hal ini yang mengakibatkan adanya pilek atau hidung tersumbat pada anak setelah makan es krim.

Namun perlu diperhatikan kembali, kondisi Si Kecil menjadi batuk dan pilek setelah makan es krim akan tergolong rendah risikonya jika sistem kekebalan tubuhnya prima dan mengonsumsi es krim yang higienis. Moms bisa mencoba untuk membuat sendiri es krim yang lebih sehat dengan gula rendah atau menggunakan buah-buahan untuk Si Kecil.

Dampak mengonsumsi es krim berlebihan pada anak

Walaupun es krim tidak berdampak langsung pada batuk pilek anak, namun mengonsumsi es krim berlebihan ternyata bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada Si Kecil. Beberapa diantaranya yaitu:

  • Obesitas. Pada umumnya, es krim yang dijual di pasaran mengandung kadar gula dan kalori tinggi yang bisa menyebabkan penumpukan lemak pada anak yang berujung obesitas jika dilakukan dalam jangka waktu lama. Moms bisa mencoba untuk membuat sendiri es krim dari bahan yang rendah kalori atau menggunakan sari buah asli untuk mendapatkan es krim yang lezat dan lebih sehat.
  • Alergi. Bagi anak yang menderita intoleran laktosa, es krim tentu merupakan salah satu yang sebaiknya dihindari jika mengandung susu. Hal ini bisa membuatnya mual, muntah, gelisah, tidak nafsu makan, nyeri pada perut dan diare.
  • Gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan akibat mengonsumsi es krim yang tidak higienis juga dapat menyebabkan Si Kecil diare dan terinfeksi bakteri atau virus yang menempel pada es krim tersebut. Moms bisa mencoba membuat sendiri es krim untuk Si Kecil atau pilihlah es krim yang higienis untuk menghindari gangguan pada pencernaan Si Kecil. Pastikan sistem pencernaannya sudah mulai terbentuk sempurna ketika memberikannya es krim yaitu saat usia 1 tahun ketika Si Kecil sudah mulai makan untuk tekstur dewasa pada umumnya.

Semoga informasi dari Momong mengenai es krim ini berguna bagi Moms dan Ayah yang kebingungan ya. Jika ada pertanyaan mengenai kandungan es krim yang baik bagi anak, Moms juga bisa selalu berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan jawaban yang tepat sesuai kondisi Si Kecil.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here