Fakta Mengenai Penggunaan Car Seat bagi Anak

Moms mungkin sering mendengar mengenai car seat bagi anak dan sering dianjurkan oleh orang lain ketika akan bepergian menggunakan mobil. Di Indonesia, penggunaan car seat memang belum banyak dilakukan oleh orang tua khususnya yang memiliki mobil. Kesadaran orang tua untuk menjaga keamanan Si Kecil menggunakan car seat masih sangat rendah di Indonesia. Akibatnya, banyak kecelakaan mobil yang justru memakan lebih banyak korban anak-anak karena tidak dilindungi dengan perlindungan maksimal di dalam mobil.Mungkin Moms masih berpikir kalau Si Kecil akan lebih aman jika dipeluk, lebih nyaman ketika ada di pangkuan Moms atau Ayah, namun jika Moms atau Ayah dalam keadaan lelah dan tertidur ketika terjadi kecelakaan justru Si Kecil akan menjadi korban karena tidak terlindungi dan terlepas dari tangan Moms dan Ayah. Bahkan ketika mobil mengerem mendadak, Si Kecil dapat mengalami cedera. Beberapa dampak diantaranya adalah adanya kemungkinan cedera tulang dan otot, anak juga dapat mengalami cedera otak akibat kepala terguncang saat terjadi pengereman mendadak atau benturan keras yang terjadi tiba-tiba (whiplash effect). Cedera batang otak akibat batang leher tempat batang otak berada terguncang oleh gerakan berhenti seketika saat mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kematian.Di Amerika Serikat, kecelakaan mobil bisa menjadi penyebab signifikan kematian pada anak usia 1-3 tahun. Hasil penelitian dari American Academy of Pediatric (AAP) menunjukkan, 97 persen anak 1-3 tahun terabaikan oleh orang tuanya karena tidak didudukkan di car seat. Akibatnya, lebih dari 40 ribu anak berakhir di UGD setiap tahun karena kecelakaan mobil. Penelitian tersebut dilakukan di University of Michigan, Amerika, terhadap lebih dari 22.000 anak. Oleh karena itu, yuk simak fakta mengenai penggunaan car seat bagi anak yang dapat menjadi bahan pertimbangan Moms dan Ayah untuk melindungi Si Kecil selama di perjalanan berikut ini.Pentingnya car seat bagi keselamatan anakSama seperti sabuk pengaman, car seat juga bermanfaat sebagai alat pelindung anak dari risiko cedera apabila terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak. Selain itu, car seat juga berguna untuk membiasakan anak duduk lebih tenang dan tidak terlalu banyak bergerak yang dapat membahayakan dirinya sendiri. Saat terjadi pengereman mendadak atau tabrakan dari depan, belakang, maupun dari samping, bantalan empuk pada car seat akan melindungi tubuh anak dan meminimalkan risiko terlempar atau terbentur. Berikut alasan lain mengapa car seat begitu penting untuk SI Kecil;

  • Otot-otot leher dan tulang belakang bayi masih lemah sehingga tidak mampu mengontrol pergerakan saat terjadi gerakan yang tidak terkendali.Membran sel pada tulang tengkorak bayi belum menyatu secara sempurna hingga bayi berusia 18-24 bulan. Hal ini berarti kemampuan tulang tengkorak dalam melindungi otak masih rendah, sehingga bisa berdampak fatal jika terjadi benturan keras.Tulang rusuk bayi masih belum sekuat orang dewasa. Sehingga, jika dada bayi terhentak pada benda keras dapat membahayakan jantung dan paru-parunya. Tulang rusuk yang masih lemah juga belum bisa melindungi organ dalam perut secara maksimal.

  • Must Read

    Related Articles

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here