Kemunculan gerhana baik gerhana bulan maupun gerhana matahari seringkali dikaitkan dengan banyak bahaya bagi ibu hamil. Beberapa mitos bahaya tersebut tidak hanya menjadi tradisi atau kebiasaan yang ada di Indonesia, hal ini terjadi di banyak negara lain. Gerhana sering dianggap hal yang negatif sehingga Moms yang sedang hamil seringkali tidak boleh melakukan sesuatu atau melakukan tradisi tertentu pada saat gerhana bulan terjadi.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan, gerhana bulan adalah fenomena langit ketika sebagian atau seluruh permukaan bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Pada saat fenomena ini terjadi, bulan terlihat lebih redup atau gelap.
Sejak jaman dahulu, gerhana bulan dianggap sebagai pertanda buruk akan suatu kejadian. Contohnya yaitu, orang Inca kuno mengartikan warna merah tua di gerhana bulan sebagai binatang jaguar yang menyerang dan memakan bulan, lalu menuju ke Bumi. Sementara itu, di zaman Mesopotamia kuno, gerhana bulan dianggap sebagai serangan langsung terhadap raja.
Tidak hanya di Indonesia, gerhana bulan sering dikaitkan dengan kehamilan. Sampai saat ini, banyak yang percaya bahwa fenomena alam ini menjadi petaka bagi ibu hamil dan harus ditangkal dengan melakukan ritual tertentu.
Di artikel kali ini, Momong akan menjabarkan apa saja mitos yang sering dibicarakan saat gerhana datang dan efeknya terhadap ibu hamil. Simak yuk, Moms.
1. Ibu hamil dilarang keluar rumah
Mitos ini cukup populer, hal ini dipercaya jika ibu hamil keluar rumah saat gerhana terjadi maka akan mengandung bayi yang memiliki kelainan bentuk wajah atau tanda lahir.
2. Ibu hamil harus berbaring lurus saat gerhana bulan
Tradisi ini berkembang di Pakistan, hal ini dipercaya harus dilakukan agar bayi tidak mengalami sendi bengkok.
3. Ibu hamil dilarang memakai perhiasan dari logam
Mitosnya, bumil juga dilarang menggunakan perhiasan atau benda yang terbuat dari logam saat gerhana matahari. Orang Indoa mempercayai hal tersebut dapat membuat cacat pada bayi.
4. Tidak boleh menggunakan pisau saat gerhana bulan
Mitos ini juga sering terdengar di Indonesia maupun beberapa negara Asia lainnya. Menurut astrologi India, bumil yang memotong sayuran dan buah dengan pisau saat gerhana bulan bisa melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing.
5. Ibu hamil harus menggunakan peniti saat gerhana bulan
Di Meksiko, ibu hamil yang mengenakan peniti dapat terlindungi dari dampak buruk gerhana bulan pada janinnya, seperti bibir sumbing.
6. Ibu hamil harus menggunakan pakaian berwarna merah
Di Meksiko, mitos ini juga berkembang dan dipercaya dapat menghindari bayi lahir dalam kondisi bibir sumbing.
7. Ibu hamil dilarang makan dan melakukan pekerjaan rumah
Di India, para ibu hamil juga dilarang untuk makan dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi bayi mereka yang belum lahir dari hal buruk.
8. Ibu hamil harus beribadah dan berdoa saat gerhana
Bagi sebagian besar orang, pada waktu gerhana terjadi adalah saat harus melakukan ritual pembersihani. Mereka juga wajib untuk beribadah dan berdoa untuk menangkal pertanda buruk untuknya dan bayi dalam kandungan.
9. Ibu hamil harus mandi dan menyisir di ddepan rumah
Tradisi mandi keramas dan menyisir di depan rumah ini berasal dari Jawa. Sebagian masyarakat Jawa yang hamil akan mandi keramas untuk mengusir makhluk gaib.
10. Bersembunyi di bawah meja
Sebagian masyarakat Jawa percaya bahwa makhluk gaib atau buto ijo akan datang saat gerhana bulan untuk memangsa janin. Bersembunyi di bawah meja daat menangkal hal buruk tersebut.
Apakah Moms pernah mendengar mengenai mitos lain mengenai gerhana? Nah Moms, semua hal buruk sebenarnya hanya mitos.Gerhana bulan maupun matahari tidak berkaitan dengan kesehatan Moms dan janin. Tidak ada penelitian ilmiah yang dapat membuktkan hal tersebut. Jika Moms ingin mengikuti tradisi mandi gerhana atau berdoa, Moms boleh melakukannya. Pastikan Moms melakukan tradisi yang aman dan tetap menjaga kesehatan serta keselamat Bunda dan bayi dalam kandungan saat dilakukan.