Tahukah Moms kalau bulan Februari dan Agustus merupakan bulan vitamin A? Pada bulan ini setiap fasilitas posyandu maupun puskesmas akan memberikan vitamin A gratis untuk anak-anak. Anak akan mendapatkan vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk kapsul merah juga diberikan kepada ibu nifas.
Vitamin A sangat penting bagi anak karena dapat mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas. Sedangkan jika anak kekurangan vitamin A maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.
Cara Mendapatkan Vitamin A untuk Anak
Kapsul vitamin A ini didapatkan dengan mendatangi di fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Poskesdes/Polindes, Balai Pengobatan, Praktek Dokter, Bidan Praktek Swasta atau Posyandu dengan GRATIS.
Kekuragan Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah terutama di Negara berkembang dan dapat terjadi pada semua umur terutama pada masa pertumbuhan. Salah satu akibat dari kurangnya vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan s/d 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan di negara berkembang.
Kurang Vitamin A pada anak biasanya terjadi pada anak yang menderita Kurang Energi Protein (KEP) atau gizi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat kurang,termasuk zat gizi mikro dalam hal ini vitamin A. Anak yang menderita kurang vitamin A mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran pernafasan akut,campak,cacar air,diare dan infeksi lain karena daya tahan anak menurun. Namun masalah kekurangan vitamin A dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan cukup. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan orang tua terutama ibu tentang gizi yang baik. Gangguan penyerapan pada usus juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin A.
Manfaat mengonsumsi vitamin A bagi balita
• Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare.
• Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap.
• Mencegah kelainan pada sel –sel epitel termasuk selaput lender mata.
• Mencegah terjadinya proses metaplasi sel –sel epitel sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan kekeringan mata.
• Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan.• Vitamin A esensial untuk membantu proses pertumbuhan
Sumber vitamin A pada makanan
Vitamin A tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga tubuh harus mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A. Beberapa makanan yang mengandung vitamin A diantaranya:
• Air Susu Ibu (ASI)
• Bahan Makanan hewani seperti : hati, kuning telur, ikan, daging, dan bebek.
• Buah–buahan warna kuning dan jingga seperti Pepaya,Mangga masak, Alpukat, Jambu Merah dan Pisang.
• Sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jingga seperti : Bayam, Tomat, Wortel.
• Bahan makanan yang difortifikasi/diperkaya dengan vitamin A seperti margarin, mentega, keju dan susu