Moms dan Ayah mungkin sering beranggapan bahwa perbuatan atau perlakuan yang dilihat dan diterima SI Kecil yang berusia balita tidak akan menimbulkan akibat berarti dan tidak diingat oleh Si Kecil. Ternyata hal tersebut salah, Moms. Si Kecil akan terus merekam apa yang ia rasakan sejak lahir sehingga dapat menjadi pemicu sikapnya di kemudian hari ketika SI Keci sudah bisa berbicara dan mengekspresikan dirinya.
Jika hal buruk selalu berulang di depannya, maka hal tersebut dapat menimbulkan trauma pada anak dan dapat ditiru Si Kecil di kemudian hari. Oleh karena itu perlu untuk Moms dan Ayah mengetahui hal yang tidak boleh dilakukan orang tua ketika sedang bersama Si Kecil berikut ini.
- Bertengkar
Moms dan Ayah tentu tidak dapat menghidnari pertengkaran karena dalam rumah tangga selalu saja ada ketidaksepakatan akan suatu hal. Namun sebaiknya pertengkaran ini tidak ditunjukkan di depan Si Kecil baik pertengkaran kecil maupun pertengkaran besar.
Pertengkaran sering kali menimbulkan efek “shock” pada Si Kecil yang dapat mengakibatkan dirinya terbangun dengan kaget saat tertidur dan mendengar suara yang besar, selain itu jika berlangsung berlarut-larut dapat menimbulkan trauma serta ketidaknyamanan Si Kecil ketika berada di dekat Moms dan Ayah.
Selain itu, jika Si Kecil melihat pertengkaran terus menerus, ia dapat tumbuh menjadi pribadi yang agresif dan destruktif sehingga tidak banyak disukai orang sekitarnya.
- Kecanduan gadget
Terus-menerus menggunakan gadget saat sedang bersama Si Kecil bisa membuatnya meniru perbuatan tersebut kelak. Ada banyak dampak buruk yang bisa terjadi bila anak sampai kecanduan gadget, mulai dari gangguan penglihatan akibat terlalu sering menatap layar gadget, kurang pergaulan dengan lingkungan sekitar, waktu tidur terganggu, hingga kekurangan nutrisi karena terlalu asyik bermain gadget hingga lupa makan.
Jika Moms dan Ayah tidak ingin Si Kecil menirunya, sebaiknya batasi penggunaan gadget dan hindari penggunaannya ketika sedang bermain bersama Si Kecil.
- Bercinta
Jika Si Kecil berusia di bawah 3 tahun, mungkin ia tidak akan mengerti apa yang sedang Ayah dan Bunda lakukan dan akan cepat melupakannya. Namun penting untuk diingat bahwa apapun yang dilihatnya dapat terekam dalam jangka waktu lama apalagi jika hal tersebut dilihatnya secara terus-menerus.
Jika anak sudah lebih besar dan mulai mengerti soal seksualitas, Moms tetap perlu mengajaknya bicara untuk sekadar meluruskan pemikirannya dan menghargai privasi orang tua.
Hindari bercinta saat Moms dan Ayah sedang di dekat Si Kecil, hal ini bisa menimbulkan trauma jika dilihat oleh Si Kecil dan dapat menganggap hal tersebut wajar terjadi sehingga berisiko terjadinya pelecehan seksual pada Si Kecil di masa mendatang.
- Merokok
Hal lain yang sebaiknya tidak dilakukan di depan anak yaitu merokok. Selain tidak baik bagi kesehatan, rokok sangat merugikan bagi orang di sekitar. Beberapa dampak kesehatan yang bisa timbul akibat menghirup asap rokok antara lain adalah infeksi telinga, radang sinus, dan gangguan pernapasan. Dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin timbul kanker paru-paru.
- Berperilaku sombong dan menyepelekan orang lain
Hal lain yang perlu dihindari adalah perilaku sombong dan menyepelekan orang lain. Perlu Moms dan Ayah ketahui bahwa orang tua adalah panutan anak dan segala sikap dapat diduplikasi dengan baik ketika Si Kecil sering melihatnya. Jika Moms atau Ayah melakukan hal ini, Si Kecil dapat melakukan hal yang sama di kemudian hari yang menyebabkan dirinya sulit diterima lingkungan dan lama untuk beradaptasi pada lingkungan baru