Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Tua pada Anak

Menjadi orang tua bukanlah perkara mudah. Moms dan Ayah harus mengerti dasar yang tepat untuk menjadi orang tua yang dapat memberikan hal tertarik bagi perkembangan Si Kecil baik fisik maupun mentalnya kelak. Setiap orang tua adalah tempat pertama Si Kecil mempelajari sesuatu sehingga Moms dan Ayah harus dapat menjadi panutan atau teladan yang baik bagi Si Kecil.

Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan orang tua pada anak. Hal ini tentu karena memberikan dampak negatif terhadap perkembangan fisik dan mental anak di masa mendatang. Beberapa hal tersebut yaitu:

1. Mencaci maki Si kecil

Seringkali saat emosi, Moms dan Ayah merasa akan mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak baik didengar oleh Si Kecil. Terutama ketika kata-kata tersebut adalah hal yang membuat Si Kecil terluka. Ingatlah selalu Moms jika emosi akan sesuatu, anak bukanlah objek yang dapat menjadi korban dan pelampiasan emosi. Moms harus bisa menghindari penggunaan kata-kata kasar saat berada di dekat Si Kecil.

2. Menghina Si Kecil

Menghina fisik maupun mental SI Kecil adalah salah satu hal yang harus dihindari Moms dan Ayah khususnya ketika Si Kecil ada di depan teman-temannya.  Jika Si Kecil terbiasa mendengar Moms atau Ayah menghina bentuk fisiknya maka Si Kecil tidak akan memperdulikan serta merasakan sakit hati yang cukup lama.

Cobalah untuk memberikan nasihat yang baik ketika ia berbuat salah,namun tidak di depan teman-temannya karena Si Kecil dapat merasakan malu.

3. Membandingkan dengan anak lain atau saudaranya

Membandingkan pencapaian kakak pada adik adalah salah satu yang harus dihindari. Hal ini dapat membuat Si Kecil merasa tidak berharga dan Moms lebih sayang pada kakak atau adiknya. Hal ini sebaiknya dihindari karena dapat membuat Si Kecil menjadi pribadi yang berkecil hati dan bahkan bisa menimbulkan rasa benci pada orang yang dijadikan pembanding tadi.

4. Cinta dengan syarat

Ajarkanlah Si Kecil untuk mencintai orang lain tanpa syarat. Hindari mengucapkan “Ibu sayang sekali sama kamu, kalau…” Hal ini dapat membuatnya merasa tidak tulus dicintai dan disayangi. Cinta dengan syarat akan menjadikan Si Kecil kehilangan rasa cinta dan sayang di dalam rumahnya sendiri.

5. Menyampaikan informasi yang salah pada Si Kecil

Melarang anak laki-laki menangis atau anak-anak berteriak saat ia merasakan beban atau kesal bukanlah hal yang baik dilakukan untuk perkembangan mental Si Kecil kelak. Informasi yang salah bahkan bisa mengganggu psikologis Si Kecil.Pada saat itu, Si Kecil akan merasa terluka dan menangis lalu dia tahan karena informasi yang salah akhirnya menjadi beban, lama kelamaan bisa sakit jiwanya.

6. Suka memberikan ancaman atau menakuti Si Kecil

Ancaman bukanlah solusi yang baik dalam mendidik Si Kecil. Sebuah ancaman dapat menjadikan Si Kecil ketakutan dalam jangka waktu lama dan tidak baik bagi perkembangan mentalnya.  

7. Melarang Si Kecil tanpa sebab

Jika Moms ingin melarang Si Kecil melakukan sesuatu, Moms harus menunjukkan bukti bagaimana akibat jika ia melakukan hal -hal yang terlarang. Salah satu larangan yang sering diucapkan orang tua itu seperti, “Kalau kamu ga makan, nanti dimarahin pak polisi lho!”

8. Menghancurkan kepercayaan Si Kecil kepada dirinya.

Mungkin ada banyak orang tua yang sering mengutarakan bahwa mereka menyesal memiliki anak. Hal ini tentu tidak baik jika terdengar oleh SI Kecill. Si Kecil akan merasa tidak ada penghargaan ataupun simpati yang diberikan walaupun ia sudah berusaha keras.

9. Mendoakan hal yang buruk 

Ketika Moms dan Ayah merasa sakit hati dengan perlakuan atau sikap  Si Kecil dan tidak bisa mendoakan hal baik untuknya, lebih baik diam. Hal ini dikarenakan jika mendoakan yang buruk bisa jadi hal tersebut akan terjadi di kemudian hari.

10. Membuka kejelekan SI Kecil dihadapan orang lain

Membuka aib di depan temannya dapat merusak psikologis anak. Hal ini dikarenakan hal tersebut dapat menjadi bahan bullying anak yang dapat mengganggu proses belajar mengajar Moms dan Si Kecil.

Sebagai orang tua yang baik hendaknya bersikap bijaklah terhadap anak, selalu menjaga perasaan anak dan bisa menyayangi dengan ikhlas

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here