Sama halnya seperti orang dewasa, bayi juga membutuhkan tidur yang berkualitas. Bayi sebelum menginjak umur 1 tahun sebaiknya dibiarkan tidur di kasur yang datar dan tanpa menggunakan bantal. Pemakaian bantal bagi bayi beresiko membahayakan sang buah hati, bukan hanya membuat bayi sakit, tapi bisa menyebabkan kematian. Di Amerika Serikat, angka kematian bayi akibat SIDS (sindrom kematian mendadak) meningkat cukup pesat. Hal ini membuat sebagian dokter memberi anjuran agar bayi tidak dipakaikan bantal saat sedang tidur, sebelum usianya 2 tahun.
Bahaya Bantal Bagi Bayi Saat Tidur
1. Bayi berisiko terkena alergi
Bantal bisa menjadi sarang kutu atau tungau, bahkan debu-debu bisa menempel di sarung bantal dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal ini dapat menyebabkan bayi menjadi alergi, sedangkan tubuh dan kulit bayi masih belum kuat dan sangat sensitif.
2. Sindrom Kepala Rata/Datar (Kepala Peyang) pada Bayi
Penggunaan bantal secara terus-menerus dapat menyebabkan bayi mengalami kepala peyang atau sindrom kepala rata/datar. Keadaan ini bisa semakin parah apabila kepala bayi tidak berganti posisi dalam kurun waktu tertentu.
3. Isi Bantal Bisa Membuat Bayi Tersedak
Meskipun hanya dalam jumlah sedikit, isi bantal yang keluar dapat berpotensi masuk ke dalam mulut atau hidung bayi dan membuatnya tersedak.
4. Bayi Tersedak Muntahannya Sendiri
Ada beberapa bantal untuk bayi dengan bentuk yang membuat bayi kesulitan untuk membalik atau memutar kepalanya ke salah satu sisi ketika dia gumoh atau muntah. Kondisi ini berisiko membuat bayi tersedak oleh muntahannya sendiri.
5. Bayi Bisa Mengalami Sesak Napas
Ketika berguling berganti posisi, bantal yang terlalu empuk akan mengikuti gerakan bayi. Hal ini berisiko wajah bayi terbenam di bawah bantal, sedangkan lehernya masih belum kuat untuk mengangkat kepalanya sendiri.
Tips untuk Menghindari Risiko Bahaya Bantal Bagi Bayi
– Tidurkan bayi dalam posisi terlentang
– Permukaan untuk tidur bayi harus datar, rata, dan tidak terlalu empuk
– Hindari memberi bayi pakaian dan selimut yang terlalu tebal.
– Tidurkan bayi di tempat tidur khusus bayi. Tidak disarankan untuk tidur bersama orang lain, baik itu dengan kakak maupun orangtuanya.
– Jangan membedong bayi terlalu kencang
Tips Aman Memilih Bantal untuk Bayi Usia 18 bulan
– Pilih bantal dengan risiko alergi paling tinggi, Anda dapat mengetahuinya dari kain bahan pembuat bantal.
– Hindari bantal dengan banyak hiasan rumbai, mani-manik, kancing, atau hiasan lain yang berisiko terlepas dan tertelan oleh bayi
– Periksa bantal secara berkala
– Gunakan bantal bayi dengan bahan dari kain katun yang lembut dan tidak membuat kulit bayi mudah iritasi
– Cuci dan jemur bantal dan sarungnya secara rutin untuk menghindarkan dari sarang kuman, debu, tungau, kutu, keringat, dan susu bayi.
Sebenarnya bayi yang baru lahir tidak memerlukan bantal untuk tidur. Cukup membuat situasi yang nyaman bagi sang bayi sudah cukup membantunya untuk tidur. Tidak perlu dipaksakan menggunakan bantal bagi bayi sebelum tubuh bayi siap dan mampu.