Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1996 hingga 2012. Generasi ini dikenal dengan karakternya yang pemberani dan adaptif terhadap segala situasi. Nah, setiap generasi memiliki keunikan dan trennya masing-masing, khususnya dalam menghadapi masa kehamilan.
Berbeda dengan generasi milenial, generasi Z mempunyai pendekatan yang berbeda dalam menyikapi dan menghadapi masa kehamilan. Meski tidak sepenuhnya berbeda, generasi Z dan generasi milenial sama-sama kritis dan ingin mengetahui banyak hal seputar kehamilan. Apalagi, sekarang sudah bisa banyak mencari tahu informasi melalui media sosial dan situs kesehatan terpercaya.
Untuk generasi Z yang sedang hamil, apa saja sih tren kehamilannya? Yuk kita simak bersama dalam ulasan di bawah ini.
Generasi Z Senang Mencari Tahu Berbagai Informasi
Masa kehamilan bisa menjadi masa bahagia yang sangat dinanti-nanti oleh seorang calon ibu. Beragam informasi bisa membuat bingung dan overwhelming, namun tidak demikian dengan generasi Z. Tren kehamilan generasi Z bisa dilihat dari kebiasaan mereka mencari tahu segala informasi seputar kehamilan melalui internet, media sosial, media massa, bahkan dari tayangan Youtube dan pengalaman orang-orang di sekitar.
Keterbukaan informasi dan mudahnya berbagi pengetahuan menjadi salah satu tren kehamilan generasi Z yang tidak boleh dilewatkan. Mencari info sebanyak-banyaknya tentu menjadi hal positif yang bisa ditiru oleh Moms yang sedang menjalani kehamilan.
Namun perlu diperhatikan kredibilitas sumber informasinya juga ya Moms, jangan sampai memperoleh info dari sumber yang tidak kredibel atau hoax. Biasakan untuk cross check fakta dan cari tahu lebih lanjut kebenaran suatu informasi sebelum menyerap atau menggunakannya.
Generasi Z Kepo dengan Jenis Kelamin Bayi
Jika di jaman dahulu ibu hamil tidak bisa mengetahui jenis kelamin bayinya saat masih dalam kandungan, kecanggihan teknologi saat ini memungkinkan Moms mengetahui jenis kelamin bayi bahkan sejak usia kehamilan mencapai 14 minggu. Tren kehamilan generasi Z ini termasuk ingin mengetahui jenis kelamin bayi secepatnya, agar bisa membeli perlengkapan bayi khusus yang sesuai, misalnya untuk laki-laki atau perempuan.
Tren kehamilan di generasi Z ini juga dibarengi dengan kebiasaan untuk selebrasi hal-hal kecil. Bukan rahasia lagi jika generasi Z akan memposting foto usg janin di media sosial dan memberitahukan jenis kelaminnya. Selain berbagi kebahagiaan, tren kehamilan ini juga menjadi bentuk validasi dan aktualisasi diri bagi generasi Z.
Generasi Z Suka Melakukan Tes
Senada dengan rasa ingin tahu generasi Z yang terbilang tinggi, Moms yang berasal dari generasi Z dan sedang menjalani masa kehamilan biasanya cenderung ingin melakukan banyak tes untuk memastikan kondisi kandungan dan juga mencegah risiko penyakit di masa mendatang.
Tes-tes kesehatan yang dilakukan ini juga dipengaruhi oleh aliran informasi yang didapat generasi Z di media sosial. Terlebih sekarang sudah banyak dokter yang ngevlog atau membuat postingan tentang awareness di masa kehamilan.
Generasi Z Menggunakan Jasa Doula
Support system jadi salah satu kunci generasi Z mampu menjalani masa kehamilan dengan baik. Tren menggunakan jasa doula pasca melahirkan atau postpartum doula bahkan meningkat hingga 70%. Doula dapat membantu ibu generasi Z dalam masa transisi mengasuh bayi baru lahir. Tren kehamilan generasi Z ini membuat profesi doula dan pengasuh juga turun melesat.
