Mandi pada saat hamil bisa menjadi salah satu cara untuk melepas lelah dan pegal setelah beraktivitas. Selain itu, Moms juga bisa merasa lebih segar setelah mandi dan lebih nyaman untuk beristirahat. Namun banyak informasi beredar mengenai larangan mandi air dingin maupun hangat pada ibu hamil. Sebenarnya mana yang lebih baik dan aman untuk ibu hamil maupun janin yang tengah dikandungnya, apakah mandi dengan air hangat atau dingin? Simak di sini ya Moms.
Mandi air dingin bagi ibu hamil
Bagi beberapa ibu hamil muda yang tinggal di area yang panas dan membuat mereka mudah berkeringat, mandi dengan air yang bersuhu dingin tentu akan terasa menyegarkan. Namun kesehatan menyarankan ibu hamil untuk tidak menggunakan suhu yang terlalu dingin.
Membasuh tubuh dengan air yang terlalu dingin dapat membuat pembuluh darah “syok” karena perubahan suhu yang tiba-tiba. Pasalnya, suhu tubuh ibu hamil cenderung lebih tinggi sekitar 2 °C. Jadi, jika langsung menggunakan air dingin saat mandi, pembuluh darah ibu hamil berisiko menyempit secara tiba-tiba.
Moms bisa menggunakan air sumur biasa yang tidak terlalu dingin namun pastikan Moms membasuh wajah atau lengan terlebih dahulu sebelum menyiramkan air ke seluruh tubuh.
Mandi air panas bagi ibu hamil
Air dengan suhu tinggi ternyata dapat menimbulkan masalah serius bagi ibu hamil seperti menimbulkan pusing dan kondisi lemah. Di samping itu, tekanan darah bisa menurun hingga berkurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke bayi yang dapat menyebabkan keguguran. Pada kehamilan trimester pertama bahkan, cacat lahir pun dimungkinkan bisa terjadi.
Meski, bayi di dalam kandungan terbantu dalam suplai oksigen dengan adanya air ketuban ibu. Namun, berendam di air panas berlama-lama utamanya yang beruap tetap tidak dianjurkan Moms.
Jika Moms menginginkan mandi air hangat, pastikan panas air tidak menyengat tubuh dan suam-suam kuku, hindari suhu tinggi saat menggunakan water heater. Selain suhu air, lama waktu Moms berendam pun juga harus diperhatikan. Ibu hamil yang berendam lebih dari 10 sampai 15 menit, bisa meningkatkan suhu tubuh menjadi 38 derajat celcius.
Suhu air yang tepat untuk mandi air hangat adalah tidak lebih dari 38°C. Sebelum mandi, Moms bisa menggunakan termometer untuk memeriksa suhu air. Selain itu, Moms juga bisa mengukur kehangatannya dengan siku atau ujung jari. Bila suhu air masih tinggi atau terasa terlalu panas, diamkan beberapa menit atau tambahkan air dingin secukupnya.
