Si Kecil tentu akan mengalami perkembangan gerakan dari waktu ke waktu seiring bertambahnya usia. Dengan adanya kemampuan bergerak tersebut, Moms akan menjadi lebih waspada karena takut Si Kecil terjatuh maupun terluka. Namun, tidak selamanya Moms dapat selalu mengawasi Si Kecil setiap detiknya. Si Kecil mungkin saja terlepas dari pengawasan dan terjatuh atau terluka contohnya seperti ketika Moms sedang tertidur dan Si Kecil terjatuh dari tempat tidur. Mengingat hal ini, Moms dapat menyiapkan pertolongan pertama saat anak terjatuh untuk mengobati luka. Apa saja pertolongan pertama saat anak terjatuh? Simak tips dari Momong berikut ini yuk, Moms.
- Tenangkan Si Kecil dan hindari menyalahkan sekitar
Ketika Si Kecil terjatuh, ia akan merasa kaget dan seringkali menangis Hal ini normal terjadi karena ia merasakan sakit pada tubuhnya ketika terjatuh. Sebaiknya Moms menghiburnya terlebih dahulu sekaligus memeriksa apakah ada luka atau lebam pada tubuhnya. Hindari menyalahkan sekitar seperti menyalahkan lantai, kursi atau hal lain yang tidak menjadi penyebab Si Kecil terjatuh. Hal ini harus dilakukan agar Si Kecil tidak terbiasa menyalahkan hal di sekitarnya ketika mengalami sakit atau terjatuh di kemudian hari.
- Bersihkan luka Si Kecil
Saat Moms menemukan ada luka pada tubuh Si Kecil, segera untuk membersihkan luka tersebut menggunakan handuk bersih yang diberi air atau menggunakan air mengalir. Jangan lupa untuk mencuci tangan Moms terlebih dahulu sebelum membersihkan lukanya ya. Saat pendaraan cukup banyak, gunakan kasa steril dan tekan dengan lembut pada bagian yang luka untuk menghentikan pendarahan. Jika pendarahan belum berhenti selama lebih dari 5 menit, tekan lebih keras kasa tersebut selama 3 menit dan setelah berkurang pendarahannya, Moms bisa berikan obat luar yang berfungsi sebagai antibakteri dan menutup luka tersebut menggunakan perban. Selalu ganti perban tiap hari untuk menghindari infeksi yang melebar ya, Moms.
- Memberikan kompres dingin
Jika Moms tidak melihat luka namun melihat lebam pada bagian tubuh tertentu, jangan gunakan air panas untuk mengompres. Gunakan air dingin untuk mengompres sebagai cara untuk membuat otot menjadi lebih rileks dan meredakan nyeri. Suhu dingin dapat membantu meredakan bengkak dan nyeri sehingga Si Kecil tidak merasa kesakitan dalam waktu yang lama.
- Ganti pakaiannya jika terdapat noda darah
Ketika Si Kecil mengalami kecelakaan yang cukup parah, sebaiknya Moms langsung mengganti bajunya dengan baju yang bersih untuk menghindari berkembangnya bakteri pada tubuh karena noda darah di pakaian. Hal ini juga dapat membantu Si Kecil untuk mengurangi trauma karena melihat darah yang banyak pada pakaiannya sehingga dapat membuatnya sembuh lebih cepat.
- Pantau 1×24 jam untuk mengamati apakah ada gejala lain yang ditimbulkan pasca terjatuh
Setelah terjatuh atau terluka, Moms sebaiknya mengamati apakah ada gejala lain yang timbul pasca kejadian. Jika Si Kecil hanya menangis namun setelah itu mereda, kemungkinan sakit yang dirasakannya tidak terlalu terasa dan baik-baik saja. Namun jika Si Kecil mengalami pingsan, mual, sesak napas, kejang, pendarahan berlebih, mimisan, patah tulang, memar yang melebar, hingga sesak napas, sebaiknya Moms dan Ayah segera melarikan Si Kecil ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk segera ditangani agar dapat diberikan pertolongan yang tepat.