Tentu emosi campur aduk antara sedih, khawatir, bingung, dan stres mungkin Moms rasakan saat melihat bayi menangis meraung-raung dan sulit ditenangkan. Apalagi jika si kecil menangis dalam waktu lama, sulit ditenangkan, dan menolak semua hal yang Moms berikan. Padahal, Moms sudah memastikan popoknya kering, cukup ASI, temperatur ruangan nyaman, dan tidak ada bising dari lingkungan sekitar. Tenang Moms, jangan panik dulu, karena ada metode 5S yang bisa membantu Anda untuk menenangkan bayi Anda yang sedang rewel. Yuk, simak penjelasannya berikut ini Moms!
1. Swaddle
Swaddle adalah membedong bayi atau membungkus tubuh bayi agar ia merasa seperti dipeluk. Dikutip dari Healthline Parenthood, beberapa penelitian menyebutkan apabila bayi dibedong akan tidak lebih lama menangis dan lebih baik dibandingkan bayi yang tidak dibedong. Hal ini disebabkan karena bayi merasa nyaman, seperti dipeluk seharian, hangat, dan merasa seperti masih berada di dalam kandungan.
Namun, tetap perhatikan kain yang dipakai untuk membedong bayi nyaman, terbuat dari katun, tidak berpotensi menyebabkan iritasi kulit, dan tentunya mudah menyerap keringat. Pastikan juga Anda tidak membedongnya terlalu kencang ya, Moms. Bisa-bisa si kecil jadi makin rewel karena sulit bergerak.
2. Side-Stomach Position
Saat bayi Anda rewel, coba posisikan bayi tidur dengan posisi miring. Moms bisa menenangkan bayi sambil memosisikan tubuhnya agar sedikit miring, dengan menumpu tubuhnya di tubuh Anda. Seperti sedang menggendongnya. Jika sudah tenang, segera posisikan bayi ke posisi tidur teraman, yaitu telentang tanpa banyak bantal dan mainan di sekitarnya. Dokter anak penemu metode 5S, Harvey Karp mengatakan, posisi miring atau supine position mengaktifkan mekanisme penenang yang bisa meredakan sistem gusar di tubuh bayi (dan tubuh orang dewasa juga).
3. Shush
Pasti Anda sering melihat ibu-ibu yang mengeluarkan suara mendesis seperti “shuuush” untuk mencoba menenangkan bayi yang sedang rewel. Ternyata hal ini cukup efektif untuk menenangkan si kecil, karena saat berada di dalam perut, bayi sudah sangat terbiasa mendengar suara mendesis seperti ini. Suara mendesis yang biasa janin dengar di dalam perut datang dari:
- Pompa dari sirkulasi darah Anda
- Ritme menarik nafas dan membuang nafas
- Sistem pencernaan
- Bising dari luar lingkungan tubuh ibu.
Oleh karena itu, jika Anda membuat suara berdesis saat bayi menangis, hal tersebut bisa membuat bayi tenang karena ia teringat akan kenyamanan di dalam rahim Anda. Menurut Harvey Karp, disarankan untuk membuat suara desis dengan kencang dan panjang, keluarkan suara agak dekat dengan telinga anak, dan sesuaikan volume desis dengan tangisan bayi.
4. Swing
Cara yang paling banyak dilakukan untuk menenangkan bayi yang sedang menangis kencang adalah dengan mengayunnya secara lembut. Dalam sebuah penelitian di tahun 2014, bayi bisa seketika berhenti menangis ketika diayun lembut oleh orang tuanya. Meskipun cara ini terbilang mudah dilakukan, namun pastikan Anda tetap menjaga area leher dan kepalanya ya, Moms. Jangan ayun terlalu kencang.
5. Suck
Salah satu refleks pertama bayi adalah menyedot atau sucking reflex. Bahkan bayi sudah mahir menyedot sejak masih jadi janin di usia 14 minggu lho, Moms. Ternyata refleks menyedot ini bisa membuat bayi tenang, bahkan ketika yang ia sedot bukan payudara Anda, misalnya jempol atau empeng. Maka ketika si kecil sedang menangis tersedu-sedu, coba berikan sesuatu untuk disedot, seperti payudara Anda agar ia menyusu.
Nah, itulah metode 5S yang dijamin bisa untuk atasi bayi yang sedang rewel. Jadi jika bayi Anda menangis dan sulit untuk ditenangkan, jangan panik dulu, coba terapkan 5S ini ya, Moms!