Jangan Sembarangan Memilih Obat Batuk Untuk Bumil, Pakai Cara Ini

Batuk baik berdahak atau tidak bisa juga dialami oleh ibu hamil. Penyebabnya bisa beragam mulai dari karena virus influenza hingga alergi. Meski kerap terjadi, penanganan batuk pada ibu hamil tidak bisa sembarangan sebab tidak sembarang obat dapat dikonsumsi. Bahkan ada juga beberapa obat batuk yang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena dikhawatirkan akan mengganggu kehamilan dan kesehatan janin. 

Oleh karena itu, Mom mesti cermat dalam memilih obat batuk untuk bumil. Atau bisa juga melakukan perawatan alami dan sederhana terlebih dahulu jika kondisinya tidak terlalu membahayakan. Di antaranya seperti berikut ini: 

  • Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Minum banyak cairan seperti air putih, jus dan makanan berkuah agar tubuh tidak dehidrasi. 
  • Usahakan untuk selalu makan meski sedang tidak ingin. Bumil bisa makan dengan porsi kecil beberapa kali dalam sehari jika makan dengan porsi biasanya terlalu berat dilakukan
  • Membuat diri nyaman agar cepat sembuh. Ini bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup. Tidak perlu memaksakan diri untuk beraktivitas jika belum merasa nyaman. 
  • Cari tahu penyebab atau pemicu batuk. Misalnya, jika batuk karena alergi debu maka tempatkan pelembab udara di ruangan atau kamar. 
  • Selalu posisikan kepala terangkat ketika sedang istirahat. Selain itu hangatkan tubuh dengan menggunakan minyak kayu putih atau telon pada punggung dan dada. 

Jika cara-cara di atas belum juga membuat batuk lebih ringan, bumil mungkin butuh mendapatkan penanganan obat. Tapi jangan minum sembarangan obat ya. Sebab tidak sebuah kandungan pada obat batuk cocok untuk ibu hamil. Ada beberapa obat yang bahkan dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil. Meski begitu, ada beberapa obat batuk yang dinilai aman untuk bumil seperti: 

1.Ekspektoran

Saat batuk biasanya akan ada lendir atau dahak di dada atau tenggorokan, tentu ini sangat mengganggu dan kerap membuat jadi gatal. Untuk mengencerkan dahak tersebut, kamu bisa mengonsumsi obat batuk yang mengandung ekspektoran seperti guaifenesin dan bromhexine. 

2.Antitusif

Jika batuk yang kamu alami adalah batuk kering, maka kamu bisa mengonsumsi obat antitusif. Antitusif bekerja sebagai pereda batuk dan membuat frekuensi batu berkurang. Adapun salah satu antitusif yang bisa dikonsumsi ibu hamil adalah dextromethorphan. Obat golongan antitusif ini bisa dibeli di apotik tanpa harus memakai resep dokter. 

3.Dekongestan

Ini adalah obat yang sering diminum untuk mengatasi batuk dan flu. Gejala seperti hidung tersumbat juga bisa teratasi dengan obat ini. Ada dua tipe obat golongan ini yakni yang berbentuk obat hirup seperti oxymetazoline dan oral yaitu pseudoephedrine dan phenylephrine. Obat golongan ini biasanya memiliki efek samping seperti mengantuk, mual, dan tenggorokan kering.

4.Obat alami

Jika tidak ingin mengonsumsi obat dengan bahan kimia, Mom bisa memilih obat-obat dengan bahan alami seperti madu, air garam, jahe, kunyit, nanas, thyme, daun mint dan sup hangat. Cara alami ini bisa membuat tubuh lebih nyaman, meredakan gatal pada tenggorokan dan menghangatkan tubuh agar dapat beristirahat dengan rileks. 

Efek Batuk Pada Kehamilan dan Janin

Tak hanya membuat tubuh jadi tidak nyaman, batuk pada ibu hamil ternyata juga bisa memicu beberapa resiko kesehatan seperti : 

1.Keguguran

Meski jarang terjadi, batuk yang kuat dan lama di trimester pertama membuat resiko keguguran lebih tinggi. Sebab tekanan dalam perut meningkat dan dapat mengganggu janin. 

2.Kelahiran prematur

Tekanan dan guncangan saat batuk juga bisa menjadi pemicu bayi terlahir prematur. Ini umumnya terjadi dengan pemicu lain seperti rahim yang lemah, infeksi saluran kemih dan keputihan. 

3.Nyeri perut

Tak hanya membuat dada terasa sesak, batuk saat hamil juga bisa memberikan rasa nyeri pada perut. Apalagi jika batuk terjadi ketika perut Mom sudah mulai membesar. Jangan lupa untuk selalu memegangi perut ketika batuk ya agar tak terguncang

4.Gangguan pertumbuhan janin

Jika batuk terjadi karena tuberkulosis, ini akan berdampak tidak baik untuk janin. Beberapa efek seperti pertumbuhan janin yang terhambat dan penularan tuberkulosis pada bayi juga bisa terjadi. Karenanya, segera obati ya. 

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here