Jarak Aman untuk Dapat Melahirkan Normal Setelah Prosedur Caesar

Pada kehamilan kedua, mungkin Moms ingin merasakan melahirkan normal saat kehamilan pertama melahirkan dengan operasi atau caesar. Mungkin Moms akan bertanya-tanya apakah bisa melahirkan normal setelah sebelumnya caesar? 

Dalam istilah medis, prosedur melahirkan normal setelah caesar adalah Vaginal Birth After Caesarean (VBAC). VBAC adalah proses melahirkan yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh beberapa calon ibu. Bagi yang termasuk memenuhi syarat pun, ada beberapa faktor yang harus Moms perhatikan sebelum memutuskan melakukannya. Simak juga jarak aman untuk dapat melahirkan normal setelah prosedur caesar berikut ini yuk, Moms.

Mengenal  VBAC lebih dalam 

VBAC merupakan prosedur melahirkan normal setelah pernah menjalani operasi caesar atau c-section. Pada umumnya, Moms  yang pernah melahirkan lewat operasi caesar lebih direkomendasikan untuk menjalani operasi caesar lagi jika kembali hamil. 

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Moms boleh melahirkan normal setelah caesar jika memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan dokter. Beberapa manfaat jika Moms diperbolehkan malahirkan secara normal yaitu:

  • Tidak memerlukan operasi lagi
  • Pemulihan lebih cepat
  • Lebih sedikit kehilangan darah
  • Tidak akan menderita cedera pada kandung kemih atau usus
  • Mengurangi kemungkinan infeksi
  • Memiliki lebih sedikit masalah dengan persalinan kelak
  • Mengurangi biaya persalinan
  • Risiko bayi mengalami masalah pernapasan rendah
  • Tidak menimbulkan jaringan parut pada rahim

Prosedur VBAC hanya bisa dilakukan jika ibu akan melahirkan normal di rumah sakit atau bidan. Jika Moms ingin melahirkan secara normal pasca operasi caesar, Moms harus memilih rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan tenaga yang profesional.

Siapa saja yang boleh melahirkan lewat VBAC?

Beberapa syarat bagi Moms yang ingin melakukan VBAC yang harus dipenuhi yaitu:

  • Ibu yang memiliki bekas sayatan operasi caesar berbentuk garis horizontal
  • Sedang mengandung satu bayi dan hanya pernah 1 kali operasi caesar sebelumnya (tetapi bukan dengan sayatan vertikal) dengan jarak >2 tahun
  • Sedang hamil bayi kembar dan pernah operasi caesar sebelumnya, tetapi bukan dengan sayatan vertikal
  • Persalinan terjadi spontan
  • Tulang panggul Moms berukuran cukup besar
  • Belum pernah melakukan operasi mayor pada rahim, seperti miomektomi
  • Belum pernah mengalami rahim robek (ruptur uteri) di kehamilan sebelumnya.
  • Tidak memiliki kondisi medis yang membuat persalinan melalui vagina menjadi berisiko, misalnya plasenta previa atau fibroid.

Ibu hamil yang tidak disarankan melahirkan normal setelah caesar (VBAC) 

Keamanan dan keselamatan bayi untuk dilahirkan tetaplah menjadi prioritas utama dokter ketika menentukan pilihan. Dokter tidak akan memperbolehkan Moms melakukan VBAC jika memiliki salah satu dari beberapa hal berikut ini;

  • Preeklampsia (hipertensi selama kehamilan)
  • Obesitas (indeks massa tubuh mencapai 30 atau lebih)
  • Janin dengan berat >4 kg
  • Melakukan operasi caesar dalam 19 bulan terakhir
  • Pernah melakukan dua operasi caesar sebelumnya berturut-turut.
  • Hamil kembar tiga atau lebih
  • Persalinan macet
  • Kehamilan yang melewati 40 minggu

Risiko melahirkan normal setelah caesar 

Moms harus mengetahui beberapa risiko yang juga bisa ditimbulkan ketika melahirkan normal setelah tindakan caesar pada kehamilan sebelumnya. Berikut risiko melahirkan normal pasca caesar yang perlu diwaspadai:

  • Rahim robek. Jika rahim robek selama persalinan normal, maka operasi caesar darurat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa, seperti halnya pendarahan hebat pada ibu
  • Jika persalinan tidak berjalan lancar, risiko terjadinya komplikasi persalinan akan semakin tinggi, seperti perdarahan dan infeksi

Walaupun risiko ini hanya 1% dari seluruh kasus VAC namun Moms tetap harus mewaspadainya. Perlu Moms ketahui, sekitar 70 persen wanita berhasil melahirkan bayinya secara normal pasca operasi. Sementara, 30 persen lainnya memerlukan operasi caesar lagi karena adanya masalah yang muncul.

Jarak waktu yang tepat untuk melahirkan normal setelah caesar 

Jarak waktu ideal yang dianjurkan dokter untuk seorang ibu bisa melahirkan normal setelah caesar atau VBAC adalah minimal 2 tahun dari persalinan awal yang dilakukan dengan operasi caesar. Jarak ini direkomendasikan juga untuk waktu persalinan kembali setelah caesar maupun melahirkan normal. Jika ibu hamil setelah 1 tahun caesar atau kehamilan terjadi dalam jarak kurang dari 2 tahun, risiko kemungkinan terjadinya komplikasi akan semakin tinggi. Salah satu risiko VBAC yang paling fatal adalah ruptur uteri.

Tips untuk dapat melahirkan normal setelah caesar 

Saat dinyatakan hamil, cobalah membicarakan keinginan melahirkan VBAC pada dokter di kunjungan prenatal pertama Moms. Diskusikan segala kekhawatiran dan keinginan Moms mengenai melahirkan secara normal ini. Pastikan dokter memiliki riwayat medis lengkap Moms, terutama catatan operasi caesar sebelumnya. Dokter akan menggunakan catatan riwayat medis Moms untuk mempertimbangkan kemungkinan berhasilnya melahirkan normal pasca caesar. Cobalah untuk mempersiapkan VBAC dengan cara berikut:

  • Mempelajari tentang Vaginal Birth After Cesarean (VBAC). Tanyakan pada dokter dan cari tahu informasi mengenai VBAC dari berbagai referensi terpercaya
  • Cari rumah sakit yang dapat melakukan operasi caesar darurat. Ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi masalah saat persalinan
  • Menjaga kehamilan dengan melakukan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan olahraga ringan dapat membantu menciptakan kehamilan yang sehat
  • Hindari stres. Stres dapat memicu masalah pada kehamilan

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here